Xiaomi Redmi 9A Bisa Dibeli Seharga Rp 900.000-an, Begini Caranya

Kompas.com - 13/08/2020, 16:04 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Xiaomi resmi meluncurkan smartphone entry-level teranyarnya, Redmi 9A di pasar Indonesia, dalam sebuah acara ulang tahun ke-10 perusahaan yang digelar secara virtual, Kamis (13/8/2020).

Suksesor Redmi 8A tersebut dibekali dengan sejumlah peningkatan, namun tetap dibanderol dengan harga yang tak menguras kantong, yakni Rp 1.249.000 (2 GB/32 GB) dan Rp 1.349.000 (3 GB/32 GB).

Peminat bisa membeli dua varian Redmi 9A tersebut dengan potongan harga Rp 50.000 di ajang penjualan perdana pada 17 Agustus mendatang di situs resmi Mi.com, Authorized Mi Store, dan e-commerce rekanan Xiaomi, mulai pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Membandingkan Redmi 9 dan Redmi 8, Apa Saja Peningkatannya?

Seakan belum puas memangkas harga, Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse, pun kembali memberikan penawaran ekstra untuk para pengguna setia ponsel Xiaomi.

Untuk memeriahkan momen perayaan ulang tahun ke-10 Xiaomi, Mi Fans bisa mendapatkan Redmi 9A varian 2 GB/32 GB dengan harga Rp 999.000.

"Kami sangat senang menghadirkan penawaran bagi para pengguna setia Xiaomi dengan memangkas harga Redmi 9A 2 GB/32 GB menjadi di bawah Rp 1 juta," ujar Alvin dalam acara peluncuran virtual, Kamis (13/8/2020).

Khusus pengguna Redmi 4A, 5A, dan 6A

Meski demikian, ada beberapa syarat yang harus diketahui oleh Mi Fans, jika ingin membeli Redmi 9A dengan harga tersebut.  Syarat yang paling pertama adalah penawaran ini hanya berlaku untuk pengguna Redmi 4A, 5A, dan 6A saja.

Untuk memastikan bahwa calon pembeli Redmi 9A adalah pengguna Redmi 4A,5A, atau 6A, pihak Xiaomi bakal melacak pengguna melalui sistem MIUI dan identitas (ID) Mi Community.

Baca juga: Xiaomi Redmi 6 dan Redmi 6A Tak Jadi Dapat Android Pie

"Melalui MIUI, kami bisa melihat pengguna 4A, 5A, dan 6A, yang aktif hingga saat ini, sehingga mereka bisa beralih ke Redmi 9A. Mereka juga bisa dideteksi melalui Mi ID yang terkoneksi langsung dengan Mi Community," jelas Alvin dalam sesi konferensi pers.

 

Nantinya, pengguna Redmi 4A, 5A, dan 6A yang ingin berganti ke Redmi 9A bisa mengajukan potongan harga di situs Mi.com pada 17 Agustus, bersamaan dengan penjualan perdana Redmi 9A.

Jika berhasil dan terdeteksi bahwa mereka merupakan pengguna resmi Redmi 4A, 5A, atau 6A (bukan perangkat ilegal/black market), maka mereka bakal mendapatkan voucher potongan harga sebesar Rp 200.000.

Sehingga, harga Redmi 9A varian 2/32 GB bisa didapatkan dengan banderol Rp 999.000 (dari harga penjualan resmi perdana Rp 1.199.000).

Pihak Xiaomi sendiri bakal menyediakan sekitar 50.000 unit Redmi 9A yang bisa dibeli dengan voucher senilai Rp 200.000.

Baca juga: Pidato Ulang Tahun, Pendiri Xiaomi Sebut Nama Karyawati Pabrik di Batam

Meski demikian, voucher tersebut bakal disebar secara bertahap dalam beberapa waktu ke depan, karena keterbatasan stok. Alvin tidak menyebut secara detail berapa voucher yang bakal dibagikan pada 17 Agustus nanti.

Namun, ia mengatakan bahwa penawaran voucher ini mengusung mekanisme first come, first serve, alias siapa cepat dia dapat.

"Promosi ini sifatnya first come, first serve dan bakal disebar dalam beberapa minggu. Tidak bisa sekaligus karena memang berhubungan dengan stok," pungkas Alvin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
tolong mas, jangan dibatasi persyaratan untuk memiliki redmi 9a mengingat kami juga pengguna setia redmi yang pada saat ini masih memakai redmi 2 prime.
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Mahfud Sebut Vonis Hakim untuk Tom Lembong Salah karena Tak Ada Mens Rea
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Guru Tampar Murid Lalu Didenda Rp 25 Juta, Wagub Jateng: Anak yang Jadi Korban kalau Dibesar-besarkan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Isi Pesan Letkol Teddy dan Uang Damai yang Ditolak Zuhdi, Guru di Demak yang Didenda Rp 25 Juta usai Tampar Murid
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Kalender Libur Agustus 2025, Catat Tanggal Merah dan Cuti Bersama
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta Minta Pulang, Negara Diminta Jangan Abaikan Hukum karena Kasihan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Guru Madin Demak Ahmad Zuhdi Tolak Pengembalian Uang Damai, Ini Alasannya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta Minta Pulang dari Rusia, Eks Jenderal: Kalau Sudah Bukan WNI, Tak Wajib Dilindungi
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta Kumbara Minta Pulang dari Rusia, TNI AL Tak Mau Ikut Campur
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta: Dulu Gabung Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kini Menangis Minta Pulang
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Politikus PDIP: Pemilihan Ketum PSI seperti Sepak Bola Gajah
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Soroti Ketimpangan Anggaran Pendidikan, PGRI Jateng: Sekolah Kedinasan Ratusan Juta, Guru Madin Cuma Rp 300.000
api-2 . LATEST
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

PDIP-Gerindra Disebut Kakak Adik, Deddy Sitorus: Sinyal yang Ditujukan Prabowo
api-2 . LATEST


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Continue with Google Continue with Google
atau