MWC 2020 Batal, Barcelona Rugi Rp 7 Triliun

Kompas.com - 15/02/2020, 08:18 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pameran teknologi terbesar di dunia Mobile World Congress (MWC 2020) secara resmi dibatalkan oleh Global System for Mobile Communications Association (GSMA). Pembatalan ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran virus Corona.

Padahal, ajang akbar tahunan ini menyumbang pemasukan cukup besar bagi kota Barcelona. Kota ini menjadi lokasi tetap penyelenggaraan MWC sejak tahun 2006.

Dengan pembatalan ini, Barcelona akan kehilangan pemasukan yang ditaksir mencapai 492 juta euro (Rp 7,3 triliun).

Fira de Barcelona yang menjadi tempat pameran juga kehilangan pendapatan. Setiap tahunnya, mereka mendapatkan 30 persen dari total anggaran MWC yang mencapai 215 juta euro (Rp 3 triliun).

Pendapatan Fira de Barcelona berasal dari penjualan tiket dan penyewaan tempat oleh para vendor yang hadir. Harga sewa tempatnya pun tidak murah.

Tenda peserta seluas satu meter persegi saja dihargai 1.200 euro (Rp 17 juta), seperti dihimpun KompasTekno dari Teller Report, Jumat (14/2/2020).

Tahun ini, kabarnya akan ada 110.000 peserta dari 200 negara yang rencananya hadir di MWC 2020. Bisa dibayangkan, berapa kerugian yang didapatkan Fira de Barcelona.

Belum lagi, mereka membayar pekerja lepas untuk membangun tenda dan sebagainya. Kabarnya ada 14.000 pekerja lepas yang direkrut untuk agenda ini.

Baca juga: Produksi Smartphone Diprediksi Turun Dua Digit karena Wabah Corona

Itu pun belum ditambah dengan potensi ganti rugi yang dibayarkan ke perusahaan yang sebelumnya tetap bersedia hadir di MWC. Pembatalan MWC juga berdampak pada sektor wisata Barcelona.

Hotel-hotel di sekitar arena MWC pun harus merugi karena banyak konsumen yang melakukan pembatalan. Salah satunya dialami Grami d'Hotels yang merugi akibat pembatalan 400 kamar.

Kemudian ada sektor katering, transportasi, dan pariwisata yang diperkirakan akan mengalami penurunan setelah pembatalan MWC.

Tahun lalu, federasi asosiasi restoran dan kegiatan musik Catalan, mencatat pendapatan 118 juta euro (Rp 1,7 miliar) selama gelaran MWC karena peningkatan pengunjung.

Presiden Asosiasi Apartemen Wisatawan (Arpartur) Barcelona, Enrique Alcantara, mengatakan sektor ini menyumbang 4 persen dari omset tahunan.

"Ada banyak orang bergantung pada MWC", katanya.

Baca juga: Begini Nasib Industri Smartphone di China Dilanda Wabah Corona

GSMA sebagai penyelenggara MWC tetap membatalkan acara ini meskipun tidak ada imbauan dari otoritas kesehatan Spanyol.

Menteri Kesehatan Spanyol, Salvador Illa bahkan mengatakan sistem keselamatan di MWC sudah terkoordinasi dengan sempurna dengan sistem kesehatan Catalan.

Ia juga telah bertemu dengan perwakilan 50 negara di Barcelona untuk menjelaskan protokol pencegahan dan penanganan virus Corona.

Namun GSMA tetap membatalkan agenda ini setelah beberapa perusahaan besar satu per satu mengundurkan diri dari kesertaannya di MWC. (Baca juga: Intel, Vivo, dan Facebook Batal Ikut MWC 2020 karena Virus Corona)

“Kekhawatiran global tentang wabah virus corona, pembatasan perjalanan, dan keadaan lain membuat GSMA tidak bisa menyelenggarakannya,” ujar asosiasi operator seluler global itu dalam sebuah pernyataan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Starlink Setop Pengguna Baru di Indonesia
api-2 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Dendam Karena Dipecat, Mantan Karyawan Hapus Server Perusahaan
api-2 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Roy Suryo Yakin Ijazah Jokowi 99,9 Persen Palsu, Bawa Bukti ke Bareskrim
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kisah WNA Nekat Masuk Sumbawa Demi Anak, Bikin Haru Petugas Imigrasi
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Masuk Babak Baru, Polisi Temukan Unsur Pidan
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ogah Tunjukkan Ijazah Jokowi, Kuasa Hukum: Percaya Puslabfor atau Roy Suryo?
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Bandingkan Ijazah UGM Jokowi dengan Miliknya, Roy Suryo: Ada Rekayasa
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Yusril Klarifikasi Bukan Wapres Gibran yang Akan Berkantor di Papua
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gibran Akan Berkantor di Papua, Dapat Penugasan Khusus dari Prabowo
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ucapan Parto Patrio Saat Enam Mobilnya Terendam Banjir Buat Andre Taulany Kagum
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Jaksa Azam Bilang ke Istri, Uang Rp 8 Miliar Hasil Memeras adalah Rezeki
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Selebgram AP Ditahan di Myanmar, Menhan: Kita Tak Bisa Operasi Militer Selain Perang
api-2 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Continue with Google Continue with Google
atau