Ingin Hapus Foto Rumah di Google Street View? Begini Caranya

Kompas.com - 19/10/2020, 20:08 WIB
Putri Zakia Salsabila ,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber MASHABLE

KOMPAS.com - Layanan peta digital Google Maps memiliki fitur bernama Google Street View yang bisa memperlihatkan kondisi nyata jalanan atau alamat tertentu di dalam peta.

Fitur yang dirilis pada 2007 ini membantu pengguna untuk melihat tujuan lebih jelas saat ingin mendatangi sebuah tempat.

Namun, fitur ini juga bersinggungan dengan privasi orang lain. Pasalnya, Google Street View dapat memperlihatkan bagian depan rumah atau objek lain.

Jika Anda merasa terganggu dengan hal tersebut, Anda bisa meminta Google untuk menghapusnya. Dengan mengikuti langkah-langkah berikut, Anda bisa memburamkannya secara permanen.

Pertama, bukalah aplikasi Google Maps dan masukkan alamat rumah atau alamat lokasi objek yang ingin diburamkan.

Baca juga: Google Maps Versi Gelap Mulai Disebar di Android

Kemudian, masuk ke mode Street View dengan menyeret ikon kuning kecil berbentuk manusia. Ikon ini bisa ditemukan di pojok kanan bawah layar.

Atau cara lainnya, Anda bisa mengklik pin rumah Anda, kemudian pilih gambar 360 derajat di pojok kiri bawah aplikasi.

Selanjutnya, pilih objek yang ingin diburamkan. Kemudian klik menu titik tiga vertikal di pojok kanan atas layar dan pilih opsi "Laporkan masalah" 

Anda akan melihat halaman baru yang menggambarkan objek tersebut dengan kotak merah. Kotak ini sebagai ukuran buram yang ingin Anda pakai.

Pilih alasan yang terdiri dari tiga opsi di kolom "Minta pemburaman". Misalnya Anda bisa pilih "Rumah saya". 

Baca juga: Fitur Baru Google Maps Tampilkan Informasi Persebaran Pasien Covid-19

Tulis alasan mengapa Anda ingin gambar tersebut diburamkan. Misalnya, Anda mungkin khawatir tentang masalah keamanan. Setelah itu, masukkan alamat e-mail Anda dan klik "Kirim"

Dirangkum Kompastekno dari Mashable, Senin (19/10/2020), nantinya Google akan mengirimkan e-mail yang menjelaskan bahwa permintaan Anda sedang ditinjau. Google pun akan mengirimkan e-mail jika permintaan tersebut dikabulkan.

Ada kemungkinan bahwa Google akan meminta Anda untuk lebih spesifik memilih area yang ingin Anda buramkan.

Jika itu terjadi maka Anda perlu melakukan seluruh proses ini lagi dengan lebih jelas dan merinci area tertentu dari gambar yang ingin diburamkan.

Baca juga: Lupa Judul Lagu tetapi Ingat Nadanya? Google Hum Bisa Membantu


 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
privasi orang kok yg dilanggar orangnya yang kerepotan hapus google street view dll kan yang membuat orang yg mengerti konsekuensi suatu pekerjaan.
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Memanas, Kamboja Luncurkan Roket, Thailand Kirim Serangan Udara
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Bentrokan Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab, Ini Pemicunya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Aturan Baru Penulisan Nama di KTP, KK, dan Akta Kelahiran, Jangan Sampai Salah
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Cerita Penerima Adhi Makayasa, Sempat Gagal Masuk Akmil Berujung Jadi Lulusan Terbaik Akpol
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Koperasi Merah Putih di Tuban Ditutup 1 Hari Usai Diresmikan, Perusahaan Mitra Tarik Semua Barang
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Fenomena Rojali dan Rohana di Mal: Pengunjung Ramai, Belanja Sepi
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Bentrokan Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab, Surat Ormas PWI-LS Diduga Jadi Pemicu Pengerahan Massa
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Gelar Karnaval Sound Horeg, Kades di Malang Keluarkan SE agar Warganya Mengungsi
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Isi Pesan Letkol Teddy dan Uang Damai yang Ditolak Zuhdi, Guru di Demak yang Didenda Rp 25 Juta usai Tampar Murid
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Satu Jalan Tersisa bagi Eks Marinir Satria Arta bila Mau Kembali Jadi WNI...
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Skola

Cara Cek PIP Lewat Aplikasi SIPINTAR, Cukup Masukkan NISN dan Nama Ibu
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Makam Lansia di Buleleng Dibongkar, Diduga Jadi Korban Pembunuhan oleh Karyawannya Sendiri
api-2 . LATEST


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Continue with Google Continue with Google
atau