Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Bebek Kuah Kari Ala Bireuen

Kompas.com - 27/05/2014, 18:00 WIB
Kontributor Bireuen, Desi Safnita Saifan

Penulis

BIREUEN, KOMPAS.com - Kuliner satu ini begitu nikmat dan memang terkenal akan rasanya yang lezat. Bisa dipastikan kuliner ini mampu membuat siapapun ketagihan terutama mereka yang menyukai makanan berkuah atau kari.

Bu Sie Itek atau nasi daging bebek, demikian nama kuliner asal Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Aceh. Tak sulit menjumpai pedagang yang menjajakan makanan tersebut. Datang saja ke Jalan Ramai, pusat Kota Bireuen, di sore hari. Di sana terdapat jejeran pedagang Bu Sie Itek.

Bu Sie Itek ini sendiri merupakan sebungkus nasi putih yang dicampur dengan gulai daging bebek yang dimasak menggunakan rempah-rempah seperti cabai, bawang, merica, lada, ketumbar, dan lainnya. Lalu dimasak lama untuk melembutkan daging bebek.

Aroma kuah berkari yang ditimbulkan cukup menyengat hidung. Per bungkus diberi harga Rp 13.000. Selain bebek, bisa pilih ayam, ikan, hingga pepes udang dan telur dadar.

”Banyak juga pelanggan yang minta mencampur daging bebek dengan menu tanbahan lain itu sesuai selera,” kata Marbawi, salah satu pedagang Bu Sie Itek.

Tentu saja, satu porsi campur seperti itu akan dikenakan harga tambahan. Kuliner nasi bebek ini diakuinya sudah turun-temurun dilakoni sejak masa orang tuanya. Akhirnya ia pun meneruskan usaha tersebut karena setiap harinya begitu laris.

”Mulai sore sampai tengah malam pun masih banyak pelanggan. Pagi dan siang kami manfaatkan untuk memasak daging bebek karena butuh waktu lama,” tambahnya.

Pantauan Kompas.com, pedagang nasi bebek di seputaran Kota Bireuen lebih kurang mencapai 30 orang yang berjualan bergilir. Ada yang khusus nasi pagi dan mayoritas sore dan malam hari. Kuliner ini sudah ada sejak sebelum konflik Aceh dan terpelihara hingga saat ini.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Berikan Opinimu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
10 Stasiun di Indonesia yang Jadi Favorit Turis Asing, Siapa Juaranya?
10 Stasiun di Indonesia yang Jadi Favorit Turis Asing, Siapa Juaranya?
Travel News
Wisata Malam Ragunan, Satwa Apa Saja yang Bisa Dilihat?
Wisata Malam Ragunan, Satwa Apa Saja yang Bisa Dilihat?
Travelpedia
Cara Beli Tiket Wisata Malam Ragunan, Harganya Mulai Rp 3.000
Cara Beli Tiket Wisata Malam Ragunan, Harganya Mulai Rp 3.000
Travel News
Masuk Musim Hujan, Dispar Gunungkidul Minta Pengelola Wisata Ganti Infrastruktur yang Rusak
Masuk Musim Hujan, Dispar Gunungkidul Minta Pengelola Wisata Ganti Infrastruktur yang Rusak
Travel News
Diskon 20 Persen Tiket Kereta untuk Penumpang Disabilitas, Ini Syaratnya
Diskon 20 Persen Tiket Kereta untuk Penumpang Disabilitas, Ini Syaratnya
Travel News
Jadwal Acara di GBK 10-12 Oktober 2025, Kapan Pertandingan Indonesia vs India?
Jadwal Acara di GBK 10-12 Oktober 2025, Kapan Pertandingan Indonesia vs India?
Travel News
Restoran di Tokyo Banjir Bintang, Michelin Guide 2026 Ungkap Daftar Terbaru
Restoran di Tokyo Banjir Bintang, Michelin Guide 2026 Ungkap Daftar Terbaru
Travel News
TransNusa Buka Rute Manado-Shenzhen, Tiket Mulai Rp 3,4 Jutaan
TransNusa Buka Rute Manado-Shenzhen, Tiket Mulai Rp 3,4 Jutaan
Travel News
Kenapa Tidak Ada Jam Dinding di Kamar Hotel? Ini Penjelasannya!
Kenapa Tidak Ada Jam Dinding di Kamar Hotel? Ini Penjelasannya!
Hotel Story
Wonderful Indonesia Tourism Fair 2025 Hadir di NICE PIK 2
Wonderful Indonesia Tourism Fair 2025 Hadir di NICE PIK 2
Travel News
Wisata Malam Ragunan Tiap Sabtu: Harga Tiket dan Sewa Mobil Listrik
Wisata Malam Ragunan Tiap Sabtu: Harga Tiket dan Sewa Mobil Listrik
Travel News
Ragunan Buka Wisata Malam Tiap Sabtu, Catat Jamnya!
Ragunan Buka Wisata Malam Tiap Sabtu, Catat Jamnya!
Travel News
Diskon Tiket Damri dari Jogja Oktober 2025, Catat Rutenya
Diskon Tiket Damri dari Jogja Oktober 2025, Catat Rutenya
Travel News
Maskapai Ini Tak Lagi Gunakan Alat Ukur Tas Kabin, Naik Pesawat Jadi Lebih Cepat!
Maskapai Ini Tak Lagi Gunakan Alat Ukur Tas Kabin, Naik Pesawat Jadi Lebih Cepat!
Travel News
200.000 Turis Indonesia ke Sarawak Sepanjang 2025, Apa yang Dicari?
200.000 Turis Indonesia ke Sarawak Sepanjang 2025, Apa yang Dicari?
Travelpedia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau