Vivo Y50 Meluncur dengan Layar "Punch Hole", Harganya?
KOMPAS.com - Produsen smartphone asal China, Vivo resmi meluncurkan ponsel kelas menengah terbarunya, Vivo Y50 untuk pasar di negara Kamboja.
Ponsel tersebut dibekali dengan sejumlah peningkatan, dan hadir dengan desain yang berbeda dari Vivo seri Y sebelumnya.
Alih-alih mengusung desain poni konvensional berbentuk waterdrop, Vivo Y50 kini mengandalkan lubang punch hole guna memuat kamera selfie yang besaran resolusinya masih belum diketahui.
Baca juga: Daftar Harga Terbaru Smartphone Vivo, Ikut Naik?
Desain tersebut mengingatkan kita pada layar "Ultra O Screen" di Vivo V19, hanya saja lubang kamera di ponsel tersebut diletakkan di sebelah kiri, bukan kanan. Layar Vivo Y50 sendiri berukuran 6,53 inci dengan resolusi Full HD Plus.
Di bagian punggungnya, Vivo Y50 ditempeli dengan empat kamera yang dimuat di dalam sebuah modul persegi panjang ala ponsel kekinian, lengkap dengan modul pemindai sidik jari berbentuk persegi yang diposisikan secara simetris di sebelah kanannya
Keempat kamera itu terdiri dari kamera utama 13 MP, kamera ultrawide 8 MP (berbidang pandang 120 derajat), kamera makro 2 MP (memotret dengan jarak maksimal 4 cm), dan kamera depth sensor 2 MP.
Untuk aspek dapur pacu, Vivo Y50 didukung dengan dengan konfigurasi RAM 8 GB dan memori internal 128 GB. Kapasitas baterainya terbilang besar di kelasnya, yakni 5.000 mAh dan diklaim sudah mendukung teknologi pengisian cepat.
Baca juga: Menjajal Vivo V19 Selama Lima Hari, Layak Pakai?
Belum diketahui apa SoC yang dipasang di Vivo Y50, namun jika mengacu pada rumor, ponsel tersebut kabarnya bakal ditenagai oleh SoC Snapdragon 665 bikinan Qualcomm, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Gadgets360, Rabu (8/4/2020).
Di Kamboja, Vivo Y50 tersedia dalam dua varian warna, yakni Starry Black dan Iris Blue, serta sudah bisa dipesan mulai 6 April kemarin. Harga Vivo Y50 di Kamboja dipatok 249 dollar AS atau sekitar Rp 4 juta.
Belum ada informasi kapan ponsel tersebut bakal dipasarkan di negara lain, termasuk Indonesia. Kita tunggu saja.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
