Smartphone Harga di Atas Rp 5 Juta Makin Laris

Kompas.com - 30/03/2022, 10:02 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ponsel segmen premium yang dibanderol dengan harga jual 400 dollar AS (sekitar Rp 5,7 juta) ke atas, semakin laris di pasaran.

Hal ini terbukti dari hasil riset Counterpoint yang menunjukkan adanya peningkatan penjualan ponsel premium pada tahun 2021.

Menurut laporan Counterpoint, penjualan smartphone premium secara global tumbuh 24 pada 2021. Tidak disebutkan secara spesifik berapa unit ponsel premium yang terjual sepanjang tahun lalu.

Counterpoint menyebut penjualan ponsel premium dengan harga lebih dari Rp 5,7 juta berkontribusi hingga 27 persen terhadap seluruh penjualan ponsel global pada 2021.

Baca juga: Kalahkan iPhone 13, Samsung Galaxy A12 Jadi Smartphone Terlaris di Dunia

Berdasarkan data Counterpoint, kontribusi penjualan smartphone di segmen premium terhadap seluruh penjualan ponsel global memang meningkat selama enam tahun belakangan ini.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Angka 27 persen itu merupakan kontribusi tertinggi yang pernah dicapai oleh pasar smartphone premium. Pada 2020 lalu kontribusi smartphone premium terhadap penjualan ponsel global paling tinggi mentok di angka 23 persen.

Faktor penyebab

Direktur Riset Counterpoint Research, Tarun Pathak, mengungkapkan pertumbuhan pasar ponsel premium di 2021 didorong oleh berbagai faktor.

Mulai dari adanya pergeseran permintaan ponsel dari pelanggan, strategi yang diberlakukan vendor ponsel, hingga adanya kendala rantai pasokan.

Pathak menjelaskan, pengguna smartphone di negara berkembang sekarang mulai berminat pada ponsel premium dengan harga terjangkau.

Sementara pengguna di negara maju terus menunjukkan permintaan yang tinggi pada ponsel 5G yang notabene kebanyakan berada di segmen premium.

Di samping itu, krisis kendala pasokan juga membuat vendor akhirnya lebih fokus ke ponsel di segmen premium karena dapat menigkatkan margin dan profitabilitas perusahaannya.

Menurut Pathak, itulah hal-hal yang mendorong pertumbuhan penjualan ponsel premium pada 2021.

Baca juga: IDC: 5 Besar Vendor Smartphone di Indonesia 2021, Oppo Teratas

Apple mendominasi pasar ponsel premium

Dari banyaknya vendor smartphone yang merilis ponsel harga di atas Rp 5 juta, Apple masih mendominasi pasar untuk tahun 2021. 

Apple dinobatkan sebagai penguasa pasar ponsel premium pada 2021 dengan pangsa pasar sebesar 60 persen. Angka ini naik 5 persen dari tahun 2020.

Pencapaian Apple ini didorong oleh permintaan yang kuat pada lini seri iPhone 12 dan iPhone 13 yang sudah mendukung jaringan 5G.

Di belakang Apple, ada Samsung di posisi kedua yang berhasil menguasai 17 persen pangsa pasar smartphone premium di 2021.

Brand Pangsa Pasar 2021
Apple 60 persen
Samsung 17 persen
Huawei 6 persen
Xiaomi 5 persen
Oppo 4 persen
Vivo 3 persen
Lain-lain 5 persen

Sumber tabel: Counterpoint

Menurut Counterpoint, sebenarnya penjualan ponsel Samsung di segmen premium (ASP Rp 5,7 juta ke atas) tumbuh 6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Namun, tahun 2021, pangsa pasar Samsung di segmen premium justru menurun, dari 20 persen ke 17 persen.

Pencapaian Samsung ini didorong berkat kinerja baik dari ponsel seri Galaxy S21. Lalu Galaxy Z Fold3 dan Z Flip3 yang diluncurkan pada semester kedua 2021 juga mencatatkan torehan positif, terutama di Korea Selatan, Amerika Utara, dan Eropa Barat.

Lalu, vendor lain yang berhasil merebut pangsa pasar ponsel premium di tahun 2021 adalah Huawei (6 persen), Xiaomi (5 persen), Oppo (4 persen), dan Vivo (3 persen), sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs Counterpoint Research, Rabu (30/3/2022).

Baca juga: Untuk Pertama Kalinya, Penjualan Smartphone 5G Lampaui 4G

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Platform Pencarian Kerja Glassdor dan Indeed PHK 1.300 Karyawan di Tengah Integrasi AI
Platform Pencarian Kerja Glassdor dan Indeed PHK 1.300 Karyawan di Tengah Integrasi AI
e-Business
2 Cara Mengaktifkan Voice Chat di Grup WhatsApp dengan Mudah
2 Cara Mengaktifkan Voice Chat di Grup WhatsApp dengan Mudah
e-Business
Studi: Orang yang Kecanduan Scroll TikTok, Reels, dkk Cenderung Impulsif
Studi: Orang yang Kecanduan Scroll TikTok, Reels, dkk Cenderung Impulsif
Software
Pengiriman Pesawat Boeing Kuartal II-2025 Tertinggi sejak 2023
Pengiriman Pesawat Boeing Kuartal II-2025 Tertinggi sejak 2023
e-Business
Kenapa Subjek E-mail Penting? Begini Penjelasannya
Kenapa Subjek E-mail Penting? Begini Penjelasannya
Internet
Contoh Prompt Google Veo 3 untuk Membuat Video Bahasa Indonesia
Contoh Prompt Google Veo 3 untuk Membuat Video Bahasa Indonesia
Software
Cara Reservasi Restoran lewat Grab, Cepat Tanpa Ribet
Cara Reservasi Restoran lewat Grab, Cepat Tanpa Ribet
e-Business
Rahasia Samsung Rilis Android 16 Lebih Cepat di Galaxy Z Fold 7 & Flip 7
Rahasia Samsung Rilis Android 16 Lebih Cepat di Galaxy Z Fold 7 & Flip 7
Gadget
Perbedaan Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Z Fold 7
Perbedaan Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Z Fold 7
Gadget
Satu Meja dengan CEO Cisco Chuck Robbins: Baru Pertama Kali ke Indonesia
Satu Meja dengan CEO Cisco Chuck Robbins: Baru Pertama Kali ke Indonesia
e-Business
Starlink Setop Pengguna Baru di Indonesia
Starlink Setop Pengguna Baru di Indonesia
e-Business
YouTube Hapus Halaman 'Trending' setelah 10 Tahun, Ini Gantinya
YouTube Hapus Halaman "Trending" setelah 10 Tahun, Ini Gantinya
Internet
Terungkap, Saklar Bahan Bakar Air India AI171 Tiba-tiba Bergeser ke OFF setelah Takeoff
Terungkap, Saklar Bahan Bakar Air India AI171 Tiba-tiba Bergeser ke OFF setelah Takeoff
Hardware
AI Google Flow Tersedia di Indonesia, Bisa Bikin Video Sinematik dari Teks dan Foto
AI Google Flow Tersedia di Indonesia, Bisa Bikin Video Sinematik dari Teks dan Foto
Software
Nvidia Sentuh Kapitalisasi Pasar Rp 65.000 Triliun, Salip Apple dan Kejar Microsoft
Nvidia Sentuh Kapitalisasi Pasar Rp 65.000 Triliun, Salip Apple dan Kejar Microsoft
e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Continue with Google Continue with Google
atau