Libra, Proyek Mata Uang Virtual Facebook Batal Meluncur?

Kompas.com - 27/01/2022, 08:09 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

KOMPAS.com - Sejak tahun 2019, Meta (dulu Facebook) berencana untuk meluncurkan uang virtual bikinannya sendiri, yaitu Libra, yang kemudian berganti nama menjadi "Diem".

Namun pada 2022 ini, wacana tersebut disebutkan kandas di tengah jalan, sebab proyek Diem akan segera berakhir.

Menurut laporan Bloomberg, Diem Association, asosiasi yang berdiri secara independen dan diorganisir oleh Facebook untuk mengelola uang digital tersebut, dilaporkan sedang menjajaki penjualan asetnya.

Hal itu dilakukan Diem setelah pihaknya tak kunjung mendapatkan restu dari regulator. Ini menjadi inidkasi bahwa proyek mata uang Facebook, Diem akan segera disetop.

Baca juga: Diem, Nama Baru Uang Virtual Facebook

Pasalnya, setelah dua tahun digodok, proyek uang virtual ini menerima kritikan dan penolakan dari regulator Amerika Serikat, misalnya dari Bank Sentral AS alias The Fed (Federal Reserve). Tanpa lampu hijau dari regulator hingga saat ini, Meta tak kunjung bisa meluncurkan Diem.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Seorang juru bicara Diem Association, Michael Crittenden mengatakan bahwa cerita Bloomberg mengandung "beberapa kesalahan faktual" tetapi menolak berkomentar lebih lanjut.

Meta dan The Fed sendiri belum mengomentari soal masalah ini.

Dikhawatirkan monopoli?

Belum disebutkan secara jelas apa alasan regulator tak merestui Facebook meluncurkan uang digitalnya sendiri. Namun menurut laporan Bloomberg, proyek tersebut dikhawatirkan membuat Facebook memonopoli ekonomi.

Kelompok Kerja Presiden untuk Pasar Keuangan (President’s Working Group on Financial Markets) menuliskan dalam sebuah laporan bahwa penerbit stablecoin yang akan digunakan sebagai sarana untuk membeli dan menjual barang, harus merupakan bank yang diatur oleh regulator.

Bila penerbit stablecoin merupakan raksasa perusahaan teknologi, dalam kasus ini Facebook, dikhawatirkan pengguna Facebook yang banyak akan tiba-tiba mulai bertransaksi dalam mata uang baru.

Selain itu, dikhawatirkan pula penerbit stablecoin bukan bank bakal bergabung dengan perusahaan besar lainnya, sehingga "dapat menyebabkan konsentrasi kekuatan ekonomi yang berlebihan", sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Bloomberg, Kamis (27/1/2022).

Uang virtual "Diem" sendiri memang rencananya diluncurkan oleh Diem Association (bukan bank) sebagai stablecoin.

Baca juga: Uang Virtual Facebook Libra Dikabarkan Hadir Awal 2021

Stablecoin adalah cryptocurrency yang didasarkan pada mata uang tertentu, sehingga nilainya tidak berfluktuasi terhadap mata uang tersebut. Misalnya, nilai stablecoin berbasis dollar AS akan tetap sebesar 1 dollar AS.

Apa itu Diem?

Awalnya, proyek uang digital bikinan Facebook ini bernama "Libra" pada 2019, lalu berganti nama menjadi "Diem" pada 2020.

Di awal keberadaan proyek ini, Facebook membentuk Libra Association, sebuah konsorsium berisi 27 anggota dari perusahaan penyedia layanan digital, seperti beranggotakan perusahaan penyedia layanan digital seperti Spotify, Uber, Lyft, Shopify, dan Farfetch.

Halaman:


Terkini Lainnya
Platform Pencarian Kerja Glassdor dan Indeed PHK 1.300 Karyawan di Tengah Integrasi AI
Platform Pencarian Kerja Glassdor dan Indeed PHK 1.300 Karyawan di Tengah Integrasi AI
e-Business
2 Cara Mengaktifkan Voice Chat di Grup WhatsApp dengan Mudah
2 Cara Mengaktifkan Voice Chat di Grup WhatsApp dengan Mudah
e-Business
Studi: Orang yang Kecanduan Scroll TikTok, Reels, dkk Cenderung Impulsif
Studi: Orang yang Kecanduan Scroll TikTok, Reels, dkk Cenderung Impulsif
Software
Pengiriman Pesawat Boeing Kuartal II-2025 Tertinggi sejak 2023
Pengiriman Pesawat Boeing Kuartal II-2025 Tertinggi sejak 2023
e-Business
Kenapa Subjek E-mail Penting? Begini Penjelasannya
Kenapa Subjek E-mail Penting? Begini Penjelasannya
Internet
Contoh Prompt Google Veo 3 untuk Membuat Video Bahasa Indonesia
Contoh Prompt Google Veo 3 untuk Membuat Video Bahasa Indonesia
Software
Cara Reservasi Restoran lewat Grab, Cepat Tanpa Ribet
Cara Reservasi Restoran lewat Grab, Cepat Tanpa Ribet
e-Business
Rahasia Samsung Rilis Android 16 Lebih Cepat di Galaxy Z Fold 7 & Flip 7
Rahasia Samsung Rilis Android 16 Lebih Cepat di Galaxy Z Fold 7 & Flip 7
Gadget
Perbedaan Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Z Fold 7
Perbedaan Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Z Fold 7
Gadget
Satu Meja dengan CEO Cisco Chuck Robbins: Baru Pertama Kali ke Indonesia
Satu Meja dengan CEO Cisco Chuck Robbins: Baru Pertama Kali ke Indonesia
e-Business
Starlink Setop Pengguna Baru di Indonesia
Starlink Setop Pengguna Baru di Indonesia
e-Business
YouTube Hapus Halaman 'Trending' setelah 10 Tahun, Ini Gantinya
YouTube Hapus Halaman "Trending" setelah 10 Tahun, Ini Gantinya
Internet
Terungkap, Saklar Bahan Bakar Air India AI171 Tiba-tiba Bergeser ke OFF setelah Takeoff
Terungkap, Saklar Bahan Bakar Air India AI171 Tiba-tiba Bergeser ke OFF setelah Takeoff
Hardware
AI Google Flow Tersedia di Indonesia, Bisa Bikin Video Sinematik dari Teks dan Foto
AI Google Flow Tersedia di Indonesia, Bisa Bikin Video Sinematik dari Teks dan Foto
Software
Nvidia Sentuh Kapitalisasi Pasar Rp 65.000 Triliun, Salip Apple dan Kejar Microsoft
Nvidia Sentuh Kapitalisasi Pasar Rp 65.000 Triliun, Salip Apple dan Kejar Microsoft
e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Murka Keluarga Juliana Marins Tuding Hasil Autopsi Bocor, Dibantah Polisi!
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Continue with Google Continue with Google
atau