Pesan Suara WhatsApp Bisa Didengar Sebelum Dikirim, Begini Caranya

Kompas.com - 01/06/2021, 19:01 WIB
Conney Stephanie,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pesan suara alias voice note merupakan salah satu fitur WhatsApp yang membuat komunikasi menjadi lebih mudah. Fitur ini berguna untuk mempercepat respons tanpa perlu repot mengetik teks secara manual.

Apabila ingin mengirim pesan suara, pengguna tinggal menahan ikon mikrofon selama perekaman berlangsung.

Namun tahu tidak, rekaman suara tersebut ternyata bisa didengarkan si pengirim lebih dahulu (preview) sebelum pesan suara itu dikirim. Bagaimana caranya?

Baca juga: WhatsApp Siapkan Fitur Transfer Chat ke Nomor Lain

Berikut adalah cara mendengarkan pesan suara di WhatsApp sebelum dikirim:

  • Buka aplikasi WhatsApp lewat perangkat Anda (Android/iOS).
  • Kemudian, buka salah satu kolom chat/percakapan dari kontak yang Anda pilih.
  • Tekan tombol perekaman di samping kanan (ikon mikrofon hijau), lalu geser ke atas (swipe) untuk mengunci mikrofon.
  • Jika mikrofon telah terkunci, Anda bisa melihat ikon gembok yang muncul ketika Anda menyapukan jari ke atas.

 

  • WhatsApp pun akan mengunci perekaman, sehingga Anda dapat merekam suara tanpa perlu menahan tombol mikrofon.
  • Jika sudah selesai merekam, tutup aplikasi WhatsApp.
  • Tunggu beberapa detik, lalu buka kembali aplikasi WhatsApp.
  • Nantinya, akan muncul tampilan preview seperti gambar di bawah ini.

 

  • Pengguna bisa mendengarkan isi rekaman suara tersebut, membatalkan, atau menghapusnya tanpa dikirim.
  • Jika dirasa sudah sesuai, Anda bisa mengklik tombol Send (ikon panah) di samping kanan kolom chat, untuk mengirim voice note tersebut sebagai pesan suara.

Sebagai informasi, selama ini pengguna WhatsApp harus menekan dan menahan tombol mikrofon dengan jari untuk melakukan perekaman.

Baca juga: Cara Memindahkan Chat dari WhatsApp ke Telegram dan Signal

Proses perekaman suara hanya akan terus berjalan selagi jari masih berada di tombol, sehingga tidak bisa lepas tangan.

Dengan adanya kemampuan baru ini, pengguna tidak perlu khawatir apabila mereka sekiranya melakukan kesalahan pengucapan kalimat, atau kata-kata yang ingin dikirim melalui voice note.

Baca juga: Apa Itu WhatsApp GB yang Ramai Dibicarakan di Twitter?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Hanung Bramantyo Unggah Foto Bareng Ariel Tatum, Zaskia Mecca: Dia Lupa Semua Surat Tanah Atas Nama Aku
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

6 Dokumen Kependudukan yang Tidak Perlu Lagi Surat Pengantar RT/RW
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Bayi-bayi Ini Dijual ke Singapura, Sudah Dipesan sejak Dalam Kandungan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Pemerintah Revisi Data Penerima Bansos Juli 2025, Cek NIK KTP Anda
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Petugas yang Putar Suara Tak Pantas di GBK Dipecat
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Direksi Jawa Pos Sebut Ada Dividen Rp 89 M yang Tidak Disetor Dahlan Iskan dan Nany Wijaya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Cara Membersihkan Lumut di Dalam Toren Air dan Mencegahnya Datang Kembali
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Tarif Listrik PLN per kWh 14-20 Juli 2025: Prabayar dan Pascabayar
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Sekolah Kurang Kursi-Meja Imbas 50 Siswa, Dedi Mulyadi: Saya Belikan, AC Juga, Enggak Usah APBD
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Akhir 75 Tahun Kemenag Urus Haji, Ditutup dengan Permintaan Maaf
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Ciri Orang Cerdas Menurut Psikolog, Einstein, dan Socrates
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Hujan Lebat dan Angin Kencang Diprediksi Terjadi 15–21 Juli 2025, Ini Wilayahnya
api-2 . LATEST


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Continue with Google Continue with Google
atau