Silkair Terbang ke Kalibo dan Mandalay

JAKARTA, KOMPAS.com - SilkAir, anak perusahaan Singapore Airlines, akan meluncurkan layanan penerbangan menuju dua destinasi terbaru di Asia Tenggara sehingga meningkatkan jumlah jaringannya menjadi 47 destinasi di kawasan Asia Pasifik.

Mulai 27 Mei 2014 SilkAir akan menawarkan layanan penerbangan tiga kali seminggu ke Kalibo di Filipina dengan rute penerbangan melalui kota Cebu, dan mulai 10 Juni 2014 SilkAir melayani penerbangan tiga kali seminggu dengan rute penerbangan yang melalui kota Mandalay di Myanmar dan Yangon.

Kalibo akan menjadi destinasi ketiga SilkAir di Filipina setelah Cebu dan Davao, sedangkan Mandalay akan menjadi destinasi kedua di Myanmar setelah Yangon. Layanan terbaru ini akan dioperasikan dengan pesawat Airbus A319 dan A320 yang terdiri atas layanan kabin Kelas Bisnis dan Kelas Ekonomi.

Baca juga: Bupati dan Walkot di Jabar Bolehkan "Study Tour", Dedi Mulyadi: Pendidikan Harus Bebas dari Eksploitasi Siswa

"Sebagai anak perusahaan Singapore Airlines yang melayani penerbangan regional, SilkAir memainkan peran untuk memperluas jaringan Grup Singapore Airlines dengan merintis dan mengembangkan destinasi-destinasi yang terus berkembang. Kami sangat senang dapat menambahkan kedua destinasi yakni Kalibo dan Mandalay ke dalam jaringan penerbangan kami dan kami yakin rute penerbangan tersebut akan mendapatkan respons yang baik," ujar Chief Executive SilkAir, Leslie Thng, dalam siaran pers, Rabu (8/1/2014).

Dua layanan terbaru ini dengan mudah akan terhubung melalui Singapura ke lebih dari 90 kota dalam jaringan Singapore Airlines - SilkAir.

Kalibo adalah ibukota Provinsi Aklan dan jalur masuk ke pulau indah bernama Boracay, yang terletak di ujung barat laut Panay. Pulau ini terkenal karena pantai pasir putih yang menakjubkan dan air yang jernih. Selain berjemur matahari di pantai yang indah, Boracay juga menawarkan beragam aktivitas yang dapat dilakukan baik di darat maupun di laut.

Sementara kota terbesar kedua di Myanmar yakni Mandalay adalah pusat budaya dan agama di negara tersebut. Kota ini merupakan tempat bagi istana-istana kerajaan yang megah serta atraksi-atraksi lain yang dibangun selama Dinasti Konbuang. Bagan, sejak dahulu dianggap sebagai salah satu tempat wisata arkeologi terbesar di dunia yang juga dapat diakses melalui Mandalay. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.