Rumah Oksigen Gotong Royong Resmi Beroperasi, Ini Cara Pendaftarannya

Kompas.com - 05/08/2021, 13:26 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rumah Oksigen Gotong Royong (ROGR) yang diinisasi oleh GoTo Group -entitas gabungan Gojek dan Tokopedia- resmi beroperasi. Fasilitas kesehatan semi permanen ini berlokasi di Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Untuk mewujudkan Rumah Oksigen Gotong Royong ini, GoTo bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Indsutri (KADIN) Indonesia, PT Aneka Gas Industri Tbk (Samator Group), Master Steel, Tripatra, Halodoc beserta Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB).

Arsjad Rasjid selaku Ketua Umum KADIN Indonesia mengatakan pembangunan ROGR dilakukan selama tiga minggu.

Rumah Oksigen ini berdiri di atas lahan yang disediakan oleh PT The Master Steel dan didukung oleh PT Tripatra Engineers and Constructors sebagai perusahaan yang menangani pembangunan Rumah Oksigen.

Baca juga: Aplikasi Android Pengukur Saturasi Oksigen, Bisakah Diandalkan?

"Kami berharap fasilitas ini bisa menolong banyak orang yang terkena COVID-19 bergejala ringan untuk mendapatkan oksigen," kata Arsjad.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Kamis (5/8/2021), Rumah Oksigen Gotong Royong telah siap menampung pasien dengan gejala ringan mulai 2 Agustus 2021.

"Para pasien dengan gejala ringan dan tanpa komorbid bisa dengan mudah mendapatkan perawatan dan akses kepada oksigen medis yang akan mengalir langsung dari Pabrik Samator selama 24 jam penuh," kata Andre Soelistyo, CEO GoTo.

"Kami berterima kasih kepada Pusat Kesehatan TNI, POLRI, IDI, dan relawan Kemenkes yang akan mengelola ROGR - mereka punya pengalaman panjang dalam mengoperasikan rumah sakit lapangan," imbuh Andre.

Pasien akan dirawat oleh tenaga kesehatan dari RSDC Wisma Atlet yang merupakan kolaborasi dari TNI, POLRI, IDI, dan relawan Kemenkes RI. ROGR akan memiliki kapasitas sekitar 500 tempat tidur yang tersebar di empat unit perawatan.

Baca juga: Mengenal GoTo, Payung Besar Penaung Gojek dan Tokopedia

Aliran oksigen akan dipasok langsung dari pabrik PT Aneka Gas Industri Tbk lewat pipanisasi sebanyak 350-400 liter/jam.

"Oksigen yang kami salurkan ke ROGR merupakan alokasi gas oksigen untuk industri yang kami alihkan untuk medis supaya lebih banyak masyarakat bisa tertolong," kata Rachmat Harsono - President Director PT Aneka Gas Industri Tbk.

Rachmat menambahkan pihaknya siap memperluas inisiatif di luar Jakarta, sesuai lokasi pabriknya berada untuk memungkinkan adanya pipanisasi langsung ke fasilitas kesehatan.

Gratis dan dilengkapi peralatan medis

Untuk operasional awal, akan tersedia dua unit perawatan yang siap digunakan. Perawatan di Rumah Oksigen Gotong Royong bersifat gratis. Pasien juga akan mendapatkan fasilitas makanan bergizi tiga kali sehari.

Menurut Paban V/Kes Slog TNI Kolonel Ckm Dr.Stefanus Dony, apabila di tengah perawatan di ROGR kondisi pasien memburuk, tersedia layanan special care unit yang dilengkapi dengan ventilator dan high flow nasal cannula (HFNC).

Baca juga: Link Download 11 Aplikasi Telemedicine Gratis Kemenkes untuk Isoman

Sehingga, pasien bisa mendapatkan pertolongan sambil menunggu rujukan ke rumah sakit.
Adapun fasilitas medis Rumah Oksigen Gotong Royong adalah sebagai berikut:

  • Tenaga medis, dokter, perawat, apoteker yang bekerja 24 jam
  • Poli umum
  • Mini High Care Unit (HCU)
  • IGD
  • Depo farmasi 24 jam
  • Ruang gizi
  • Rumah isolasi

Syarat pasien Rumah Oksigen Gotong Royong

Sementara itu, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi pasien agar bisa menggunakan fasilitas ROGR. Syaratnya adalah sebagai berikut:

Baca juga: Mahfud Sebut Vonis Hakim untuk Tom Lembong Salah karena Tak Ada Mens Rea

  1. Warga Negara Indonesia, menunjukan KTP atau KIA untuk pasien di bawa usia 17 tahun
  2. Menunjukan hasil tes swab antigen reaktif/PCR
  3. Bergejala ringan dengan saturasi lebih dari 90 persen
  4. Tidak memiliki komorbid atau komorbid terkontrol

Cara mendaftar Rumah Oksigen Gotong Royong

Ada dua cara pendaftaran yang bisa ditempuh, yakni lewat aplikasi Halodoc dan rujukan dari fasilitas kesehatan. Untuk pendaftaran Rumah Oksigen Gotong Royong lewat aplikasi Halodoc, bisa dilakukan dengnan cara berikut:

  1. Buka aplikasi Halodoc.
  2. Buat janji, pilih tanggal dan waktu lalu tunggu hingga dikonfirmasi tim Halodoc.
  3. Pasien datang ke ROGR sesuai tanggal janji dengan membawa hasil tes swab antigen atau PCR.
  4. Verifikasi KTP dan hasil tes.
  5. Jika memenuhi syarat, tim Halodoc akan menyelesaikan perjanjian kunjungan pasien di aplikasi Halodoc. Pasien akan menjalani perawatan di ROGR.
  6. Jika tidak memenuhi syarat, perjanjian di aplikasi akan dibatalkan dan pasien akan dirujuk ke RS sesuai kriteria gejala.

Sementara untuk pendaftaran melalui rujukan fasilitas kesehatan bisa dilakukan dengan cara berikut:

  1. Pasien datang ke ROGR dengan membawa surat rujukan dari fasilitas kesehatan (RS, Puskesmas, RSDC Wisma Atlet) dan hasil tes swab antigen reaktif atau PCR.
  2. Varifikasi KTP dan hasil swab antigen/PCR oleh tim Halodoc.
  3. Pengecekan kondisi kesehatan oleh tenaga medis.
  4. Jika memenuhi syarat, tim Halodoc akan memberikan kode kupon yang bisa digunakan untuk pendaftaran di aplikasi Halodoc. Tim Halodoc akan membantu pembuatan janji via aplikasi dan akan dikonfirmasi langsung di tempat.
  5. Setelah membuat janji dan memenuhi syarat, pasien bisa menjalani perawatan di ROGR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Mahfud Sebut Vonis Hakim untuk Tom Lembong Salah karena Tak Ada Mens Rea
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Guru Tampar Murid Lalu Didenda Rp 25 Juta, Wagub Jateng: Anak yang Jadi Korban kalau Dibesar-besarkan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Isi Pesan Letkol Teddy dan Uang Damai yang Ditolak Zuhdi, Guru di Demak yang Didenda Rp 25 Juta usai Tampar Murid
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Kalender Libur Agustus 2025, Catat Tanggal Merah dan Cuti Bersama
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta Minta Pulang, Negara Diminta Jangan Abaikan Hukum karena Kasihan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Guru Madin Demak Ahmad Zuhdi Tolak Pengembalian Uang Damai, Ini Alasannya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta Minta Pulang dari Rusia, Eks Jenderal: Kalau Sudah Bukan WNI, Tak Wajib Dilindungi
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta Kumbara Minta Pulang dari Rusia, TNI AL Tak Mau Ikut Campur
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta: Dulu Gabung Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kini Menangis Minta Pulang
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Jadwal Timnas U23 Indonesia di Semifinal Piala AFF U23 2025
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Politikus PDIP: Pemilihan Ketum PSI seperti Sepak Bola Gajah
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Lifestyle

Noore Perkenalkan Noore Padel Club, Wadah Baru untuk Perempuan Pencinta Olahraga
api-2 . LATEST


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ukraina Minta Uang, Bukan Senjata: Strategi Baru Hadapi Rusia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Continue with Google Continue with Google
atau