Apakah iPhone Baru Harus Dicas Dulu sebelum Dipakai? Begini Penjelasannya

Kompas.com - 05/11/2023, 14:15 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Ada beberapa saran yang barangkali umum terdengar dalam memperlakukan iPhone yang baru dibeli pengguna. Salah satu saran itu adalah iPhone baru harus dicas dulu sebelum dipakai agar baterainya awet.

Dalam saran umum itu, iPhone baru biasanya dianjurkan agar berada dalam keadaan daya baterai kosong lebih dulu. Kemudian, iPhone baru yang dayanya telah kosong tersebut dicas hingga kapasitas maksimal 100 persen.

Baca juga: 7 Cara Cas iPhone yang Benar biar Battery Health Tak Turun Drastis

Anjuran cas iPhone baru biasanya berlangsung antara 3 - 8 jam, sampai dayanya penuh 100 persen. Tujuan dilakukannya cara tersebut adalah untuk memaksimalkan kapasitas baterai, sehingga di siklus pengisian daya yang berikutnya akan tetap maksimal.

Sebagian dari Anda mungkin pernah mendengar juga saran ini. Namun, sebenarnya apakah iPhone baru harus dicas dulu sebelum dipakai? Bila tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini.

iPhone baru bisa langsung dipakai tanpa harus dicas dulu

Saran mengisi daya terlebih dahulu sebelum perangkat bisa digunakan pada dasarnya tidak hanya ditujukkan untuk iPhone, tetapi smartphone lain juga. Saran tersebut sering terdengar puluhan tahun lalu. Namun, saran semacam itu sekarang sudah usang.

Kini, iPhone baru atau smartphone lain yang baru dibuka dari kemasan bisa langsung dipakai tanpa harus dicas dulu. Teknologi baterai dan pengisian daya pada smartphone saat ini telah berkembang dan berbeda dari zaman dulu.

Baca juga: Benarkah iPhone Sebaiknya Dicas Tak Lebih dari 80 Persen?

Untuk diketahui, ponsel zaman dulu kebanyakan menggunakan baterai dari material Nickel Cadmium. Baterai dengan material ini menyimpan memori dari status pengisian awal. Itu sebabnya, pengisian baterai pertama kali akan dijadikan patokan siklus pengisian daya berikutnya.

Sementara itu, smartphone saat ini umumnya menggunakan material Lithium-ion (Li-ion) yang tidak memiliki sifat seperti baterai Nickel Cadmium.

Dengan demikian, pemilik smartphone baru bisa langsung menggunakan ponsel setelah keluar dari kotak kemasan, lalu mengecasnya ketika daya hampir habis, sebagaimana dihimpun dari Gizmos Chamber.

Baca juga: Cuti Bersama 18 Agustus 2025, Karyawan Swasta: Urusan Libur Saja Pilih-pilih

Ada baiknya untuk mengisi daya sebelum tersisa 20 persen atau sebelum muncul peringatan "baterai lemah". Pengguna juga tidak perlu mengecas ponsel hingga 8 jam atau lebih untuk pertama kalinya. Cukup isi daya hingga penuh saja.

Berbeda dengan baterai Nickel Cadmium, baterai Li-ion menghitung siklus pengisian daya dengan cara berbeda. Siklus pengisian daya dihitung dari seberapa banyak kapasitas 100 persen baterai yang sudah digunakan.

Namun, siklus ini tidak harus selalu dihitung dari satu kali pengisian daya. Dikutip dari laman resmi Apple, misalnya, dari 100 persen kapasitas baterai, pengguna dalam satu waktu hanya menggunakan daya 75 persen (tersisa 25 persen).

Kemudian, pengguna mengisi daya yang tersisa itu hingga penuh 100 persen. Setelah dicas penuh, di waktu berikutnya, pengguna hanya menggunakan daya 25 persen (sisa 75 persen).

Baca juga: Apakah Boleh iPhone Dicas hingga Penuh 100 Persen?

Saat itulah siklus pengisian daya dihitung satu kali karena menghabiskan total 100 persen baterai, dari penggunaan 75 persen dan 25 persen di waktu yang berbeda. Lantaran memiliki teknologi yang berbeda, iPhone baru bisa langsung dipakai tanpa harus dicas dulu.

 

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Pasar Tablet Dunia Naik 13 Persen, AI dan Program Pendidikan Jadi Pemicu
Pasar Tablet Dunia Naik 13 Persen, AI dan Program Pendidikan Jadi Pemicu
e-Business
20 Link Download Poster Hari Pramuka, Cocok Diposting di Media Sosial
20 Link Download Poster Hari Pramuka, Cocok Diposting di Media Sosial
Internet
Hands-on LG Smart Monitor Swing, Layar Sentuh dengan Stand Fleksibel
Hands-on LG Smart Monitor Swing, Layar Sentuh dengan Stand Fleksibel
Gadget
50 Contoh Ucapan Dirgahayu Republik Indonesia buat Caption di Medsos
50 Contoh Ucapan Dirgahayu Republik Indonesia buat Caption di Medsos
e-Business
Microsoft Rilis Copilot 3D, Bisa Ubah Gambar Biasa Jadi Tiga Dimensi
Microsoft Rilis Copilot 3D, Bisa Ubah Gambar Biasa Jadi Tiga Dimensi
Software
14 Mantan Insinyur Huawei Dipenjara, Ini Rahasia yang Dibocorkan
14 Mantan Insinyur Huawei Dipenjara, Ini Rahasia yang Dibocorkan
e-Business
Link Download Logo Hari Pramuka 2025 dan Tema Resmi Terbaru
Link Download Logo Hari Pramuka 2025 dan Tema Resmi Terbaru
Internet
Daftar Operator Seluler Paling Banyak Dipakai Orang Indonesia
Daftar Operator Seluler Paling Banyak Dipakai Orang Indonesia
Internet
Survei: Gen Z di Indonesia Paling Getol Pakai AI untuk Belajar
Survei: Gen Z di Indonesia Paling Getol Pakai AI untuk Belajar
Internet
10 Contoh Pidato HUT ke-80 RI dengan Semangat Kemerdekaan, Bisa Dibuat via AI
10 Contoh Pidato HUT ke-80 RI dengan Semangat Kemerdekaan, Bisa Dibuat via AI
e-Business
8 Game Online Favorit Orang Indonesia, Mobile Legends Teratas
8 Game Online Favorit Orang Indonesia, Mobile Legends Teratas
Game
6 Platform Marketplace Paling Banyak Diakses di Indonesia, Shopee Teratas
6 Platform Marketplace Paling Banyak Diakses di Indonesia, Shopee Teratas
e-Business
Google Rilis Guided Learning di Gemini AI, Bantu Pelajar Berpikir Kritis, Tak Cuma Dapat Jawaban Instan
Google Rilis Guided Learning di Gemini AI, Bantu Pelajar Berpikir Kritis, Tak Cuma Dapat Jawaban Instan
Internet
Liciknya Hacker, Malware Berbahaya Ditanam ke Perangkat Android Sejak Produksi
Liciknya Hacker, Malware Berbahaya Ditanam ke Perangkat Android Sejak Produksi
Software
14 Mantan Insinyur Huawei Ditangkap karena Bocorkan Rahasia
14 Mantan Insinyur Huawei Ditangkap karena Bocorkan Rahasia
e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Continue with Google Continue with Google
atau