Snapdragon Satellite Resmi, Ponsel Android Kini Bisa SMS lewat Satelit

Kompas.com - 06/01/2023, 08:31 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - iPhone 14 dibekali dengan sebuah fitur yang memungkinkan pengguna mengirimkan pesan singkat (SMS) menggunakan satelit, alias tidak menggunakan sinyal seluler. Fitur ini hanya bisa digunakan dalam kondisi darurat (Emergency/SOS).

Kini, ponsel Android di masa depan juga bakal memiliki fitur serupa yang bernama Snapdragon Satellite. Namun tidak sekadar mengirim SMS di keadaan darurat, fitur ini memungkinkan pengguna mengirimkan SMS seperti biasa layaknya menggunakan jaringan seluler.

VP Product Management Qualcomm, Francesco Grilli mengatakan bahwa Snapdragon Satellite nantinya akan mengandalkan layanan komunikasi yang ditawarkan oleh konstelasi/jaringan satelit Iridium.

Baca juga: Cara Melakukan Panggilan Darurat/SOS di HP Android

Biasanya, satelit dalam jaringan Iridium digunakan untuk mendukung komunikasi antar-perangkat berbasis Iridium yang ada di Bumi.

Grilli menambahkan bahwa Snapdragon Satellite nantinya hanya akan mendukung beragam ponsel kelas atas, utamanya yang sudah ditenagai dengan chipset Snapdragon 8 Gen 2 dan cip modem Snapdragon X70.

Fitur ini juga tidak memerlukan antena tambahan. Sebab, ponsel masa kini yang memiliki GPS diklaim sudah memiliki antena penunjang Snapdragon Satellite, yang beroperasi di pita L Band dengan frekuensi 1-2 GHz.

Vendor ponsel dan operator seluler harus bekerja sama

Meski tidak memerlukan antena tambahan, fitur Snapdragon Satellite tidak bisa digunakan begitu saja. Sebab, pembuat ponsel yang ingin fitur ini hadir di perangkatnya harus bekerja sama terlebih dahulu dengan Qualcomm.

Selain itu, vendor ponsel dan operator seluler juga harus bekerja sama untuk mengaktifkan fitur Snapdragon Satellite, serta memikirkan cara untuk menawarkan fitur tersebut kepada para konsumen, termasuk biaya penggunaan layanan.

Ketika fitur Snapdragon Satellite sudah aktif, maka pengguna, lanjut Grilli, bisa mengirimkan SMS kepada siapapun di wilayah terpencil sekalipun dalam waktu kurang dari 10 detik.

"Rata-rata SMS bisa terkirim dalam tiga detik," klaim Grilli, dikutip KompasTekno dari ArsTechnica, Jumat (6/1/2023).

Baca juga: Bukan Gimmick, Komunikasi Satelit iPhone 14 Benar-benar Selamatkan Nyawa

Selain itu, Grilli mengeklaim pengguna juga tidak perlu mengangkat ponsel mereka ke udara supaya bisa mendapatkan sinyal untuk mengirimkan SMS, lantaran sinyal satelit Iridium bisa didapat dengan mudah di seluruh penjuru dunia.

Rencananya, fitur SMS menggunakan satelit via Snapdragon Satellite akan tersedia di beberapa ponsel Snapdragon 8 Gen 2 yang meluncur di wilayah Amerika Utara dan Eropa menjelang akhir tahun ini.

Khusus untuk ponsel Snapdragon 8 Gen 2 yang sudah meluncur di pasar, fitur Snapdragon Satellite bakal hadir melalui pembaruan software tambahan, selama diizinkan oleh Qualcomm, vendor ponsel, dan operator seluler setempat.

Tidak disebutkan ponsel model apa saja yang bakal memiliki fitur SMS via satelit ini. Namun yang jelas, fitur Snapdragon Satellite sejatinya bakal hadir apabila Qualcomm, vendor ponsel, serta operator seluler bermitra untuk menghadirkan layanan SMS via satelit ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Password Google, FB, Apple, Bocor di Dunia Maya, Jumlahnya Dua Kali Populasi Manusia
Password Google, FB, Apple, Bocor di Dunia Maya, Jumlahnya Dua Kali Populasi Manusia
Internet
Arti Istilah “Absolute Cinema” yang Sering Dijadikan Meme di Medsos
Arti Istilah “Absolute Cinema” yang Sering Dijadikan Meme di Medsos
Internet
Film Zombie '28 Years Later' Direkam Pakai iPhone 15 Pro Max
Film Zombie "28 Years Later" Direkam Pakai iPhone 15 Pro Max
Gadget
Cerita di Balik Wallpaper Ikonik Windows 10, Ternyata Bukan Hasil CGI tapi Foto Asli
Cerita di Balik Wallpaper Ikonik Windows 10, Ternyata Bukan Hasil CGI tapi Foto Asli
e-Business
HP Vivo Y29t 5G Meluncur dengan Baterai 6.000 mAh dan Sertifikasi Militer
HP Vivo Y29t 5G Meluncur dengan Baterai 6.000 mAh dan Sertifikasi Militer
Gadget
Stop Main HP di Toilet, Ini Dia Alasan dan Dampaknya
Stop Main HP di Toilet, Ini Dia Alasan dan Dampaknya
Internet
Nirmala, Metahuman AI Pertama di Indonesia Mampu Interaksi Real-Time Tanpa Operator
Nirmala, Metahuman AI Pertama di Indonesia Mampu Interaksi Real-Time Tanpa Operator
Software
Cara Dapat Google AI Pro Gratis untuk Mengakses AI Veo 3 dengan Mudah
Cara Dapat Google AI Pro Gratis untuk Mengakses AI Veo 3 dengan Mudah
e-Business
HP Lipat Xiaomi Mix Flip 2 Meluncur Pekan Ini, Intip Spesifikasinya
HP Lipat Xiaomi Mix Flip 2 Meluncur Pekan Ini, Intip Spesifikasinya
Gadget
Daftar Aplikasi Android untuk Blokir Panggilan Spam Otomatis
Daftar Aplikasi Android untuk Blokir Panggilan Spam Otomatis
Software
HP Vivo Y400 Pro Resmi, Punya Layar Melengkung dan Chip Dimensity 7300
HP Vivo Y400 Pro Resmi, Punya Layar Melengkung dan Chip Dimensity 7300
Gadget
Cara Menghapus Perangkat Tertaut di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis
Cara Menghapus Perangkat Tertaut di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis
e-Business
Windows 95 dan Disket Masih Dipakai di AS untuk Kendalikan Pesawat
Windows 95 dan Disket Masih Dipakai di AS untuk Kendalikan Pesawat
Software
Kisah iPhone Generasi Pertama yang Diremehkan dan Ditertawakan Kompetitor
Kisah iPhone Generasi Pertama yang Diremehkan dan Ditertawakan Kompetitor
Gadget
Cara Memindahkan Foto dari HP Android ke iPhone
Cara Memindahkan Foto dari HP Android ke iPhone
Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Continue with Google Continue with Google
atau