Hasil Pertemuan Kominfo dan WhatsApp, Bahas Aturan Baru Data Pengguna

Kompas.com - 12/01/2021, 12:01 WIB
Yudha Pratomo,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memanggil perwakilan WhatsApp dan Facebook regional Asia Pasifik pada Senin, (11/1/2021). Dalam pertemuan tersebut, salah satu poin yang dibahas adalah soal kebijakan baru WhatsApp terkait data pengguna.

WhatsApp sendiri baru-baru ini mulai memberikan notifikasi kepada para pengguna platformnya terkait pembaruan Persyaratan Layanan dan Kebijakan Privasi.

Di dalam aturan baru itu, pengguna "dipaksa" memberikan hak penuh untuk memberikan data-data pengguna yang kemudian akan diproses oleh WhatsApp.

Baca juga: Kominfo Minta WhatsApp Transparan soal Data Pengguna yang Dikumpulkan

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Kominfo Johnny Plate meminta WhatsApp harus transparan terkait kebijakan baru yang berlaku ini.

Johnny meminta WhatsApp agar membeberkan apa saja jenis-jenis data pribadi yang dikumpulkan, diproses oleh WhatsApp, dan dibagikan kepada pihak ketiga.

WhatsApp juga harus memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait tujuan dan dasar dari pemrosesan data pribadi yang dilakukan.

"Mekanisme yang tersedia bagi pengguna untuk melaksanakan hak-haknya, termasuk hak untuk menarik persetujuan serta hak lain yang dijamin oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku," ungkap Johnny kepada KompasTekno.

Selain meminta WhatsApp transparan dalam mengelola data pribadi milik pengguna, Johnny juga menegaskan agar platform tersebut lebih patuh terhadap hukum yang mengatur perlindungan data pribadi di Indonesia.

Baca juga: Klarifikasi WhatsApp soal Kebijakan Berbagi Data dengan Facebook

Kominfo mengimbau WhatsApp agar menyediakan formulir persetujuan pemrosesan data pribadi dalam Bahasa Indonesia. Ia juga menekankan agar WhatsApp melakukan pendaftaran sistem elektronik, serta menjamin pemenuhan hak pemilik data pribadi.

Berikut ini adalah hasil lengkap pertemuan antara Kementerian Kominfo dengan WhatsApp terkait aturan baru tersebut:

Sehubungan dengan hal tersebut, disampaikan bahwa Kementerian Kominfo telah melakukan pertemuan dengan perwakilan WhatsApp/Facebook Asia Pacific Region pada hari ini Senin, 11 Januari 2021.

Baca juga: DPR Setujui Amnesti untuk Hasto Kristiyanto

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut, Kementerian Kominfo menekankan agar WhatsApp serta pihak-pihak terkait melakukan hal-hal sebagai berikut:

1. Menjawab perhatian publik dengan memberikan penjelasan kepada masyarakat Indonesia yang disampaikan secara lengkap, transparan, jelas, mudah dipahami dan dapat diakses oleh publik terkait pembaruan kebijakan privasi Whatsapp, khususnya terkait kekhawatiran masyarakat mengenai:

a. jenis-jenis data pribadi yang dikumpulkan dan diproses oleh Whatsapp serta dibagikan kepada pihak ketiga;
b. tujuan dan dasar kepentingan pemrosesan data pribadi;
c. jaminan akuntabilitas pihak yang menggunakan data data pribadi;
d. mekanisme yang tersedia bagi pengguna untuk melaksanakan hak-haknya, termasuk hak untuk menarik persetujuan serta hak-hak lain, yang dijamin oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan
e. hal-hal lain yang menjadi perhatian publik.

Baca juga: Bareskrim Tegaskan Penghentian Penyelidikan Ijazah Palsu Jokowi Sudah Benar

2. Meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan hukum dan peraturan perundang-perundangan yang mengatur tentang pelindungan data pribadi di Indonesia, antara lain:

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Perjuangan RRQ Hoshi Terhenti di MSC 2025 Setelah Duel Sengit Lawan Juara Bertahan
Perjuangan RRQ Hoshi Terhenti di MSC 2025 Setelah Duel Sengit Lawan Juara Bertahan
Game
Game Haikyu Fly High Dirilis Global, Sudah Bisa Di-download di Android dan iOS
Game Haikyu Fly High Dirilis Global, Sudah Bisa Di-download di Android dan iOS
Game
Saat Lelah Jakarta Tergambar Jelas Berkat Kamera Pro Realme GT 7 Dream Edition...
Saat Lelah Jakarta Tergambar Jelas Berkat Kamera Pro Realme GT 7 Dream Edition...
Gadget
Mewujudkan Indonesia Terkoneksi: Strategi Telkomsel Hadirkan Hyper 5G
Mewujudkan Indonesia Terkoneksi: Strategi Telkomsel Hadirkan Hyper 5G
e-Business
Hati-hati, 11 Pertanyaan Ini Haram Ditanyakan ke ChatGPT
Hati-hati, 11 Pertanyaan Ini Haram Ditanyakan ke ChatGPT
Internet
Begini Rutinitas Pagi Jeff Bezos yang Bikin Otak Cemerlang
Begini Rutinitas Pagi Jeff Bezos yang Bikin Otak Cemerlang
e-Business
Hati-Hati! Ini Bahaya Gunakan Charger KW untuk Gadget Anda
Hati-Hati! Ini Bahaya Gunakan Charger KW untuk Gadget Anda
Internet
YouTube Masuk Daftar Hitam Medsos Anak di Australia, Mengapa?
YouTube Masuk Daftar Hitam Medsos Anak di Australia, Mengapa?
Internet
Tak Perlu Langganan, Begini Cara Dapat Apple Music Gratis 6 Bulan
Tak Perlu Langganan, Begini Cara Dapat Apple Music Gratis 6 Bulan
e-Business
Kamera 200 MP Samsung Z Fold 7 Dipakai Rekam Konser G-Dragon Jakarta, Ini Hasilnya
Kamera 200 MP Samsung Z Fold 7 Dipakai Rekam Konser G-Dragon Jakarta, Ini Hasilnya
Gadget
Kamera Aksi DJI Osmo 360 Resmi di Indonesia, Bawa Sensor 1 Inci Bisa Rekam Video 8K
Kamera Aksi DJI Osmo 360 Resmi di Indonesia, Bawa Sensor 1 Inci Bisa Rekam Video 8K
Gadget
Game Petualangan Fantasi 'Lies of P' Lagi Gratis di PS4 dan PS5, Segera Klaim
Game Petualangan Fantasi "Lies of P" Lagi Gratis di PS4 dan PS5, Segera Klaim
Game
Meta Untung Besar, Zuckerberg Puji AI Bikin Orang Betah Main IG dan Facebook
Meta Untung Besar, Zuckerberg Puji AI Bikin Orang Betah Main IG dan Facebook
e-Business
Bos OpenAI Prihatin Banyak Anak Muda Terlalu Bergantung ke ChatGPT untuk Ambil Keputusan
Bos OpenAI Prihatin Banyak Anak Muda Terlalu Bergantung ke ChatGPT untuk Ambil Keputusan
Internet
Unboxing Samsung Galaxy Z Flip 7 Indonesia, HP Lipat Stylish yang Serba Bisa
Unboxing Samsung Galaxy Z Flip 7 Indonesia, HP Lipat Stylish yang Serba Bisa
Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pramono Ingin Sulap Bantaran Ciliwung Jadi Tempat Nongkrong
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Continue with Google Continue with Google
atau