Waspada, Ada 2 Modus Kejahatan Baru di WhatsApp

Kompas.com - 20/04/2021, 08:31 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Isu keamanan aplikasi pesan instan WhatsApp selalu menjadi perhatian 2 miliar penggunanya. Baru-baru ini, ada dua celah keamanan WhatsApp yang bisa merugikan penggunanya.

Pertama, adalah celah keamanan di fitur verifikasi dua langkah, yang bisa membuat akun terkunci secara temporer hingga permanen.

Kedua, adalah celah keamanan yang memungkinkan peretas mengambil informasi dari status online WhatsApp.

Baca juga: Cara Keluar dari Grup WhatsApp Tanpa Diketahui

Celah keamanan di fitur verifikasi dua langkah

Celah keamanan pertama ditemukan periset keamanan Luis Márquez Carpintero dan Ernesto Canales Pereña.

Kabar baiknya, celah keamanan di fitur verifikasi dua langkah ini tidak sampai mengekspos akun pengguna atau mencuri data pribadi, namun bisa membuat akun korban terkunci.

Kabar buruknya, cara ini tidak begitu sulit dilakukan dan hanya membutuhkan kesabaran tingkat tinggi. Peretas akan mencoba log in ke akun WhatsApp dengan menggunakan nomor ponsel si target.

Karena kode OTP dikirimkan ke nomor target dan tidak diketahui pelaku, maka ia akan terus menerus mencoba log in. Percobaan log-in berkali-kali untuk membobol verifikasi dua langkah, disebut bisa membuat akun terkunci selama 12 jam.

Selama akun terkunci, pelaku bisa saja bertindak lebih jauh, yakni dengan mengirim e-mail ke WhatsApp, lalu mereka-reka cerita agar akun bisa diambil alih.

Misalnya, dengan mengaku bahwa ponsel dicuri atau hilang dan meminta WhatsApp menon-aktifkan akun si target.

Skenario tersebut mungkin saja terjadi karena WhatsApp tidak meminta e-mail pengguna saat mendaftar, sehingga pelaku bebas menggunakan akun siapapun karena tidak ada verifikasi melalui e-mail.

Untungnya, belum ditemukan laporan kasus serangan seperti di atas, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Tom's Guide, yang melansir dari Forbes, Selasa (20/4/2021). Kendati demikian, celah keamanan ini tetap berisiko.

WhatsApp sendiri belum mengonfirmasi apakah akan mengubah cara mendaftar atau log in pengguna agar celah ini tertutup.

Untuk informasi, apabila akun Anda menjadi target keisengan dengan cara di atas, satu-satunya cara yang bisa ditempuh adalah dengan menghubungi tim dukungan WhatsApp dengan segera.

Baca juga: Akun WhatsApp Kena Hack? Begini Cara Lapornya

Menguntit status online WhatsApp

Kemudian celah keamanan berikutnya adalah penguntitan lewat status online WhatsApp.

Menurut laporan dari aplikasi keamanan mobile Traced, penguntit bisa memanfaatkan status online di WhatsApp untuk menguntit target dan mencuri data pribadi mereka lewat situs ketiga, bernama WhatsApp Online Status Tracker.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Serunya Mendaki Gunung di Roblox, Bertemu Pocong, Jembatan Bolong, hingga Pemandangan Indah
Serunya Mendaki Gunung di Roblox, Bertemu Pocong, Jembatan Bolong, hingga Pemandangan Indah
Game
60 Caption Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia buat Dibagikan di Medsos
60 Caption Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia buat Dibagikan di Medsos
e-Business
Hoyoverse Rilis Honkai Star Rail 3.5, Tambahkan Dua Karakter Bintang 5 dan Misi Baru
Hoyoverse Rilis Honkai Star Rail 3.5, Tambahkan Dua Karakter Bintang 5 dan Misi Baru
Game
Google Pamer Tampang HP Lipat Pixel 10 Pro Fold
Google Pamer Tampang HP Lipat Pixel 10 Pro Fold
Gadget
iOS 26 Beta 6 Dirilis, Sempurnakan Mode Kamera yang Dikritik Pengguna
iOS 26 Beta 6 Dirilis, Sempurnakan Mode Kamera yang Dikritik Pengguna
Software
Daftar Paket Internet Telkomsel IndiHome, Termurah Rp 200 Ribuan
Daftar Paket Internet Telkomsel IndiHome, Termurah Rp 200 Ribuan
e-Business
Taylor Swift Umumkan Album The Life of a Showgirl, Google dan TikTok Hujan Konfeti Oranye
Taylor Swift Umumkan Album The Life of a Showgirl, Google dan TikTok Hujan Konfeti Oranye
Internet
Samsung Rilis TV Micro RGB Pertama di Dunia, Punya AI untuk Optimalkan Gambar
Samsung Rilis TV Micro RGB Pertama di Dunia, Punya AI untuk Optimalkan Gambar
Gadget
Inikah Tampang iPhone 17 Pro yang Paling Dekati Nyata?
Inikah Tampang iPhone 17 Pro yang Paling Dekati Nyata?
Gadget
ChatGPT Aplikasi No. 1 di App Store, Elon Musk Marah dan Ancam Tuntut Apple
ChatGPT Aplikasi No. 1 di App Store, Elon Musk Marah dan Ancam Tuntut Apple
e-Business
Cara Cek Kuota Telkomsel dan Beli Paket Internetnya
Cara Cek Kuota Telkomsel dan Beli Paket Internetnya
e-Business
50 Ucapan Hari Pramuka ke-64 Penuh Semangat buat Dibagikan di Medsos
50 Ucapan Hari Pramuka ke-64 Penuh Semangat buat Dibagikan di Medsos
e-Business
Perplexity AI Tawar Google Chrome, Berani Bayar Rp 560 Triliun
Perplexity AI Tawar Google Chrome, Berani Bayar Rp 560 Triliun
e-Business
Apple dan Samsung Bersatu, Bikin Sensor Kamera Canggih Pertama di Dunia?
Apple dan Samsung Bersatu, Bikin Sensor Kamera Canggih Pertama di Dunia?
e-Business
Google Search Kini Bisa Disetel Sesuai Selera Berita Pengguna
Google Search Kini Bisa Disetel Sesuai Selera Berita Pengguna
Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Continue with Google Continue with Google
atau