Pengguna Android Ramai-ramai Hijrah ke iPhone, Ini Faktanya

Kompas.com - 22/05/2023, 09:01 WIB
Caroline Saskia,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber BGR

KOMPAS.com - iPhone tidak bisa dipungkiri merupakan salah satu smartphone terpopuler di mata pengguna gadget. Meski dikepung puluhan brand smartphone Android, iPhone tetap menjadi pilihan satu, setidaknya untuk sebagian pengguna.

Smartphone Android berlomba-lomba menawarkan fitur dan spesifikasi yang menarik dan lebih canggih dibanding iPhone. Apakah usaha Android ini sudah membuahkan hasil? Ternyata belum, malah banyak pengguna Android yang beralih ke iPhone.

Dalam laporan keuangan Apple pada kuartal II-2023, penjualan iPhone tercatat memberi kontribusi sebesar 51,3 miliar dollar AS (sekitar Rp 766,2 triliun) untuk keseluruhan pendapatan perusahaan.

Baca juga: Lagunya Dipakai Bocah Pacu Jalur, Penyanyi AS Melly Mike Terbang ke Riau Tanpa Bayaran

Angka tersebut menjadi pendapatan tertinggi yang pernah dicapai Apple, sekaligus menunjukkan bahwa performa iPhone mengalami peningkatan di pasar smartphone. Keberhasilan tersebut salah satunya disebabkan oleh banyaknya pengguna Android yang "hijrah" ke iPhone.

Pernyataan tersebut ditemukan dalam riset yang dilakukan Consumer Intelligence Research Partners (CIRP). CIRP mengungkapkan bahwa tingkat pengguna Android yang beralih ke iPhone mengalami kenaikan yang terbilang tinggi dalam lima tahun belakangan.

CRIP secara khusus menyebut 15 persen pembelian iPhone selama setahun terakhir berasal dari pengguna Android. Jika dibandingkan dengan lima tahun terakhir, persentase pengguna Android yang beralih ke iPhone belum pernah mencapai 15 persen sejak 2018 lalu.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Baca juga: Ciri-ciri iPhone yang Kena Pemblokiran IMEI, Cek Sebelum Membeli

Dalam laporan yang sama, CIRP juga mencantumkan gambar diagram performa Apple, Android, Windows, BlackBery, dan lainnya dari tahun 2015 hingga 2023. Selama rentang waktu 9 tahun, Apple tampak mendominasi pangsa pasar smartphone secara keseluruhan.

Per 2020, Apple tercatat mendominasi pasar smartphone sebesar 87 persen. Meski mengalami penurunan selama tiga tahun berturut-turut dari 2020 hingga 2023, Apple tetap dapat mempertahankan posisinya sebagai perangkat nomor satu yang dipakai oleh konsumen.

Maka dari itu, dilansir KompasTekno dari BGR, Senin (22/5/2023), kemampuan Apple meningkatkan penjualan iPhone bisa dikatakan mengesankan selama beberapa tahun terakhir ini.

Baca juga: Harga iPhone Kian Mahal, Ini Buktinya

Walau pola pembelian iPhone baru yang biasanya dilakukan setiap dua tahun sekali mengalami penurunan dan tidak lagi menjadi tren di kalangan konsumen, Apple tetap dapat meningkatkan tingkat penjualan iPhone bikinannya lewat berbagai macam aspek.

Misalnya, soal harga. Rata-rata harga jual iPhone mengalami kenaikan beberapa tahun ini. Rata-rata harga jualnya di 2023 adalah 998 dollar AS (Rp 14,9 jutaan), lebih tinggi dari dua tahun sebelumnya yang berada di angka 825 dollar AS (Rp 12,3 jutaan).

Kenaikan rata-rata harga jual ternyata tidak mengurungkan niat konsumen untuk membeli iPhone baru. Namun, hal tersebut terbilang wajar karena Apple kerap meluncurkan fitur dan teknologi baru ke iPhone bikinannya.

Menurut CIRP, kenaikan harga jual tersebut juga sejalan dengan meningkatnya permintaan pasar terhadap iPhone model Pro. Seperti yang diketahui, iPhone 14 versi “reguler” dan “pro” yang meluncur September 2022 lalu mempunyai banderol harga yang berbeda.

Hal tersebut disebabkan oleh perbedaan fitur dan teknologi eksklusif yang dihadirkan Apple ke iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max. Mulai dari peningkatan resolusi kamera, teknologi Dynamic Island, chipset yang digunakan, baterai, layar, dan masih banyak lagi.

Baca juga: iPhone 14 Paling Bikin Kecewa, Ini Buktinya

Apple juga dirumorkan bakal membawa peningkatan untuk penerus iPhone 14 series-nya. Perangkat yang konon bernama iPhone 15 Pro dikabarkan bakal datang dengan kamera periskop dan kemampuan zoom optik yang ditingkatkan.

Walau belum dirilis secara resmi, sejumlah pihak sudah mulai meramal fitur dan teknologi yang bakal dihadirkan oleh Apple ke iPhone 15 series. Mulai dari mengandalkan chipset anyar Apple A17 Bionic, beralih menggunakan colokan USB-C, hingga punya opsi RAM yang lebih besar.

Ringkasnya, pengguna yang memutuskan untuk beralih dari Android ke iPhone salah satunya mungkin disebabkan oleh ketertarikannya kepada fitur dan teknologi baru yang ditawarkan Apple ke iPhone versi terbaru.

Baca juga: iPhone 15 Belum Rilis, Bocoran Tampang iPhone 16 Pro Sudah Beredar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
ketika kita mengesampingkan faktor merek dan harga..sejatinya apa kegunaan sebuah batangan hp???


Terkini Lainnya
Platform Pencarian Kerja Glassdor dan Indeed PHK 1.300 Karyawan di Tengah Integrasi AI
Platform Pencarian Kerja Glassdor dan Indeed PHK 1.300 Karyawan di Tengah Integrasi AI
e-Business
2 Cara Mengaktifkan Voice Chat di Grup WhatsApp dengan Mudah
2 Cara Mengaktifkan Voice Chat di Grup WhatsApp dengan Mudah
e-Business
Studi: Orang yang Kecanduan Scroll TikTok, Reels, dkk Cenderung Impulsif
Studi: Orang yang Kecanduan Scroll TikTok, Reels, dkk Cenderung Impulsif
Software
Pengiriman Pesawat Boeing Kuartal II-2025 Tertinggi sejak 2023
Pengiriman Pesawat Boeing Kuartal II-2025 Tertinggi sejak 2023
e-Business
Kenapa Subjek E-mail Penting? Begini Penjelasannya
Kenapa Subjek E-mail Penting? Begini Penjelasannya
Internet
Contoh Prompt Google Veo 3 untuk Membuat Video Bahasa Indonesia
Contoh Prompt Google Veo 3 untuk Membuat Video Bahasa Indonesia
Software
Cara Reservasi Restoran lewat Grab, Cepat Tanpa Ribet
Cara Reservasi Restoran lewat Grab, Cepat Tanpa Ribet
e-Business
Rahasia Samsung Rilis Android 16 Lebih Cepat di Galaxy Z Fold 7 & Flip 7
Rahasia Samsung Rilis Android 16 Lebih Cepat di Galaxy Z Fold 7 & Flip 7
Gadget
Perbedaan Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Z Fold 7
Perbedaan Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Z Fold 7
Gadget
Satu Meja dengan CEO Cisco Chuck Robbins: Baru Pertama Kali ke Indonesia
Satu Meja dengan CEO Cisco Chuck Robbins: Baru Pertama Kali ke Indonesia
e-Business
Starlink Setop Pengguna Baru di Indonesia
Starlink Setop Pengguna Baru di Indonesia
e-Business
YouTube Hapus Halaman 'Trending' setelah 10 Tahun, Ini Gantinya
YouTube Hapus Halaman "Trending" setelah 10 Tahun, Ini Gantinya
Internet
Terungkap, Saklar Bahan Bakar Air India AI171 Tiba-tiba Bergeser ke OFF setelah Takeoff
Terungkap, Saklar Bahan Bakar Air India AI171 Tiba-tiba Bergeser ke OFF setelah Takeoff
Hardware
AI Google Flow Tersedia di Indonesia, Bisa Bikin Video Sinematik dari Teks dan Foto
AI Google Flow Tersedia di Indonesia, Bisa Bikin Video Sinematik dari Teks dan Foto
Software
Nvidia Sentuh Kapitalisasi Pasar Rp 65.000 Triliun, Salip Apple dan Kejar Microsoft
Nvidia Sentuh Kapitalisasi Pasar Rp 65.000 Triliun, Salip Apple dan Kejar Microsoft
e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Continue with Google Continue with Google
atau