Sama-sama Stylus, Ini Bedanya S Pen Galaxy Tab S7 dan Note 20

Kompas.com - 30/08/2020, 12:25 WIB
Conney Stephanie,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Samsung telah resmi memboyong dua perangkat tablet terbarunya yakni Galaxy Tab S7 dan Galaxy Tab S7 Plus ke pasar Indonesia.

Sama seperti model smartphone Galaxy Note 20 Series, kedua perangkat tablet terbaru Samsung ini kompak dibekali dengan aksesori pena (stylus) S Pen, yang telah ditingkatkan kinerjanya sehingga memiliki latency hanya 9 ms.

Meski mirip, Product Marketing Professional Samsung Electronics Indonesia, Elvira Dwi Anggraeni mengatakan bahwa, S Pen pada Galaxy Tab S7 Series memiliki rancangan berbeda dari S Pen milik Galaxy Note 20 Series.

Baca juga: Mengenal Gerakan dan Fungsi Baru Air Action di S Pen Galaxy Note 20

"Sama-sama 9 ms, tetapi S pen Galaxy Tab S7 lebih besar, sementara S pen Note 20 lebih langsing," ujar Elvira kepada KompasTekno, Minggu (30/8/2020). Aksesori S Pen pada Galaxy Tab S7 Series juga dibekali dengan besi magnet dan bisa ditempelkan di punggung tablet.

Stylus S-Pen juga bisa menempel di sisi-sisi tablet, walau Samsung telah menyertakan "tempat khusus" di bagian punggung tablet, segaris dengan modul kamera belakang. Tempat khusus ini sekaligus merangkap sebagai sarana pengisian baterai S Pen secara nirkabel.

Sementara, untuk S Pen pada Galaxy Note 20 Series, baterai di dalamnya akan diisi secara otomatis saat S Pen dimasukkan ke dalam kompartemen penyimpan di sisi bawah ponsel.

Selain itu, S Pen tersebut juga telah terintegrasi dengan Microsoft OneNote dan Outlook dan dapat disinkronisasi pada perangkat komputer seperti laptop dan PC guna memudahkan proses presentasi.

Baca juga: Penampilan Tablet Samsung Galaxy Tab S7 Plus dari Berbagai Sisi

"Perbedaan ada di design S Pen-nya. S Pen pada Galaxy Tab S7 dan S7 Plus lebih besar dengan charging ditempelkan di sisi luar tablet. Sedangkan pada Note 20 Series, S Pen lebih kecil dengan charging pada saat dimasukkan ke tempatnya," tutur Elvira.

Mirip tapi beda peruntukkan

Elvira menambahkan bahwa, kemampuan S Pen dari Galaxy Tab S7 Series dan Galaxy Note 20 Series terlihat mirip, hanya saja, fungsi dan kegunaan yang dimanfaatkan oleh penggunanya berbeda.

Galaxy Tab S7 Series diperuntukkan bagi pengguna yang ingin memfungsikan perangkat tablet sebagai laptop, sementara Galaxy Note 20 Series dirancang untuk mendukung produktivitas pengguna smartphone.

"Kemampuannya kelihatan mirip, tetapi untuk kebiasaan pengguna saat menggunakan tablet dan smartphone berbeda," kata Elvira.

"Kami merancang Galaxy Tab S7 dan Tab S7 Plus dengan keyboard cover dan layar 11 inci (Tab S7) dan 12,4 inci (Tab S7 Plus). Lebih nyaman untuk berproduktivitas seperti menggunakan laptop, namun jauh lebih ringan," imbuhnya.

Baca juga: Spesifikasi serta Harga Samsung Galaxy Tab S7 dan S7 Plus di Indonesia

Galaxy Tab S7 Series turut mendukung fungsi Samsung DeX yang dapat mengubah tablet ini menjadi layaknya PC desktop, ketika terhubung dengan monitor eksternal, serta aksesori untuk menunjang produktivitas seperti cover keyboard.

Samsung juga membekali Galaxy Tab S7 Series dengan tiga aplikasi bawaan yang mencakup Noteshelf, Canva, dan Clip Studio.

Sementara itu, lanjut dia, dengan ukuran layar sekitar 6,9 inci, Galaxy Note 20 series lebih nyaman digenggam dan dimasukkan saku atau tas, untuk dibawa ke mana pun dalam aktivitas sehari-hari.

"Ditambah dengan kemampuan kamera yang memudahkan penggunanya membuat konten baik fotografi dan video sekeren professional," pungkas Elvira.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Pertama Kali Dengar Suara Ibu Kandung Setelah 14 Tahun, Farel Prayoga: Ibuku Nyebut Aku Langgeng
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Alice Norin Pulang Kampung ke Norwegia: Tolong Beri Support untuk Suami Saya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Menolak Uang Denda Guru Madin Demak yang Dikembalikan, Zuhdi: Saya Ikhlas
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Datangi Guru di Demak yang Didenda Rp 25 Juta, Gus Miftah: Saya Sempat Izin ke Letkol Teddy
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Uang Miliaran Hasil Menyanyi Ludes Tinggal Rp 10.000, Farel Prayoga: Akibat Orangtua Enggak Bijak Mengelolanya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Venezia Menang 8-0, Jay Idzes Main, Pelatih Baru Ukir Debut
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Serba-serbi Kongres PSI: Kaesang, Gajah, dan Gestur Politik Jokowi
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

“Pangeran Tidur” Arab Saudi Wafat di Usia 36 Tahun Setelah 20 Tahun Koma
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Dulu Cukup Bayar Rp 3.500 untuk Sekolah di PAUD Miliknya, Yuni Shara: Sekarang Agak Mahal
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Siapa Saut Situmorang? Jatuh di Pelukan Anies Usai Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Menakar Posisi Harga Mitsubishi Destinator
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Semangat Bruno Moreira, Persebaya Bergairah Menatap Super League
api-2 . LATEST


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Continue with Google Continue with Google
atau