Saat Pendiri Twitter Mengungkap Penyesalan Terbesarnya...

Kompas.com, 27 Agustus 2022, 10:15 WIB
Lely Maulida,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Pendiri Twitter, Jack Dorsey, mengungkapkan penyesalannya terbesarnya, terkait perusahaan yang ia dirikan. Melalui sebuah kicauan di Twitter, Dorsey mengatakan bahwa ia menyesal menjadikan Twitter sebagai perusahaan.

Penyesalan itu ia lontarkan dalam kicauan balasan untuk pengguna lain yang bertanya padanya. Pengguna dengan handle @ruudii2 bertanya kepada Dorsey apa tujuannya membuat Twitter dan apakah Twitter sudah seperti yang ia inginkan.

Dorsey melalui akun Twitter pribadinya dengan handle @Jack lantas menjawab bahwa ia menyesal menjadikan Twitter sebagai sebuah perusahaan.

"Masalah terbesar dan penyesalan terbesar saya adalah menjadikannya (Twitter) sebuah perusahaan," tulis Dorsey.

Baca juga: Mengenal Fitur Komunitas yang Tengah Ramai di Twitter, Mirip Grup Facebook

Mantan CEO Twitter juga ditanya terkait seperti apa operasional Twitter yang dia inginkan. Dorsey lantas menjawab bahwa Twitter seharusnya menjadi "protokol" dan tidak boleh dimiliki oleh negara atau perusahaan lain.

Yang dimaksud protokol adalah bahwa Twitter menjadi semacam patokan yang tidak dikelola oleh satu entitas.

Praktik ini seperti e-mail yang dapat digunakan siapa saja, terlepas dari penyedia layanan emailnya yang berbeda, sehingga siapa pun dapat berkomunikasi satu sama lain menggunakan e-mail.

Baca juga: Duit Rampasan dari Koruptor Bakal Dipakai Prabowo Lunasi Utang Whoosh

Saat ini sendiri Twitter masih bergelut dengan kesepakatan akuisisi bersama CEO SpaceX, Elon Musk. Pria terkaya di dunia itu awalnya berencana mengakuisisi Twitter senilai 44 miliar dollar AS atau setara Rp 651 triliun.

Bila akuisisi itu dirampungkan sesuai kesepakatan, maka Jack Dorsey akan menerima komisi 978 juta dollar AS (Rp 14,4 triliun), sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Reuters, Sabtu (27/8/2022).

Saat ia hengkang dari Twitter

Setelah 16 tahun berkecimpung di perusahaan, Jack Dorsey resmi hengkang dari kursi dewan direksi Twitter per Rabu (25/5/2022). Pengunduran diri Dorsey bertepatan dengan diadakannya pertemuan bersama jajaran pemegang saham perusahaan.

Baca juga: Twitter Umumkan Fitur Podcast, Akan Hadir di Spaces Versi Baru

Keputusan ini sebenarnya sudah direncanakan Dorsey sejak ia melepas jabatannya sebagai CEO Twitter pada November 2021.

Dorsey mengaku saat itu ia berencana terus menjadi bagian dari dewan Twitter, hingga sesi rapat pemegang saham dilangsungkan.

Setelah meninggalkan Twitter, pria berusia 45 tahun itu mengaku ingin memusatkan fokusnya dalam mengembangkan Block, sebuah platform keuangan yang sebelumnya juga dikenal dengan nama Square.

Baca juga: 10 Sekolah Kedinasan yang Sepi Peminat, Referensi untuk Daftar Tahun 2026

Dorsey bahkan menolak untuk kembali menjabat sebagai CEO Twitter, terutama setelah terjadinya upaya akuisisi oleh Elon Musk.

"Setelah hampir 16 tahun memegang peran di perusahaan kami, saya memutuskan bahwa sekarang adalah saatnya bagi saya untuk pergi. Saya telah memutuskan untuk meninggalkan Twitter karena saya percaya perusahaan siap untuk bergerak maju dari para pendirinya," ujar Dorsey.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Berikan Opinimu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
4 HP Samsung yang Bikin Samsung Rajai Pasar Ponsel Dunia
4 HP Samsung yang Bikin Samsung Rajai Pasar Ponsel Dunia
Gadget
Google Translate Kini Bertenaga Gemini AI, Hasil Terjemahan Lebih Cepat dan Akurat
Google Translate Kini Bertenaga Gemini AI, Hasil Terjemahan Lebih Cepat dan Akurat
Internet
10 HP Android Menengah Terkencang Oktober 2025, Chip Mediatek Mendominasi
10 HP Android Menengah Terkencang Oktober 2025, Chip Mediatek Mendominasi
Gadget
Menggenggam Oppo Find X9 Pro Versi Indonesia, Layar Lega, Modul Kamera Berbeda
Menggenggam Oppo Find X9 Pro Versi Indonesia, Layar Lega, Modul Kamera Berbeda
Gadget
Cara Hemat Top Up Robux untuk Roblox Full Moon Festival
Cara Hemat Top Up Robux untuk Roblox Full Moon Festival
BrandzView
Harga Bitcoin Anjlok di Bawah 100.000 Dollar AS, Terendah dalam 6 Bulan
Harga Bitcoin Anjlok di Bawah 100.000 Dollar AS, Terendah dalam 6 Bulan
e-Business
Mahasiswa Ketahuan Nitip Absen, Minta Maaf tapi Suratnya Bikin Pakai AI
Mahasiswa Ketahuan Nitip Absen, Minta Maaf tapi Suratnya Bikin Pakai AI
Internet
Elon Musk Masih Terkaya, Kalahkan Gabungan Harta Zuckerberg dan Jeff Bezos
Elon Musk Masih Terkaya, Kalahkan Gabungan Harta Zuckerberg dan Jeff Bezos
e-Business
SKSD, Tim Asal Indonesia Sabet Juara 2 di Kompetisi Siber Dunia Kaspersky SAS CTF 2025
SKSD, Tim Asal Indonesia Sabet Juara 2 di Kompetisi Siber Dunia Kaspersky SAS CTF 2025
Internet
Sora, Aplikasi Mirip TikTok Berisi Video AI Kini Hadir di Android
Sora, Aplikasi Mirip TikTok Berisi Video AI Kini Hadir di Android
Software
10 Bos Teknologi yang Drop Out dari Kampus dan Menjadi Miliarder
10 Bos Teknologi yang Drop Out dari Kampus dan Menjadi Miliarder
Internet
10 HP Flagship Android Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu
10 HP Flagship Android Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu
Gadget
Aplikasi WhatsApp Kini Hadir di Apple Watch, Bisa Kirim Voice Note Tanpa Buka HP
Aplikasi WhatsApp Kini Hadir di Apple Watch, Bisa Kirim Voice Note Tanpa Buka HP
Software
Studio Ghibli dkk Minta OpenAI Stop Pakai Karya Mereka untuk Latih AI
Studio Ghibli dkk Minta OpenAI Stop Pakai Karya Mereka untuk Latih AI
e-Business
Google Doodle Rayakan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 5 November
Google Doodle Rayakan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 5 November
Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jatah Preman, Modus Dugaan Pemerasan oleh Gubernur Riau Abdul Wahid
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau