"Usaha ekonomi kreatif yang digeluti seniman dan perajin Bali mampu memberikan dampak susulan dari pesatnya sektor pariwisata, disamping menembus pasaran ekspor," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Gede Suarsa di Denpasar, Senin (12/8/2013).
Ia mengatakan, dengan pengembangan ekonomi kreatif yang didukung sektor pertanian, pariwisata serta sektor jasa-jasa mampu menjadikan Bali sejajar dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Baca juga: Prabowo di KTT PBB: Jika Israel Akui Palestina, RI Akui Israel
Bali tidak memiliki sumber minyak dan gas bumi (migas), namun dengan pengembangan industri kreatif serta sektor pertanian dan pariwisata mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Gede Suarsa, pertumbuhan ekonomi Bali tahun 2012 mencapai 6,65 persen, lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang tercatat 6,49 persen.
Selain pariwisata yang berkembang pesat, realisasi sejumlah pembangunan infrastruktur ikut memberikan andil terhadap tumbuhnya ekonomi Bali, terutama menjelang berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Negara Asia Pasifik (KTT APEC) pada Oktober 2013.
Baca juga: Mahfud MD Cerita Ditelepon Jenderal Senior, Ditawari Kursi Menko Polkam
Demikian pula produk domestik regional bruto (PDRB) Bali tahun 2012 tahun 2012 menunjukkan lebih dari 65 persen aktivitas ekonomi dipengaruhi oleh industri pariwisata dan lebih dari 80 persen dipengaruhi oleh ekspor.
Gede menjelaskan, di balik menurunnya kontribusi sektor primer (pertanian) terhadap PDRB Bali yang salah satunya ditandai terjadinya alih fungsi lahan atau konversi lahan sawah ke lahan bukan sawah.
"Alih fungsi lahan itu rata-rata 436 hektare atau 0,50 persen per tahun selama periode 1997-2011 membuat ekosistem sektor industri manufaktur di Pulau Dewata menjadi kian penting dan strategis," ujar Gede Suarsa.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di siniNyalakan notifikasi untuk berita terbaru! Jangan lewatkan update berita dari Kompas.com.