Xiaomi Umumkan Kenaikan Harga Smartphone di Indonesia, Ini Daftarnya

Kompas.com - 12/10/2021, 09:05 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Krisis kelangkaan chipset masih melanda industri teknologi saat ini. Hal itu membuat Xiaomi memutuskan untuk menaikkan harga beberapa perangkat populernya.

Lewat akun Instagram resmi @xiaomi.indonesia, Xiaomi mengumumkan empat smartphone yang mengalami penyesuaian harga.

"Akibat hal tersebut, beberapa produk kami juga kena dampaknya, sehingga dengan berat hati, kami harus melakukan penyesuaian harga Rp 100.000 kepada empat produk smartphone kami," tulis Xiaomi dalam unggahan di Instagram, Senin (11/10/2021).

Smartphone Xiaomi yang mengalami kenaikan harga adalah Redmi 9A, Redmi 9C, Poco M3 Pro 5G, dan Redmi Note 10 5G.

Berikut harga terbaru HP Xiaomi Redmi 9A, Redmi 9C, Poco M3 Pro 5G, dan Redmi Note 10 5G di Indonesia:

Model Harga Lama Harga Baru
Redmi 9A (2 GB/32 GB) Rp 1.199.000 Rp 1.299.000
Redmi 9A (3 GB/32 GB) Rp 1.299.000 Rp 1.399.000
Redmi 9C (3 GB/32 GB) Rp 1.399.000 Rp 1.499.000
Redmi 9C (4 GB/64 GB) Rp 1.599.000 Rp 1.699.000
POCO M3 Pro 5G (4 GB/64 GB) Rp 2.600.000 Rp 2.699.000
POCO M3 Pro 5G (6 GB/128 GB) Rp 2.900.000 Rp 2.999.000
Redmi Note 10 5G (4 GB/128 GB) Rp 2.699.000 Rp 2.799.000
Redmi Note 10 5G (8 GB/128 GB) Rp 2.999.000 Rp 3.099.000

Penyesuaian harga Redmi 9A, Redmi 9C, Poco M3 Pro 5G, dan Redmi Note 10 5G ini akan berlaku efektif mulai hari ini, 12 Oktober 2021.

Dari pantauan KompasTekno di toko online mi.com dan toko resmi Xiaomi di sejumlah e-commerce, harga yang terpajang sudah disesuaikan dengan harga baru.

Baca juga: Ponsel Tipis Xiaomi Civi Resmi Meluncur

Mengapa harga HP Xiaomi naik?

Mengusung jargon "menghadirkan produk terbaik dengan harga sebenarnya", Xiaomi sesumbar hanya mengambil margin dari penjualan produknya sebesar 5 persen. Dengan begitu, harga yang dijual ke konsumen bisa tetap terjangkau.

Namun, tampaknya Xiaomi terhimpit situasi pandemi Covid-19 dan krisis chipset. Sejumlah prediksi menyebut krisis kelangaan chipset akan mulai pulih pada paruh kedua 2022 mendatang dan kembali normal pada tahun 2023.

Pasar smartphone diprediksi akan berubah tahun depan, di mana harga semakin mahal dan pilihan semakin terbatas. Hal itu merupakan dampak dari krisis kelangkaan chipset, menurunnya penjualan smartphone, dan inflasi.

Baca juga: Xiaomi Berhenti Jual Redmi Note 10 di Indonesia, Ini Sebabnya

Salah satu produsen chipset besar, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) yng memiliki klien besa,r seperti Apple, Qualcomm, dan MediaTek sudah mengumumkan rencana untuk menaikkan harga chipset buatanya.

Kelangkaan chipset juga disebut akan membuat smartphone harga murah akan lebih langka. Menurut firma riset Cointerpoint Research, kelangkaan chipset akan membuat vendor memprioritaskan smartphone dengan harga jual tinggi dibanding ponsel entry-level dan menengah.

Sebab, smartphone berbanderol tinggi memungkinkan vendor mengejar ongkos produksi ketimbang smartphone "murah" yang keuntungannya lebih kecil.

Baca juga: Kesan Pertama Menjajal Xiaomi Pad 5, Tablet Android Mirip iPad Pro

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
6 Platform Marketplace Paling Banyak Diakses di Indonesia, Shopee Teratas
6 Platform Marketplace Paling Banyak Diakses di Indonesia, Shopee Teratas
e-Business
Google Rilis Guided Learning di Gemini AI, Bantu Pelajar Berpikir Kritis, Tak Cuma Dapat Jawaban Instan
Google Rilis Guided Learning di Gemini AI, Bantu Pelajar Berpikir Kritis, Tak Cuma Dapat Jawaban Instan
Internet
Liciknya Hacker, Malware Berbahaya Ditanam ke Perangkat Android Sejak Produksi
Liciknya Hacker, Malware Berbahaya Ditanam ke Perangkat Android Sejak Produksi
Software
14 Mantan Insinyur Huawei Ditangkap karena Bocorkan Rahasia
14 Mantan Insinyur Huawei Ditangkap karena Bocorkan Rahasia
e-Business
OpenAI Kembalikan GPT-4o ke ChatGPT Setelah GPT 5 Diprotes
OpenAI Kembalikan GPT-4o ke ChatGPT Setelah GPT 5 Diprotes
Internet
Jumlah Pengguna Internet di Indonesia Tahun 2025 Tembus 229,4 Juta
Jumlah Pengguna Internet di Indonesia Tahun 2025 Tembus 229,4 Juta
Internet
Samsung Galaxy Z Flip 7 Dibengkok Paksa hingga Dibakar, Hasilnya di Luar Dugaan
Samsung Galaxy Z Flip 7 Dibengkok Paksa hingga Dibakar, Hasilnya di Luar Dugaan
Gadget
Didesak Trump untuk Resign, CEO Intel Buka Suara
Didesak Trump untuk Resign, CEO Intel Buka Suara
e-Business
Bos Apple Beri Hadiah Spesial untuk Trump, Plakat Kaca Beralas Emas
Bos Apple Beri Hadiah Spesial untuk Trump, Plakat Kaca Beralas Emas
e-Business
HP Android dengan Chip Qualcomm Terancam, Google Minta Pengguna Segera Update
HP Android dengan Chip Qualcomm Terancam, Google Minta Pengguna Segera Update
Software
Ini 9 Ciri HP Sudah Tak Layak Pakai, Waspadai Sebelum Terlambat
Ini 9 Ciri HP Sudah Tak Layak Pakai, Waspadai Sebelum Terlambat
Gadget
Youtuber MrBeast Bikin 'Hunger Games' Versi Dunia Nyata, Segini Hadiahnya
Youtuber MrBeast Bikin "Hunger Games" Versi Dunia Nyata, Segini Hadiahnya
Internet
2 Cara Top Up Koin TikTok buat Beli Gift di Live Streaming, Mudah
2 Cara Top Up Koin TikTok buat Beli Gift di Live Streaming, Mudah
e-Business
Cara Membuat Ucapan HUT ke-80 RI Otomatis via ChatGPT dan Contoh Prompt
Cara Membuat Ucapan HUT ke-80 RI Otomatis via ChatGPT dan Contoh Prompt
e-Business
Tabel Spesifikasi Ponsel Inoi A75 Elegance, Harga Mulai Rp 2 Jutaan
Tabel Spesifikasi Ponsel Inoi A75 Elegance, Harga Mulai Rp 2 Jutaan
Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Continue with Google Continue with Google
atau