Aset Xiaomi Senilai Rp 10,4 Triliun Dibekukan Pemerintah India

Kompas.com - Diperbarui 04/10/2022, 07:31 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Otoritas di India telah mengonfirmasi perintah penyitaan terhadap vendor smartphone asal China, Xiaomi. Perintah tersebut membuat aset Xiaomi senilai 682 juta dollar AS atau setara Rp 10,4 triliun (kurs Rp 15.200) dibekukan.

Otoritas di India mengonfirmasi, perintah pembekuan aset ini dilakukan setelah Xiaomi diduga melakukan pengiriman uang ilegal kepada entitas asing.

Menurut laporan Reuters, penyelidikan pihak berwenang menemukan bahwa vendor ponsel asal China itu diyakini telah melakukan pengiriman uang ilegal ke entitas asing dengan kedok pembayaran royalti.

Badan pemberantasan kejahatan keuangan federal India, mengatakan hal tersebut melanggar Undang-Undang valuta asing di India.

Baca juga: India Mulai Batasi Peredaran HP Murah Buatan Xiaomi, Realme, dkk

Pada akhir April lalu, lembaga berwajib mengeluarkan perintah untuk menyita aset Xiaomi senilai 55,51 miliar rupee (setara Rp 10,3 triliun). Keputusan ini menjadi perintah penyitaan aset dengan jumlah tertinggi di India.

Saat itu, India menyita aset rekening bank dari Xiaomi Technology India Private Limited setelah menemukan perusahaan telah mengirimkan mata uang asing senilai 55,5 miliar rupee ke tiga entitas berbasis asing, termasuk satu entitas grup Xiaomi.

Tanggapan Xiaomi

Xiaomi pun menyayangkan soal tuduhan bahwa pihaknya mengirimkan uang ilegal sehingga asetnya dibekukan.

Xiaomi mengaku pihaknya mematuhi undang-undang yang berlaku di India. Adapun Xiaomi mengatakan bahwa uang royalti tersebut dikirimkan untuk produsen chipset Qualcomm.

Menurut perusahaan, Xiaomi India adalah afiliasi dan salah satu perusahaan Xiaomi Group, yang menandatangani perjanjian hukum dengan Qualcomm untuk melisensikan kekyaan intelektual (intelectual property/IP) untuk pembuatan smartphone.

Baca juga: Xiaomi Investigasi Redmi 6A yang Meledak dan Tewaskan Pengguna di India

Dalam sebuah pernyataan, Xiaomi dan Qualcomm kompak mengatakan bahwa perjanjian tersebut membuat Xiaomi India sah untuk membayar royalti kepada Qualcomm.

Xiaomi berkomitemen untuk bekerja sama dengan otoritas pemerintah untuk mengklarifikasi kesalahpahaman ini.

Saat ini, perusahaan yang didirikan dan dipimpin oleh Lei Jun ini tengah mengajukan banding terkait perintah pembekuan aset perusahaannya yang mencapai Rp 10,4 triliun, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Reuters, Senin (3/10/2022).

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Serunya Mendaki Gunung di Roblox, Bertemu Pocong, Jembatan Bolong, hingga Pemandangan Indah
Serunya Mendaki Gunung di Roblox, Bertemu Pocong, Jembatan Bolong, hingga Pemandangan Indah
Game
60 Caption Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia buat Dibagikan di Medsos
60 Caption Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia buat Dibagikan di Medsos
e-Business
Hoyoverse Rilis Honkai Star Rail 3.5, Tambahkan Dua Karakter Bintang 5 dan Misi Baru
Hoyoverse Rilis Honkai Star Rail 3.5, Tambahkan Dua Karakter Bintang 5 dan Misi Baru
Game
Google Pamer Tampang HP Lipat Pixel 10 Pro Fold
Google Pamer Tampang HP Lipat Pixel 10 Pro Fold
Gadget
iOS 26 Beta 6 Dirilis, Sempurnakan Mode Kamera yang Dikritik Pengguna
iOS 26 Beta 6 Dirilis, Sempurnakan Mode Kamera yang Dikritik Pengguna
Software
Daftar Paket Internet Telkomsel IndiHome, Termurah Rp 200 Ribuan
Daftar Paket Internet Telkomsel IndiHome, Termurah Rp 200 Ribuan
e-Business
Taylor Swift Umumkan Album The Life of a Showgirl, Google dan TikTok Hujan Konfeti Oranye
Taylor Swift Umumkan Album The Life of a Showgirl, Google dan TikTok Hujan Konfeti Oranye
Internet
Samsung Rilis TV Micro RGB Pertama di Dunia, Punya AI untuk Optimalkan Gambar
Samsung Rilis TV Micro RGB Pertama di Dunia, Punya AI untuk Optimalkan Gambar
Gadget
Inikah Tampang iPhone 17 Pro yang Paling Dekati Nyata?
Inikah Tampang iPhone 17 Pro yang Paling Dekati Nyata?
Gadget
ChatGPT Aplikasi No. 1 di App Store, Elon Musk Marah dan Ancam Tuntut Apple
ChatGPT Aplikasi No. 1 di App Store, Elon Musk Marah dan Ancam Tuntut Apple
e-Business
Cara Cek Kuota Telkomsel dan Beli Paket Internetnya
Cara Cek Kuota Telkomsel dan Beli Paket Internetnya
e-Business
50 Ucapan Hari Pramuka ke-64 Penuh Semangat buat Dibagikan di Medsos
50 Ucapan Hari Pramuka ke-64 Penuh Semangat buat Dibagikan di Medsos
e-Business
Perplexity AI Tawar Google Chrome, Berani Bayar Rp 560 Triliun
Perplexity AI Tawar Google Chrome, Berani Bayar Rp 560 Triliun
e-Business
Apple dan Samsung Bersatu, Bikin Sensor Kamera Canggih Pertama di Dunia?
Apple dan Samsung Bersatu, Bikin Sensor Kamera Canggih Pertama di Dunia?
e-Business
Google Search Kini Bisa Disetel Sesuai Selera Berita Pengguna
Google Search Kini Bisa Disetel Sesuai Selera Berita Pengguna
Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Continue with Google Continue with Google
atau