Pakistan Cabut Blokir TikTok, Konten Vulgar Dijanjikan Dihapus

Kompas.com - 20/10/2020, 08:11 WIB
Conney Stephanie,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Setelah sempat diblokir pada awal bulan ini, aplikasi TikTok kini sudah resmi kembali diizinkan untuk beroperasi di wilayah Pakistan.

Kabar pencabutan larangan aplikasi TikTok ini dibagikan langsung oleh Otoritas Telekomunikasi Pakistan (PTA) melalui kicauan di media sosial Twitter pada Senin (19/20/2020) waktu setempat.

Sebabnya, TikTok telah menyatakan komitman bakal memoderasi konten video di media sosialnya agar selaras dengan "norma sosial dan hukum di Pakistan". TikTok juga berjani akan memblokir penggunanya jika kedapatan sering mengunggah konten yang melanggar hukum.

Baca juga: Pemerintah Pakistan Blokir TikTok karena Konten Tidak Senonoh

"Kami (PTA) sebagai fasilitator digital, telah memutuskan untuk mencabut larangan tersebut. Ke depannya TikTok tidak boleh digunakan sebagai platform untuk menyebarkan konten vulgar, tidak senonoh, atau disalahgunakan," tulis PTA dalam kicauannya.

Ditambahkan bahwa PTA bisa saja kembali memblokir TikTok secara permanen di kemudian waktu, jika tidak menepati janjinya untuk memoderasi konten.

Pihak TikTok menyatakan menyambut baik pencabutan blokir oleh pemerintah Pakistan, sehingga bisa kembali diakses oleh para penggunanya di negara tersebut.

"TikTok akan menjadi platform untuk mengembangkan kreativitas pengguna kami di Pakistan," kata juru bicara TikTok seperti dihimpun KompasTekno dari The Verge, Selasa (20/10/2020).

Soal angka pengguna TikTok, Pakistan hanya menempati posisi ke-12 di dunia dengan 20 juta  pengguna aktif bulanan. Meski demikian, di negara ini, jumlah video TikTok yang dihapus karena dinilai melanggar ketentuan adalah yang ketiga terbesar.

Baca juga: Blokir TikTok dari Toko Aplikasi di AS Ditunda

Pada paruh tertama 2020, diketahui lebih dari 6,4 juta video TikTok dihapus di Pakistan karena melanggar ketentuan penggunaan. Penghapusan dilakukan oleh TikTok sendiri, bukan atas permintaan pemerintah setempat.

Sebelum diblokir, TikTok sempat menerima ultimatum dari pemerintah Pakistan karena video di media sosialnya dinilai banyak yang "amoral" ,"tidak senonoh", dan "vulgar".

Berbeda dari Pakistan, negara tetangganya, India, masih memblokir TikTok bersama dengan ratusan aplikasi China lainnya. Tapi alasannya berbeda, yakni kecurigaan ancaman siber yang dilatarbelakangi ketegangan politik antara India dan China.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

25 Contoh Prompt Gemini AI Foto Studio Berbagai Gaya yang Ramai di Medsos
api-2 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Mimpi Jadi Nyata, Joe Taslim Main Film Hong Kong The Furious Bareng Yayan Ruhian
api-2 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Jumlah Uang yang Dikembalikan Ustaz Khalid Basalamah ke KPK Terkait Kasus Kuota Haji
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Habis Nepal Terbitlah Perancis dan Pelajaran bagi Indonesia
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Prabowo Dinilai Pinggirkan Dendam Masa Lalu dengan Lantik Djamari Chaniago
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Wapres Gibran Tak Lagi Diwakili Jaksa Pengacara Negara di Gugatan Ijazah SMA
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang Terkait Kasus Kuota Haji
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

KPU Batalkan Aturan untuk Rahasiakan Dokumen Capres-Cawapres Termasuk Ijazah
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Teka-teki Duduk Perkara Jual Beli Kuota Haji dan Peran Ustaz Khalid Basalamah
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, Gantikan Budi Gunawan
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Emosional, AM Putranto Menangis Saat Sertijab KSP ke Qodari
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

TNI Cari Celah Pidanakan Ferry Irwandi Usai Terganjal Putusan MK
api-2 . POPULAR-INDEX


Terkini Lainnya
YouTube Ungkap Bayaran Fantastis Kreator, Tembus Rp 1.600 Triliun dalam 4 Tahun
YouTube Ungkap Bayaran Fantastis Kreator, Tembus Rp 1.600 Triliun dalam 4 Tahun
e-Business
Trafik Merosot gara-gara AI Overview, Raksasa Media AS Gugat Google
Trafik Merosot gara-gara AI Overview, Raksasa Media AS Gugat Google
e-Business
OpenAI Segera Ubah Aturan, Pengguna ChatGPT Wajib Setor KTP
OpenAI Segera Ubah Aturan, Pengguna ChatGPT Wajib Setor KTP
Software
Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor Tak Dikenal di HP Android
Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor Tak Dikenal di HP Android
Gadget
Membandingkan Spesifikasi Honor Pad 10, Pad X9a, dan Pad X7, Ini Bedanya
Membandingkan Spesifikasi Honor Pad 10, Pad X9a, dan Pad X7, Ini Bedanya
Gadget
Prosesor AMD Ryzen 5 5600F Meluncur, Pakai Arsitektur Lawas Zen 3
Prosesor AMD Ryzen 5 5600F Meluncur, Pakai Arsitektur Lawas Zen 3
Hardware
Nothing 'Move On' dari Smartphone, Siapkan OS dan Produk Berbasis AI
Nothing "Move On" dari Smartphone, Siapkan OS dan Produk Berbasis AI
Gadget
Video: Sejarah Headphone, Dulu Beratnya 5 Kg dan Bukan Buat Musik
Video: Sejarah Headphone, Dulu Beratnya 5 Kg dan Bukan Buat Musik
Gadget
Arloji Pintar Honor Watch Fit Dijual Setengah Harga 'Kakaknya', Ini Alasannya
Arloji Pintar Honor Watch Fit Dijual Setengah Harga "Kakaknya", Ini Alasannya
Gadget
Menjajal Honor Pad 10, Tablet Menengah dengan Dukungan Keyboard dan Stylus
Menjajal Honor Pad 10, Tablet Menengah dengan Dukungan Keyboard dan Stylus
Gadget
Kesan Pertama Menjajal Tablet Honor Pad X9a dan Honor Pad X7, Ringan dan Terjangkau
Kesan Pertama Menjajal Tablet Honor Pad X9a dan Honor Pad X7, Ringan dan Terjangkau
Gadget
Menjajal Langsung Legion 5i 2025: Dari Main Gim AAA sampai Bikin Konten, Bagaimana Hasilnya?
Menjajal Langsung Legion 5i 2025: Dari Main Gim AAA sampai Bikin Konten, Bagaimana Hasilnya?
BrandzView
5 Alasan Beli Huawei Pura 80 Ultra, HP Rp 23 Juta dengan Sensor Kamera 1 Inci
5 Alasan Beli Huawei Pura 80 Ultra, HP Rp 23 Juta dengan Sensor Kamera 1 Inci
Gadget
Viral Gemini AI Bikin Foto Ala Studio Gaya Casual dan Stylish, Begini Promptnya
Viral Gemini AI Bikin Foto Ala Studio Gaya Casual dan Stylish, Begini Promptnya
Internet
Samsung Galaxy A17 4G Rilis di Indonesia, Kamera 50 MP dengan OIS
Samsung Galaxy A17 4G Rilis di Indonesia, Kamera 50 MP dengan OIS
Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bukan Penghilangan Paksa, Ini Alasan Bima Menghilang
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kompas.com

Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru! Jangan lewatkan update berita dari Kompas.com.