Eks Bos Bukalapak Rachmat Kaimuddin Jadi Anak Buah Luhut, Ini Jabatannya

Kompas.com - 03/01/2022, 14:59 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan Direktur Utama PT Bukalapak.com Tbk, Rachmat Kaimuddin resmi bergabung dalam Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).

Pengangkatan Rachmat diumumkan langsung oleh Menteri Marves, Luhut Binsar Pandjaitan secara virtual di kanal YouTube Kemenko Marves, Senin (3/1/2022).

"Memang betul, saudara Rachmat bergabung dengan keluarga besar Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sebagai Technology Sustainability Development Special Advisor yang akan memberikan laporan kepada saya pribadi sebagai Menkomarves," kata Luhut.

Baca juga: Bos Bukalapak Rachmat Kaimuddin Mengundurkan Diri

Luhut mengaku sudah cukup lama mengenal alumni SMA Taruna Nusantara periode 1994-1997 itu.

Ia juga mengaku sudah membicarakan rencana masuknya Rachmat ke sektor pemerintah beberapa bulan lalu. Menurut Luhut, Rachmat memiliki segudang pengalaman dan prestasi di bidang tersebut.

"Pengalaman yang dimiliki Rachmat sebagai pemimpin dengan berbagai pengalaman di bidang industri dan sektor, termasuk di bidang teknologi dan sustainable development, merupakan poin penting sehingga beliau pantas mengemban jabatan baru ini," imbuh Luhut.

Ia menambahkan, bergabungnya Rachmat merupakan angin segar, lantaran banyak pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan pemikiran dan kepiawaian Rachmat di bidang yang diembannya.

Baca juga: Bukalapak, Startup Unicorn Indonesia Pertama yang Gelar IPO

Kehadiran Rachmat, menurut Luhut, juga menjadi komitmen pemerintah dalam mendorong transformasi besar, terutama di bidang pembangunan teknologi di Indonesia.

"Program Kalimantan Utara yang nilai investasinya 132 miliar dollar AS dan banyak lagi program lain yang kita perlu mendapatkan pikiran-pikiran tajam, cerdas, cermat dan berorientasi jauh pada market," terang Luhut.

Adapun proyek yang dimaksud adalah pengembangan Kawasan Industri Hijau yang baru diresmikan proyeknya oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada 21 Desember 2021 lalu.

Mundur dari Direktur Utama Bukalapak

Sebelum diumumkan menjadi bagian dari Kemenkomarves, Bukalapak lebih dulu mengumumkan pengunduran diri Rachmat sebagai Direktur Utama beberapa waktu lalu.

Melalui keterangan tertulis, VP Corporate Secretary Bukalapak, Perdana Arning Saputro mengatakan, Rachmat Kaimuddin telah mengajukan surat pengunduran diri ke perusahaan Selasa (28/12/2021).

Baca juga: Ada Upaya Penipuan Lewat Pishing, Ini Imbauan Bukalapak

"Bukalapak telah menerima surat pengunduran diri dari Direktur Utama Bukalapak, Rachmat Kaimuddin pada tanggal 28 Desember 2021 yang akan berlaku efektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tutur dia, dalam keterangannya, Rabu (29/12/2021).

Dalam surat pengunduran diri, Rachmat berencana mengabdi pada negara dan bekerja untuk pemerintah.

Pengunduran diri Rachmat juga telah disampaikan ke Bursa Efek Indoensia (BEI).
Setelah Rachmat mundur, posisi Direktur Utama Bukalapak untuk sementara waktu diisi oleh Wilix Halim sebagai Pelaksana Tugas (Plt).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Startup China Bikin Model AI yang Ungguli OpenAI GPT-4
Startup China Bikin Model AI yang Ungguli OpenAI GPT-4
Software
Cek Aura! Enhypen, RIIZE, dan NCT Wish Ikut Tren Aura Farming di TikTok
Cek Aura! Enhypen, RIIZE, dan NCT Wish Ikut Tren Aura Farming di TikTok
Internet
Sejarah Anker, Produsen Aksesori Gadget Bikinan Mantan Karyawan Google
Sejarah Anker, Produsen Aksesori Gadget Bikinan Mantan Karyawan Google
Internet
Sudah Cair, Ini Link dan Cara Cek Penerima BSU 2025 Tahap 4
Sudah Cair, Ini Link dan Cara Cek Penerima BSU 2025 Tahap 4
e-Business
Boeing dan FAA Tegaskan Saklar Bahan Bakar B787 Aman, Pasca-investigasi Awal Air India AI171
Boeing dan FAA Tegaskan Saklar Bahan Bakar B787 Aman, Pasca-investigasi Awal Air India AI171
Hardware
Canalys: Pengiriman Smartphone Dunia Turun 1 Persen, Ini Penyebabnya
Canalys: Pengiriman Smartphone Dunia Turun 1 Persen, Ini Penyebabnya
e-Business
Mulai Hari Ini, Video AI dkk Bisa Tidak Dapat Uang di YouTube
Mulai Hari Ini, Video AI dkk Bisa Tidak Dapat Uang di YouTube
Internet
5 Kategori Toko Online yang Kena Pajak di Shopee, TikTok Shop, Tokopedia dkk
5 Kategori Toko Online yang Kena Pajak di Shopee, TikTok Shop, Tokopedia dkk
e-Business
5 Merek Ponsel Terlaris Dunia Versi Canalys, Samsung Teratas
5 Merek Ponsel Terlaris Dunia Versi Canalys, Samsung Teratas
e-Business
Youtuber Wajib Cek, Ini Jenis Video YouTube yang Tak Bisa Diuangkan Mulai Hari Ini
Youtuber Wajib Cek, Ini Jenis Video YouTube yang Tak Bisa Diuangkan Mulai Hari Ini
e-Business
Aturan Pajak Toko Online Berlaku, Ini Jenis Transaksi yang Dikecualikan
Aturan Pajak Toko Online Berlaku, Ini Jenis Transaksi yang Dikecualikan
e-Business
Setelah Toko Online, Kemenkeu Incar Pajak dari Media Sosial Tahun Depan
Setelah Toko Online, Kemenkeu Incar Pajak dari Media Sosial Tahun Depan
e-Business
Hasil Drawing Grup MLBB MSC 2025, Onic Esports dan RRQ Hoshi Beda Grup
Hasil Drawing Grup MLBB MSC 2025, Onic Esports dan RRQ Hoshi Beda Grup
Game
Sah, Toko Online Kini Kena Pajak, Langsung Dipungut Marketplace
Sah, Toko Online Kini Kena Pajak, Langsung Dipungut Marketplace
Internet
Google Doodle Tampilkan Kopi Susu Gula Aren, Ini Sebabnya
Google Doodle Tampilkan Kopi Susu Gula Aren, Ini Sebabnya
Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Continue with Google Continue with Google
atau