Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Wisata Potensial Menarik Wisatawan

Kompas.com - 03/07/2013, 19:20 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyaknya festival yang diselenggarakan oleh berbagai daerah di Indonesia, diyakini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun domestik. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar.

"Banyaknya event berupa festival itu menambah promosi untuk daerah. Seperti ada Festival Sentani, besok lusa ada Sriwijaya Festival, dan yang sekarang sedang berlangsung Lombok Festival. Ini menggairahkan ekonomi lokal dan juga nenjaring wisnus dan kemungkinan wisman," kata Sapta, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (1/7/2013).

Senada dengan Sapta, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengatakan mulai banyak festival di daerah yang didorong menjadi festival nasional. Ternyata, lanjutnya, penyelenggaraan festival sport tourism (wisata berbasis olahraga) juga menjadi magnet tersendiri untuk mendatangkan wisatawan.

"Sport event cukup banyak dan meningkat terus. Sport event ini ternyata dampaknya cukup besar kepada kunjungan dalam negeri dan luar negeri. Seperti tahun ini ada Tour de Singkarak, Tour de Ijen, Jakarta Marathon, dan Bali Marathon," kata Mari.

Khusus untuk Tour de Singkarak, lanjut Mari, pertumbuhan wisatawan pada Bulan Mei 2013 terlihat meningkat sebanyak 8 persen. "Karena Tour de Singkarak kan di awal Juni ya berarti mereka itu sudah berdatangan dari bulan Mei dengan pintu masuk dari Padang," kata Mari.

Ia berharap dengan ajang dan festival pariwisata dapat meningkatkan kualitas wisatawan maupun jumlah pengeluaran wisatawan. Selain itu, dengan adanya festival wisata, bisa menjadi strategi agar destinasi wisata tak hanya didominasi oleh Bali. Sehingga, lanjut Mari, para wisatawan pun bisa mendatangi destinasi-destinasi lain untuk bisa melakukan wisata minat khusus seperti olahraga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Promo Combo Tiket Pesawat ke Jepang-China, Harga mulai Rp 7,7 Juta
Promo Combo Tiket Pesawat ke Jepang-China, Harga mulai Rp 7,7 Juta
Travel News
Urus E-paspor Bisa Sambil Belanja di Mal Kebayoran Park, Sehari Langsung Jadi
Urus E-paspor Bisa Sambil Belanja di Mal Kebayoran Park, Sehari Langsung Jadi
Travel News
Kasus Penipuan Turis Asing Rugikan Reputasi Labuan Bajo
Kasus Penipuan Turis Asing Rugikan Reputasi Labuan Bajo
Travel News
Bukan di Eropa, Ini Jadwal Operasional Bus Sekolah Gratis di Tuban
Bukan di Eropa, Ini Jadwal Operasional Bus Sekolah Gratis di Tuban
Travel News
Rute Bus Sekolah Gratis di Tuban, Jangkau hingga Pinggiran
Rute Bus Sekolah Gratis di Tuban, Jangkau hingga Pinggiran
Travel News
Paspor Singapura Terkuat di Dunia pada 2025, Indonesia Urutan Berapa?
Paspor Singapura Terkuat di Dunia pada 2025, Indonesia Urutan Berapa?
Travel News
7 Fakta Bus Sekolah Viral dari Tuban karena Desainnya
7 Fakta Bus Sekolah Viral dari Tuban karena Desainnya
Travel News
Kejadian Berulang, Turis Asing Tertipu Lagi di Labuan Bajo
Kejadian Berulang, Turis Asing Tertipu Lagi di Labuan Bajo
Travel News
10 Wisata di Yogyakarta yang Bisa Diakses Naik KRL
10 Wisata di Yogyakarta yang Bisa Diakses Naik KRL
Travel Ideas
Bukan di Luar Negeri, Ini Bus Sekolah 'Si Mas Ganteng' dari Tuban
Bukan di Luar Negeri, Ini Bus Sekolah 'Si Mas Ganteng' dari Tuban
Travel News
Jadwal KRL Solo–Jogja Terupdate selama Akhir Pekan 25–27 Juli 2025
Jadwal KRL Solo–Jogja Terupdate selama Akhir Pekan 25–27 Juli 2025
Travel News
Promo Tiket Pesawat Garuda Indonesia SOTF 2025, Jakarta-Bali PP Rp 1,6 Jutaan
Promo Tiket Pesawat Garuda Indonesia SOTF 2025, Jakarta-Bali PP Rp 1,6 Jutaan
Travel News
Aturan Wisata ke Kuil Murugan Jakarta, Catat Hal-hal yang Dilarang
Aturan Wisata ke Kuil Murugan Jakarta, Catat Hal-hal yang Dilarang
Travel Ideas
Tiket Kapal Cepat Banyuwangi–Denpasar Rp 225.000, Cek Jadwalnya di Sini
Tiket Kapal Cepat Banyuwangi–Denpasar Rp 225.000, Cek Jadwalnya di Sini
Travelpedia
Kuil Murugan Jakarta Larang Penggunaan Drone, Pengunjung Akan Dibatasi
Kuil Murugan Jakarta Larang Penggunaan Drone, Pengunjung Akan Dibatasi
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau