Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jambi Ajukan Calon Desa Wisata ke Kemenparekraf

Kompas.com - 22/05/2014, 15:32 WIB
JAMBI, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi akan mengajukan tujuh desa untuk dimasukkan dalam program pengembangan desa wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

"Kita telah mengajukan sedikitnya tujuh desa untuk diterima sebagai calon desa wisata yang merupakan program pengembangan oleh Kemenparekraf. Mudah-mudahan pada 2014 ini ada yang masuk," Kepala Bidang Destinasi Dibudpar Provinsi Jambi, Guntur, di Jambi, Rabu (21/5/2014).

Adapun desa-desa yang telah diajukan tersebut adalah tiga desa di dalam komplek percandian Muarojambi, desa Rantau Panjang dengan obyek wisata andalan perkampungan rumah tua, Desa Biuku Tanjung dengan obyek andalan Geopark Merangin, Pematang Kabau dengan obyek komunitas SAD Bukit 12, Kampung Laut dengan obyek perkampungan nelayan, Lempur dengan obyek Gunung Raya, dan Kayu Aro perkebunan teh.

Baca juga: Jadwal Puasa Tasua dan Asyura 1447 H, Ini Keutamaannya dan Bacaan Niat

Di antara desa-desa itu, yang paling siap adalah Desa Muarojambi dan Desa Rantau Panjang, karena memang selain keberadaan obyek andalan dan obyek pengembangan di dua desa tersebut sudah tersedia dan terawat dengan baik. "Di dua desa tersebut juga telah ditempatkan tenaga PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) sebagaimana syarat yang ditetapkan Kemenparekraf," kata Guntur.

Sementara untuk desa-desa yang lain, hingga kini masih belum ditempatkan PNPM, sehingga masih menunggu proses selanjutnya, meskipun secara obyek dan pendukung sudah sangat baik bahkan lebih memadai serta memenuhi syarat.

"Kita juga tidak bermimpi semua desa yang kita ajukan itu akan langsung diterima," katanya.

Guntur menambahkan, program desa wisata adalah program yang telah lama diluncurkan Kemenparekraf dan telah puluhan desa wisata ditetapkan di seluruh Indonesia, namun hingga kini belum ada satu pun dari Jambi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
3 Jalur Pendakian Resmi Gunung Gede Pangrango, Simak Jarak ke Puncak
3 Jalur Pendakian Resmi Gunung Gede Pangrango, Simak Jarak ke Puncak
Travelpedia
Turis Gunakan Face Recognition, KAI Hemat Kertas hingga Rp 554 Juta
Turis Gunakan Face Recognition, KAI Hemat Kertas hingga Rp 554 Juta
Travel News
Promo Tiket Pesawat FlyJaya Beli 5 Gratis 1, Simak Syarat dan Masa Berlakunya
Promo Tiket Pesawat FlyJaya Beli 5 Gratis 1, Simak Syarat dan Masa Berlakunya
Travel News
Harga Tiket Obelix Hills Yogyakarta dan Jam Bukanya
Harga Tiket Obelix Hills Yogyakarta dan Jam Bukanya
Travelpedia
Investor Hilang, Pembangunan Kereta Gantung di Gunung Rinjani Batal
Investor Hilang, Pembangunan Kereta Gantung di Gunung Rinjani Batal
Travel News
18 Tempat Wisata Bandung Timur, Banyak Wisata Alam Berhawa Sejuk
18 Tempat Wisata Bandung Timur, Banyak Wisata Alam Berhawa Sejuk
Travel Ideas
FlyJaya Mulai Beroperasi, Maskapai Penerbangan Baru di Indonesia
FlyJaya Mulai Beroperasi, Maskapai Penerbangan Baru di Indonesia
Travel News
Cara Naik Kereta Lokal di Stasiun Rangkasbitung, Bisa Transit dari KRL
Cara Naik Kereta Lokal di Stasiun Rangkasbitung, Bisa Transit dari KRL
Travelpedia
FlyJaya Buka Rute Halim-Yogyakarta, Harga Tiket Mulai Rp 1,3 Jutaan
FlyJaya Buka Rute Halim-Yogyakarta, Harga Tiket Mulai Rp 1,3 Jutaan
Travel News
Suku Batak di Sumatera Utara, Nenek Moyangnya dari Asia Selatan
Suku Batak di Sumatera Utara, Nenek Moyangnya dari Asia Selatan
Travel Ideas
Gubernur Maluku Utara Rebus Telur di Air Laut, di Mana Lokasinya?
Gubernur Maluku Utara Rebus Telur di Air Laut, di Mana Lokasinya?
Travel News
Daftar 5 Kecelakaan Kapal di Selat Bali Sejak 2012, Ada KMP Rafelia 2
Daftar 5 Kecelakaan Kapal di Selat Bali Sejak 2012, Ada KMP Rafelia 2
Travel News
Tangis Haru Susi Pudjiastuti Saat Susi Air Buka Rute Bandung–Yogyakarta
Tangis Haru Susi Pudjiastuti Saat Susi Air Buka Rute Bandung–Yogyakarta
Travel News
Nonton Festival Balon Wonosobo 6 Juli 2025 Cuma Bayar Rp 200, Ini Caranya
Nonton Festival Balon Wonosobo 6 Juli 2025 Cuma Bayar Rp 200, Ini Caranya
Travelpedia
Festival Balon Akan Hiasi Langit Yogyakarta, Ini Lokasi dan Tanggalnya
Festival Balon Akan Hiasi Langit Yogyakarta, Ini Lokasi dan Tanggalnya
Travel Ideas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau