Perayaan di Disneyland Hongkong

LANGIT Hongkong sudah gelap ketika pertunjukan film di dinding kastil Tinker Bell mulai digelar. Para penonton duduk di jalanan menghadap ke kastil berukuran besar yang dibangun sangat mirip dengan gambaran yang ada di film kartunnya.

Si peri Tinker Bell terbang menari-nari di dinding kastil dan tiba-tiba mengalami gangguan dari penyihir. Lalu, Mickey Mouse datang membebaskannya dan menaburkan serbuk-serbuk berkilauan.

Sebagai ungkapan kegembiraan, ratusan kembang api beraneka warna meluncur ke atas kastil dan menerangi kawasan Disneyland Hongkong. Pesta kembang api seperti layaknya tahun baru itu dapat dilihat dari jarak jauh karena mencapai ketinggian 40 meter dan berlangsung selama 15 menit.

Pesta kembang api itu digelar setiap hari sebagai bagian dari tema ulang tahun kelima Disneyland Hongkong, Celebration in the Air atau Perayaan di Udara. Pesta kembang api ini digelar sebagai penutupan seluruh aktivitas di Disneyland Hongkong setiap harinya.

Di Disneyland Hongkong, setiap hari bagaikan sebuah perayaan untuk menyenangkan pengunjungnya. Awal hari pukul 06.30 waktu Hongkong, semua perayaan akan dibuka dengan pengguntingan pita berukuran besar oleh pengunjung yang dipilih secara acak atau tamu khusus yang seolah-olah menjadi ”pejabat Kota Disneyland”.

Prosesi pengguntingan pita akan ditemani oleh dua karakter tupai Chip dan Dale atau Kiki dan Koko dalam komik Donald Bebek versi Indonesia.

Setelah pembukaan, para pengunjung bebas menikmati semua pertunjukan dan wahana yang ada. Dua pertunjukan yang menyedot perhatian sebagian besar pengunjung memang layak ditonton. Keduanya adalah The Festival of Lion King dan Mickey’s Philharmagic.

The Festival of Lion King bercerita tentang Simba, singa muda yang akan menjadi raja hutan tetapi ditelikung oleh sekelompok hiena. Pertunjukan itu memadukan antara musik yang rancak, aksi teaterikal yang kompak, vokal menawan, serta teknologi dan tata lampu yang luar biasa.

Pertunjukan empat dimensi Mickey’s Philharmagic juga wajib ditonton. Pertunjukan ini mengisahkan tentang kenakalan Donald yang merusak orkestra milik Mickey dengan tongkat ajaib.

Selain gambar tiga dimensi, pengunjung dihibur dengan dimensi keempat, yaitu rasa. Pengunjung akan diterpa angin saat Donald terjebak angin puting beliung, tepercik air saat Donald disiram air, dan mencium bau harum saat Donald di ruang makan.