Twitter Beri Tanda Khusus untuk Akun Resmi Pejabat Pemerintah Indonesia

Kompas.com - 12/02/2021, 08:01 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada Agustus 2020 lalu, Twitter mulai memberi penanda untuk akun resmi milik pejabat pemerintah, berikut perusahaan media yang terafiliasi dengan negara.

Negara-negara yang pertama kali mendapatkan label khusus di bawah nama akun ini adalah lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB yakni China, Prancis, Rusia, Inggris Raya, dan Amerika Serikat.

Setelah mendapatkan banyak masukan terkait pelaksanaan fase awalnya, Twitter memutuskan untuk memperluas pemberian label khusus ke kelompok negara dengan ekonomi paling maju di dunia atau yang kerap disebut sebagai Group of Seven (G7) dalam fase kedua.

Baca juga: Begini Seharusnya Media Sosial Menurut CEO Twitter

Selain anggota G7, sejumlah negara lain juga akan mendapatkan label serupa di fase kedua, selengkapnya adalah Kanada, Kuba, Ekuador, Mesir, Jerman, Honduras, Indonesia, Iran, Italia, Jepang, Arab Saudi, Serbia, Spanyol, Thailand, Turki, dan Uni Emirat Arab.

Negara-negara ini dipilih karena ada temuan operasi informasi terkait negara, sebagaimana dituangkan Twitter dalam laporan transparansinya. Dalam keterangan resmi Twitter, pelabelan fase kedua rencananya akan mulai diterapkan pada Rabu (17/2/2021).

Akun pejabat pemerintah yang akan mendapat label khusus dari Twitter adalah yang dimiliki pemimpin negara, menteri-menteri negara, entitas kelembagaan, para duta besar, juru bicara resmi, dan pemimpin diplomatik yang sudah diverifikasi atau sudah memiliki centang biru.

"Saat ini, fokus utamanya adalah jajaran pejabat senior dan entitas yang mewakili suara resmi dari negara tersebut untuk urusan luar negeri," tulis Twitter dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Jumat (12/2/2021).

Dalam beberapa bulan ke depan, label khusus tersebut juga akan diterapkan pada akun-akun milik perusahaan media yang terafiliasi dengan negara, termasuk akun pemimpin redaksi dan staf senior media tersebut.

Twitter menyatakan alasan utama pemberian label pada akun-akun pejabat pemerintah dan institusi media terafiliasi dengan negara ini dimaksudkan untuk mempermudah pengguna Twitter dalam memperoleh informasi yang bisa dipercaya.

Baca juga: Instagram, Twitter, dan TikTok Hapus Ratusan Akun Hasil Pembajakan

Sebab, Twitter adalah salah satu platform media sosial yang kerap digunakan  untuk mencari informasi terkait peristiwa atau isu tertentu, termasuk informasi dari pihak pemerintah.

"Ini merupakan langkah penting agar ketika orang melihat suatu akun mendiskusikan isu geopolitik suatu negara, mereka dapat memahami konteks tersebut dari sudut pandang nasional, dan lebih memahami tentang siapa yang mereka wakili," tulis Twitter.

Dengan adanya label khusus, pengguna Twitter diharapkan bisa mendapatkan informasi yang akurat dari akun pemerintah dan media yang kredibel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
*dunia mau kiamat. *segera online aja 085234321008 *kediri kantor pos brantas stopan pertama belok kiri balowerti 2no25. *sukarela aja *gunawan isa almasih obral mujizat surga menolong semua orang siapapun segala penyakit medis non medis reda sehat terapi 5detik anti semoga segala umur 8pagi- 9malam
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gaya Pidato Gibran di Hadapan TNI-Polri Peserta Pendidikan Lemhannas
api-2 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kejagung Minta Hotman Paris Tak Buat Gaduh Usai Sebut Tom Lembong Bisa Bebas
api-2 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Masuk Babak Baru, Polisi Temukan Unsur Pidan
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kegundahan Ibu di Pamulang Bayar Seragam SD Rp 2,2 Juta ke Rekening Kepsek
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Peran Nadiem Makarim dalam Korupsi Chromebook Diungkap Kejagung, meski Bukan Tersangka
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Soal Pembelian PT DNP, Kubu Dahlan Iskan: Tunjukkan Bukti, jika Tidak Jawa Pos Tak Tahu Malu
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Istri Napi Ungkap Bilik Asmara di Lapas Pamekasan, Seharga Kamar Hotel untuk 1 Jam
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Langkah Farhat Abbas Gugat Roy Suryo Cs soal Ijazah Jokowi
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

KPK Sita Uang Rp 1,3 Miliar dari Mantan Suami Olla Ramlan di Kasus Pertamina
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Laporkan Potensi Korupsi di Perusahaan BUMN, Komut Dicopot Erick Thohir
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Hanung Bramantyo Unggah Foto Bareng Ariel Tatum, Zaskia Mecca: Dia Lupa Semua Surat Tanah Atas Nama Aku
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Petugas Imigrasi Tuai Pujian Usai Cegah WNI Temui Pacar Facebook di Pakistan
api-2 . MOST-POPULAR


Terkini Lainnya
BSU 2025 Tahap 4 Cair, Ini Cara Cek Penerimanya via Aplikasi JMO
BSU 2025 Tahap 4 Cair, Ini Cara Cek Penerimanya via Aplikasi JMO
e-Business
Smartphone Motorola Edge 60 Pro dengan Tiga Kamera 50 MP Hadir di Indonesia, Ini Harganya
Smartphone Motorola Edge 60 Pro dengan Tiga Kamera 50 MP Hadir di Indonesia, Ini Harganya
Gadget
Cara Membuat WhatsApp Web Blur biar Tidak Bisa Diintip
Cara Membuat WhatsApp Web Blur biar Tidak Bisa Diintip
Internet
Samsung Ungkap Strategi Hadapi Gempuran Merek China di Pasar Asia Tenggara
Samsung Ungkap Strategi Hadapi Gempuran Merek China di Pasar Asia Tenggara
e-Business
Oppo Reno 14, Reno 14 Pro 5G, dan Reno 14 F 5G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
Oppo Reno 14, Reno 14 Pro 5G, dan Reno 14 F 5G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
Gadget
Huawei Rajai Pasar Smartphone China, Pertama dalam 4 Tahun
Huawei Rajai Pasar Smartphone China, Pertama dalam 4 Tahun
e-Business
Apa Itu Project Kuiper Amazon yang Jadi Pesaing Starlink?
Apa Itu Project Kuiper Amazon yang Jadi Pesaing Starlink?
Internet
HP Sony Xperia 1 VII Alami Anomali, Pengguna Bisa Ganti Unit Gratis
HP Sony Xperia 1 VII Alami Anomali, Pengguna Bisa Ganti Unit Gratis
Gadget
OpenAI Rilis AI ChatGPT Agent, Bisa Operasikan PC dan Kerjakan Tugas Otomatis
OpenAI Rilis AI ChatGPT Agent, Bisa Operasikan PC dan Kerjakan Tugas Otomatis
Software
Segini Kekayaan Pembuat Bitcoin, Dekati 10 Besar Miliarder Dunia
Segini Kekayaan Pembuat Bitcoin, Dekati 10 Besar Miliarder Dunia
Internet
Internet di Jepang Pecahkan Rekor, Bisa Download Semua Film Netflix Sedetik
Internet di Jepang Pecahkan Rekor, Bisa Download Semua Film Netflix Sedetik
Internet
Meta Hukum Tukang Upload Konten Orang, 10 Juta Akun FB Dihapus
Meta Hukum Tukang Upload Konten Orang, 10 Juta Akun FB Dihapus
e-Business
Oppo Gandeng Google, Tawarkan Langganan AI Pro Gratis untuk Pembeli Reno 14 Series
Oppo Gandeng Google, Tawarkan Langganan AI Pro Gratis untuk Pembeli Reno 14 Series
Gadget
Smartphone Motorola Edge 60 Pro Resmi di Indonesia, Bawa Tiga Kamera 50 MP
Smartphone Motorola Edge 60 Pro Resmi di Indonesia, Bawa Tiga Kamera 50 MP
Gadget
Kamera Full-Frame Ringkas Sony FX2 Meluncur, Bisa Rekam Video 4K 13 Jam
Kamera Full-Frame Ringkas Sony FX2 Meluncur, Bisa Rekam Video 4K 13 Jam
Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Respons Kesepakatan Tarif Dagang Indonesia-AS
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Continue with Google Continue with Google
atau