Pabrikan Pesawat Boeing Buka Kantor di Jakarta

KOMPAS.com - Bersama dengan pengumuman bos baru untuk kawasan Asia Tenggara, pabrikan pesawat asal Amerika Serikat (AS), Boeing, mengatakan telah membuka kantor resminya di Indonesia.

Dalam keterangan di situs resminya, Boeing mengumumkan penunjukkan Alexander Feldman sebagai Presiden Boeing di kawasan ASEAN. Selain itu, Boeing juga menyatakan bahwa Feldman juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT. Boeing Indonesia.

"Boeing telah membuka kantor-kantor baru di Jakarta dan Hanoi (Vietnam), sehingga memperlihatkan pentingnya wilayah tersebut bagi perusahaan," tulis Boeing di situsnya.

PT. Boeing Indonesia sendiri, menurut pantauan KompasTekno, Selasa (1/9/2021), sudah terdaftar di situs Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.

Baca juga: Boeing Rilis Update Software Untuk Atasi Masalah Pesawat B737 MAX

Lihat Foto

Presiden Direktur PT Boeing Indonesia, Alexander Feldman.(Boeing)

Kehadiran Boeing di Indonesia akan menunjang tujuan pertumbuhan perusahaan di seluruh lini bisnis, terutama di lini pesawat komersial, pertahanan, dan jasa.

Selain menjabat di Indonesia, Feldman juga akan menjabat sebagai Direktur dan Chairman Boeing Singapore Pte Ltd, menggantikan Ralph Skip Boyce yang memasuki masa pensiun setelah lebih dari 13 tahun bekerja untuk Boeing di Singapura.

Sebelumnya, Feldman adalah Presiden dan CEO Dewan Bisnis Amerika Serikat-ASEAN (US-ABC) selama lebih dari 12 tahun, serta menjabat sebagai ketua umum pada 2020-2021.

Dalam Dewan Bisnis Amerika Serikat-ASEAN, Feldman mewakili 170 bisnis terbesar di Amerika Serikat termasuk Boeing dan mengelola tujuh kantor di Asia Tenggara.

Baca juga: Buntut Serpihan Mesin Jatuh dari Langit, Pesawat Boeing B777 Dikandangkan

“Dengan lebih dari 380 juta penduduk berusia di bawah 35 tahun, Asia Tenggara akan memperkuat pertumbuhan Boeing dalam dekade mendatang dan menopang ratusan ribu pekerjaan Amerika dan juga lainnya yang tak terhitung di seluruh kawasan,” ujar Feldman.

Sementara Presiden Boeing International, Sir Michael Arthur mengatakan Fieldman akan membuat tim Boeing memiliki kombinasi kuat antara keahlian diplomatik dan bisnis.

"Keahlian ini didapatkannya setelah lebih dari 30 tahun berkecimpung di sektor swasta dan publik di Asia Tenggara,” kata Arthur, dalam keterangan tertulis.