Produsen Chip Intel Putuskan Setop Beroperasi di Rusia

Kompas.com - 06/04/2022, 16:31 WIB
Bernad Adi Pramudita,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Intel mengambil keputusan bisnis yang tegas terkait perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

Setelah sebelumnya perusahaan chipset AS itu menyetop suplai ke Rusia, maka kini mereka mengambil langkah lebih tegas dengan menyetop kegiatan bisnisnya di Negeri Beruang Merah.

"Intel akan tetap bersama dengan komunitas global yang serentak menolak perang yang dilancarkan Rusia kepada Ukraina. Keputusan perusahaan untuk menyetop operasi bisnis di Rusia akan dilaksanakan secepat mungkin," tulis pernyataan Intel, Rabu (6/4/2022).

Aksi Intel untuk menyetop operasi perusahaan di Rusia rupanya bukan tindakan pertama Intel dalam merespon situasi global yang memanas akibat konflik kedua negara di Eropa Timur tersebut.

Baca juga: Dampak Perang Rusia-Ukraina ke Industri Teknologi Global

Perusahaan sebelumnya telah menyetop sementara pengiriman produk-produknya ke Rusia dan Belarus.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

"Penyetopan operasi ini adalah langkah lanjut perusahan, setelah sebelumnya kami memberhentikan sementara pengiriman kepada pelanggan kami di Rusia dan Belarus," lanjut Intel, dirangkum KompasTekno dari laman resmi perusahaan.

Perusahaan mengakui dalam keterangan tertulisnya bahwa konflik kedua negara tersebut berdampak pada kondisi operasi bisnis perusahaan secara global. Perusahaan mengatakan sudah melakukan upaya agar operasi bisnis di skala global tetap berjalan seharusnya.

Intel juga mengaku akan membantu pegawainya yang terdampak secara langsung dan tidak langsung, akibat konflik Rusia dan Ukraina.

"Perusahaan akan membantu seluruh pegawai yang terdampak konflik kedua negara, termasuk 1.200 pegawai perusahaan yang bekerja di Rusia," kata Intel.

Perusahaan lain yang setop operasi di Rusia

Dengan pngentian oeprasi Intel di Rusia ini, maka bertambah lagi perusahaan yang memutuskan untuk menyetop operasi bisnis mereka di Rusia.

Baca juga: Dari Apple hingga Netflix, Ini Daftar Perusahaan Teknologi yang Blokir Rusia

Sebelumnya, Apple, AMD, Adobe, dan General Electric juga telah menyetop penjualan produk mereka di Rusia, usai negara yang dipimpin Vladimir Putin tersebut melancarkan invasi ke Ukraina.

Di sektor lainnya, Spotify, bersama dengan perusahaan media seperti CNN, BBC, ABC, memutuskan untuk menghentikan layanan mereka di Rusia untuk sementara akibat hukum baru di Rusia yang dinilai merugikan perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Platform Pencarian Kerja Glassdor dan Indeed PHK 1.300 Karyawan di Tengah Integrasi AI
Platform Pencarian Kerja Glassdor dan Indeed PHK 1.300 Karyawan di Tengah Integrasi AI
e-Business
2 Cara Mengaktifkan Voice Chat di Grup WhatsApp dengan Mudah
2 Cara Mengaktifkan Voice Chat di Grup WhatsApp dengan Mudah
e-Business
Studi: Orang yang Kecanduan Scroll TikTok, Reels, dkk Cenderung Impulsif
Studi: Orang yang Kecanduan Scroll TikTok, Reels, dkk Cenderung Impulsif
Software
Pengiriman Pesawat Boeing Kuartal II-2025 Tertinggi sejak 2023
Pengiriman Pesawat Boeing Kuartal II-2025 Tertinggi sejak 2023
e-Business
Kenapa Subjek E-mail Penting? Begini Penjelasannya
Kenapa Subjek E-mail Penting? Begini Penjelasannya
Internet
Contoh Prompt Google Veo 3 untuk Membuat Video Bahasa Indonesia
Contoh Prompt Google Veo 3 untuk Membuat Video Bahasa Indonesia
Software
Cara Reservasi Restoran lewat Grab, Cepat Tanpa Ribet
Cara Reservasi Restoran lewat Grab, Cepat Tanpa Ribet
e-Business
Rahasia Samsung Rilis Android 16 Lebih Cepat di Galaxy Z Fold 7 & Flip 7
Rahasia Samsung Rilis Android 16 Lebih Cepat di Galaxy Z Fold 7 & Flip 7
Gadget
Perbedaan Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Z Fold 7
Perbedaan Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Z Fold 7
Gadget
Satu Meja dengan CEO Cisco Chuck Robbins: Baru Pertama Kali ke Indonesia
Satu Meja dengan CEO Cisco Chuck Robbins: Baru Pertama Kali ke Indonesia
e-Business
Starlink Setop Pengguna Baru di Indonesia
Starlink Setop Pengguna Baru di Indonesia
e-Business
YouTube Hapus Halaman 'Trending' setelah 10 Tahun, Ini Gantinya
YouTube Hapus Halaman "Trending" setelah 10 Tahun, Ini Gantinya
Internet
Terungkap, Saklar Bahan Bakar Air India AI171 Tiba-tiba Bergeser ke OFF setelah Takeoff
Terungkap, Saklar Bahan Bakar Air India AI171 Tiba-tiba Bergeser ke OFF setelah Takeoff
Hardware
AI Google Flow Tersedia di Indonesia, Bisa Bikin Video Sinematik dari Teks dan Foto
AI Google Flow Tersedia di Indonesia, Bisa Bikin Video Sinematik dari Teks dan Foto
Software
Nvidia Sentuh Kapitalisasi Pasar Rp 65.000 Triliun, Salip Apple dan Kejar Microsoft
Nvidia Sentuh Kapitalisasi Pasar Rp 65.000 Triliun, Salip Apple dan Kejar Microsoft
e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Continue with Google Continue with Google
atau