Samsung Umumkan One UI Watch, Antarmuka Baru untuk Smartwatch

Kompas.com - 30/06/2021, 12:06 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber GSM Arena

KOMPAS.com - Dalam acara Mobile World Congress (MWC), Samsung resmi memperkenalkan antarmuka terbaru untuk perangkat smartwatch, yakni One UI Watch. Antarmuka ini dibuat berdasarkan sistem operasi arloji pintar Wear OS.

Dengan menggunakan Wear OS, Samsung mengklaim bahwa akan ada lebih banyak aplikasi yang bisa dijalankan di arloji pintar Samsung. Selain itu, smartwatch Samsung yang dibekali Wear OS ini diklaim akan memiliki kinerja lebih baik saat terhubung dengan ponsel Android.

Sebelumnya, Samsung menggunakan sistem operasi Tizen OS untuk perangkat smartwatch miliknya. Tizen OS sendiri dikembangkan oleh Samsung secara mandiri.

Kemudian dalam ajang Google I/O 2021 pada Mei lalu, Google dan Samsung mengumumkan kemitraan dengan menggabungkan sistem operasi Wear OS dan Tizen OS.

EVP Head of Customer Experience Office Mobile Communications Business Samsung Electronics, Patrick Chomet, mengatakan bahwa penggunaan Wear OS akan membuka secara penuh potensi yang dimiliki oleh perangkat.

"Melalui upaya ini, kami akan memperkaya pengalaman dan kenyamanan dari jam tangan pintar ekosistem Galaxy bagi konsumen kami," kata Chomet, sebagaimana dikutip KompasTekno dari halaman resmi Samsung, (30/6/2021).

Baca juga: Pengiriman Smartwatch Naik Sepanjang 2020, Apple Teratas

Meski demikian, tidak banyak hal yang diungkap seputar One UI Watch. Vendor asal Korea Selatan itu hanya memamerkan tampilan user interface (UI) beserta sejumlah fitur yang akan dibawa oleh sistem operasi anyar ini.

Melalui sebuah video singkat, One UI Watch terlihat memiliki antarmuka yang hampir serupa dengan UI ponsel khas Samsung, One UI.

Karena dibangun berdasarkan Wear OS, kemampuan integrasi One UI Watch juga diklaim lebih baik dibanding Tizen OS.

Smartwatch yang menjalankan One UI Watch juga dapat mengunduh lebih banyak aplikasi. Beberapa di antaranya termasuk Strava, Adidas Running, Calm, Spotify, YouTube Music, bahkan Google Maps.

Beberapa fitur One UI Watch yang dipamerkan oleh Samsung termasuk kemampuan pemasangan aplikasi secara otomatis.

Ketika pengguna mengunduh aplikasi baru pada ponsel mereka, maka One UI Watch juga akan secara otomatis memasang aplikasi serupa di smartwatch.

Baca juga: Google Gabungkan Wear OS dan Samsung Tizen untuk Smartwatch

One UI Watch juga dapat melakukan sinkronisasi terhadap preferensi waktu yang ditampilkan pada ponsel. Hal ini juga berlaku pada sejumlah pengaturan lain, misalnya ketika pengguna memblokir sebuah kontak pada ponsel mereka.

Dari segi performa, Samsung mengklaim bahwa smartwatch yang telah menjalankan One UI Watch bakal memiliki daya tahan baterai yang lebih lama.

Terlepas dari informasi di atas, pihak Samsung masih belum mengungkap perangkat smartwach mana yang akan pertama kali mengadopsi OS terbaru ini.

Konon, One UI Watch akan diluncurkan secara perdana pada perangkat smartwatch terbaru, yang dirumorkan bernama Galaxy Watch 4, dalam gelaran Unpacked mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
info anti keluhan apapun :booking nkri sehat massal *gunawan bait allah* balowerti 2:25 kediri 085745612366 *terapi sabda tuhan 5detik dijaminsehat lahirbatin


Terkini Lainnya
Fitur SOS iPhone Selamatkan Pendaki Cidera di Ketinggian 3.000 Meter
Fitur SOS iPhone Selamatkan Pendaki Cidera di Ketinggian 3.000 Meter
Software
Jack Dorsey Bikin Bitchat Saingi WhatsApp, Bisa Chatting Tanpa Internet
Jack Dorsey Bikin Bitchat Saingi WhatsApp, Bisa Chatting Tanpa Internet
Software
Trump Kenakan Tarif Impor Indonesia 32 Persen, Diumumkan di Medsos Truth Social
Trump Kenakan Tarif Impor Indonesia 32 Persen, Diumumkan di Medsos Truth Social
e-Business
Pre-order Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7 Dibuka 9 Juli, Begini Caranya
Pre-order Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7 Dibuka 9 Juli, Begini Caranya
Gadget
TikTok Siapkan Manuver Baru untuk Akali Pemblokiran AS
TikTok Siapkan Manuver Baru untuk Akali Pemblokiran AS
e-Business
Indonesia Termasuk Pengguna AI Tertinggi di Dunia: Kedaulatan Digital Harus Tegak
Indonesia Termasuk Pengguna AI Tertinggi di Dunia: Kedaulatan Digital Harus Tegak
Internet
HP Kemasukan Air akibat Banjir? Ini 9 Cara Mengatasi
HP Kemasukan Air akibat Banjir? Ini 9 Cara Mengatasi
Gadget
WhatsApp Siapkan Fitur Status di WAG, Bisa Dibuat Langsung dari Info Grup
WhatsApp Siapkan Fitur Status di WAG, Bisa Dibuat Langsung dari Info Grup
Software
4 Link untuk Pantau Banjir di Jakarta Secara Real-Time
4 Link untuk Pantau Banjir di Jakarta Secara Real-Time
Internet
Soham Parekh, Pria India yang Viral karena Ketahuan Kerja di 4 Startup Sekaligus
Soham Parekh, Pria India yang Viral karena Ketahuan Kerja di 4 Startup Sekaligus
e-Business
Headphone Bluetooth dan TWS Ternyata Bisa Kena Hack
Headphone Bluetooth dan TWS Ternyata Bisa Kena Hack
Software
Oppo A5i Pro Resmi di Indonesia, HP Tahan Banting Harga Rp 2,5 Juta
Oppo A5i Pro Resmi di Indonesia, HP Tahan Banting Harga Rp 2,5 Juta
Gadget
Bos OpenAI Kaget Banyak Orang Percaya ChatGPT, Padahal Sering 'Halu'
Bos OpenAI Kaget Banyak Orang Percaya ChatGPT, Padahal Sering "Halu"
Internet
Selain HP Lipat, Ini Prediksi Produk Samsung yang Dirilis di Galaxy Unpacked 9 Juli
Selain HP Lipat, Ini Prediksi Produk Samsung yang Dirilis di Galaxy Unpacked 9 Juli
Gadget
Apa Arti Tren 'My 90 in 35' yang Ramai di TikTok? Ini Penjelasannya
Apa Arti Tren "My 90 in 35" yang Ramai di TikTok? Ini Penjelasannya
Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rencana Anggaran Polri Naik, DPR Bandingkan Gaji Polisi Indonesia dengan Malaysia-Brunei
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Continue with Google Continue with Google
atau