Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merayakan Kelezatan Ikan Sungai

Kompas.com - 03/12/2013, 08:05 WIB
APA makanan khas Kalimantan selain soto banjar? Di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, kami menemukan belasan menu ikan sungai, seperti jelawat, lais, saluang, dan ikan patin yang lezat. Itulah kuliner Dayak yang terancam punah karena lingkungan sungai telah rusak.

Ikan itu dimasak dengan cara bakar, goreng, tanak (dimasak dengan kuah santan kental dan kaya bumbu), pepes, kandas alias dipenyet bersama sambal, dan juhu (dimasak berkuah bersama sayur seperti inti rotan muda atau rebung).

”Semua masakan kami baru dimasak setelah ada pesanan agar segar dan lezat,” kata Haroem, si empunya Rumah Makan Palangka. Makanan terhidang dan meja sesak oleh sayur umbut rotan (inti rotan muda), tumis kalakai alias pakis, ikan jelawat goreng, tanak patin, juhu rimbang, tumis bajei, ikan saluang yang digoreng, dan wadi patin.

Baca juga: Wali Kota Arlan Minta Maaf Copot Kepsek SMP 1 Prabumulih karena Anaknya Kehujanan

Jelawat hanya ada di Kalimantan, ini salah satu ikan terlezat untuk digoreng. Saluang adalah teri tawar serupa wader. Wadi patin ialah ikan patin fermentasi yang digoreng dan dikukus.

Sepiring nasi yang dimasak dari beras ladang menguapkan sambal serai yang tak terlalu pedas oleh cabai. Sambal menebar aroma khas serai menemani nasi ladang yang berasa tawar. Aroma khasnya padu menemani rasa asin dan asam dari wadi ikan patin goreng. Asin dan asamnya wadi ikan patin berbeda dari asamnya buah. Pasangan pasnya memang pedasnya serai yang dilumat lembut dalam sambal serai. Saluang goreng yang gurih dan renyah jadi jade yang pas untuk pekatnya sensasi rasa wadi. Juga rasa pahit umbut rotan yang kenyal dan lunak, sesegar rasa pahit pare.

Jika Palangka menyuguhkan wadi ikan yang ”berasa nampol”, Rumah Makan Samba di Palangkaraya merayakan menu ikan bakar. Hampir semua ikan sungai tersedia, mulai dari patin, jelawat, lais, haruan atau ikan gabus, juga baung yang menyerupai lele berukuran raksasa.

Baca juga: Gibran Rakabuming 2 Kali Lanjut SMA di Luar Negeri, Ini Profil Pendidikannya

Rumah Makan Samba adalah tempat makan siap saji. Di rumah makan ini tersedia sajian khas Dayak, seperti telur ikan masak kuning yang kenyal bak jenang dan berasa manis, gulai ikan jelawat, ataupun sayur asam ikan baung. Menu istimewa lainnya adalah ikan asin telang-telang yang dagingnya lembut dipadu bumbu asam manis. Beragam sayur bening, berbahan kalakai, umbut kelapa muda, juga umbut rotan, dan sambal serai yang khas itu.

Bidong TH Asin (63), yang membuka rumah makan itu pada tahun 1996, menuturkan, beragam menu itu berakar dari tradisi kuliner Dayak Ngaju.

”Saya dari Desa Tumbang Samba, di pinggir Sungai Ketingan. Ketika kecil, makanan inilah yang kami santap di Tumbang Samba. Ragam bumbunya saya modifikasi, tapi bahan dasarnya sama,” kata Bidong.

Santapan harian

Baca juga: Profil Hendrar Prihadi, Politikus PDIP yang Didepak dari Kabinet Prabowo

Antropolog Marko Mahin menyebutkan, ikan menjadi makanan harian masyarakat Dayak karena dulu ikan mudah ditemukan. ”Orang Dayak bertempat tinggal di pinggir sungai, menyandarkan hidup dari hasil sungai. Ikan menjadi salah satu menu utama,” kata Marko.

Meski dahulu menjadi santapan harian, ikan justru tidak menjadi bagian dari hewan persembahan dalam upacara masyarakat adat Dayak. Hewan persembahan dalam ritual adat selalu hewan darat, terutama sapi, kerbau, dan babi.

”Masyarakat Dayak meyakini Yang Maha Kuasa menciptakan berbagai binatang darat, baru kemudian menciptakan manusia. Hewan darat dianggap saudara tua manusia. Persembahan dalam upacara harus yang sederajat dengan manusia, maka hewan darat yang dikorbankan. Itu sebabnya, ikan tidak menjadi bagian dari hewan persembahan,” kata Marko.

Baca juga: Kelangkaan BBM Swasta: Ada Pemaksaan Terselubung

Kalimantan telah berubah. Ikan sungai, berbagai sayuran seperti umbut rotan, kalakai, jarang, jadi santapan sehari-hari. Meski ikan jadi santapan sehari-hari, sejumlah jenis ikan semakin sulit dicari di alam bebas.

”Padahal, cita rasa ikan budidaya dan ikan tangkap berbeda. Sebenarnya, tak hanya ikan yang makin sulit dicari. Berbagai sayuran, seperti bajai dan kalakai, juga semakin sulit dicari karena belum bisa dibudidayakan. Umbut rotan sudah dibudidayakan, tetapi terkadang juga harus dicari dengan berjalan jauh di tepi sungai,” kata Haroem.

Marko juga menyadari semakin jarangnya kuliner tradisional masyarakat Dayak disantap. ”Berbagai bahan makanan kuliner Dayak nyatanya memang berasal dari sungai dan sekarang sungai-sungai di Kalimantan telah rusak oleh pertambangan dan perkebunan. (Aryo Wisanggeni G)

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Wali Kota Arlan Minta Maaf Copot Kepsek SMP 1 Prabumulih karena Anaknya Kehujanan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Edukasi

Gibran Rakabuming 2 Kali Lanjut SMA di Luar Negeri, Ini Profil Pendidikannya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Profil Hendrar Prihadi, Politikus PDIP yang Didepak dari Kabinet Prabowo
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Kelangkaan BBM Swasta: Ada Pemaksaan Terselubung
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Jejak Bima Permana dan Eko Purnomo: Dilaporkan Hilang Saat Demo Ternyata Merantau
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

KPK: Hampir 400 Travel Terlibat dalam Kasus Korupsi Kuota Haji
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Teka-teki Duduk Perkara Jual Beli Kuota Haji dan Peran Ustaz Khalid Basalamah
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Mana yang Lebih Baik, Menyalakan atau Mematikan Lampu Kamar Mandi Saat Tidak Digunakan?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kisah Nyata "Children of Heaven": Abang-Adik di Parung Panjang Bergantian Seragam demi Sekolah
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Budi Gunawan dan Hendi Diganti Prabowo, Ganjar: Kan PDI-P di Luar Pemerintah
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ribuan Kartu Layanan Gratis Transjakarta Sudah Dibagikan, Begini Cara Dapatnya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kepala Dinkes Bengkulu Jadi Tersangka Korupsi Labkesda Rp 2,7 M
api-2 . LATEST


Terkini Lainnya
Rencana Perpanjangan KRL ke Karawang Resmi Batal, Ini Sebabnya
Rencana Perpanjangan KRL ke Karawang Resmi Batal, Ini Sebabnya
Travel News
Taman Safari Indonesia Resmikan Enchanting Valley, Wisata Baru di Puncak
Taman Safari Indonesia Resmikan Enchanting Valley, Wisata Baru di Puncak
Travel News
Penerbangan Perdana FlyJaya Jember–Jakarta Ditunda Lagi, Dijadwalkan 23 September 2025
Penerbangan Perdana FlyJaya Jember–Jakarta Ditunda Lagi, Dijadwalkan 23 September 2025
Travel News
Diskon Tiket Whoosh hingga Rp 50.000 September 2025, Cek Syaratnya
Diskon Tiket Whoosh hingga Rp 50.000 September 2025, Cek Syaratnya
Travel News
Selamat Tinggal Kursi Tegak! KA Matarmaja Akan Gunakan Gerbong New Generation
Selamat Tinggal Kursi Tegak! KA Matarmaja Akan Gunakan Gerbong New Generation
Travel News
AirAsia Buka Rute Surabaya-Balikpapan Mulai 1 Oktober, Ini Jadwalnya
AirAsia Buka Rute Surabaya-Balikpapan Mulai 1 Oktober, Ini Jadwalnya
Travel News
Kartika Sari Dewi Soekarno Berziarah ke Makam Bung Karno, Harga Tiketnya Rp 3.000
Kartika Sari Dewi Soekarno Berziarah ke Makam Bung Karno, Harga Tiketnya Rp 3.000
Travelpedia
Golo Mori Sunset Run 2025 Siap Digelar di Labuan Bajo, Pendaftaran Masih Dibuka!
Golo Mori Sunset Run 2025 Siap Digelar di Labuan Bajo, Pendaftaran Masih Dibuka!
Travel News
Surau Tertua di Belitung, Masjid Sijuk yang Berdiri Sejak 1817
Surau Tertua di Belitung, Masjid Sijuk yang Berdiri Sejak 1817
Travel Ideas
Musim Pendakian Gunung Fuji Resmi Ditutup, Traveler Diimbau Tidak Mendaki
Musim Pendakian Gunung Fuji Resmi Ditutup, Traveler Diimbau Tidak Mendaki
Travelpedia
Viral Video Turis Mau “to Nice” Malah Nyasar ke Tunisia, Akhirnya Diundang ke Tunisia
Viral Video Turis Mau “to Nice” Malah Nyasar ke Tunisia, Akhirnya Diundang ke Tunisia
Travel News
Dunia Semakin Sibuk, Banyak Orang Cari Wisata Kebugaran
Dunia Semakin Sibuk, Banyak Orang Cari Wisata Kebugaran
Travel News
Kapan Waktu Terbaik Pakai Toilet Pesawat? Ini Saran dari Pramugari
Kapan Waktu Terbaik Pakai Toilet Pesawat? Ini Saran dari Pramugari
Travelpedia
Curi Durian di Toko, Pria di Singapura Ini Dipenjara
Curi Durian di Toko, Pria di Singapura Ini Dipenjara
Travel News
Nekat Berenang di Kanal, Sepasang Turis Asing Diusir dari Venesia
Nekat Berenang di Kanal, Sepasang Turis Asing Diusir dari Venesia
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
900.000 Pegawai Perancis Mogok Kerja, Puluhan Ditangkap usai Bentrok!
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kompas.com

Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru! Jangan lewatkan update berita dari Kompas.com.