Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Air Manis dan Legenda Batu Malin Kundang

Kompas.com - 16/07/2014, 13:09 WIB
PANTAI Air Manis berkaitan erat dengan legenda Malin Kundang di Sumatera Barat. Malin Kundang adalah karakter dalam dongeng yang berubah menjadi batu, bersama-sama dengan kapalnya, setelah durhaka kepada ibunya. Di tepi pantai, terdapat Batu Malin Kundang dan beberapa perlengkapan kapalnya, yang juga berubah menjadi batu. Berdasarkan cerita, Malin Kundang dikutuk oleh ibunya karena menolak mengakui ibunya setelah bepergian ke daerah lain dan menjadi kaya.

Di balik cerita rakyat dan legenda Batu Malin Kundang ternyata batu ini memang ada lho dan terletak di Pantai Air Manis. Pantai ini adalah tempat wisata favorit bagi wisatawan lokal dan asing karena memiliki gelombang yang rendah dan pemandangan indah Gunung Padang. Ada juga sebuah pulau kecil bernama Pisang Kecil. Dari pagi hingga sore, Anda bisa berjalan kaki ke pulau yang memiliki luas satu hektar ini melalui air dangkal.

Di sore hari, air pasang mulai naik dan Anda harus menggunakan perahu untuk kembali. Di sebelah kanannya, ada pulau lain yang disebut Pisang Besar. Penduduk lokal di pulau ini sebagian besar petani dan nelayan.

Baca juga: Cuti Bersama 18 Agustus 2025, Karyawan Swasta: Urusan Libur Saja Pilih-pilih

Daya tarik legenda Malin Kundang sangat menarik wisatawan yang datang ke Pantai Air Manis ini. Walaupun ketika melihat batu ini saya antara percaya dan tidak akan kebenaran dari cerita tersebut, karena Batu Malin Kundang ini semakin terkikis oleh ombak laut dan perbaikan batu ini yang membuat menjadi tidak natural. Terlepas benar apa tidaknya cerita tersebut, lebih baik kita menikmati keindahan Pantai Air Manis ini. Pantai ini sangat panjang dan kita bisa berjalan dari ujung teluk ke ujung lainnya sambil memotret keindahannya.

Selain menikmati keindahan pantai Anda juga bisa berkeliling pantai dan menyeberang ke Pulau Pisang Kecil. Pengunjung juga bisa menyewa perahu motor untuk mengunjungi Pulau Sikuai yang terletak di sebelah Pulau Pisang. Dekat pantai, ada restoran yang menjual ikan bakar, nasi kapau dan makanan ringan lainnya.

Pantai Air Manis terletak 15 km dari pusat Kota Padang, Sumatera Barat. Dari Bandara Internasional Minangkabau, pengunjung bisa pergi ke Air Manis melalui Kota Padang. Jika Anda ingin menggunakan transportasi umum, pertama Anda harus pergi ke Plaza Sentral Pasar Raya dari pintu keluar bandara di Simpang Ketaping. Dari pusat kota, Anda dapat mengambil angkutan umum dengan trayek Padang-Bungus.

Baca juga: Cuti Bersama 18 Agustus 2025, Antara Euforia Libur ASN dan Keluhan Pekerja Swasta

Selain bermain di air dan berenang, pengunjung bisa menyewa perahu motor untuk mengunjungi Pulau Pisang Kecil dan Pisang Besar, kepulauan yang terletak sekitar 500 meter dari pantai. Di Pulau Pisang Kecil, pengunjung bisa duduk di bawah gazebo dan menikmati pemandangan laut dan pantai. Jika Anda ingin bermalam di Pulau Pisang Besar, Anda bisa tinggal di rumah penduduk setempat atau tenda Anda sendiri.

Ada banyak hotel di dekat pantai Air Manis. Anda juga bisa melakukan perjalanan satu hari ke Padang, atau menginap di Pisang Besar atau Pulau Sikuai.Jika Anda mengunjungi pantai Air Manis, Anda harus mempersiapkan pakaian ekstra di dalam tas Anda. Pasalnya Anda pasti akan tergoda untuk berenang atau berjalan-jalan ke Pulau Pisang Kecil.

Di tepi Pantai Air Manis, ada kios yang menjual berbagai suvenir, seperti kaos, pakaian, tas dan kerajinan lainnya. Beberapa kios ada yang menjual kerajinan yang terbuat dari batu karang dengan harga mulai dari Rp 5.000 sampai Rp 50.000. (BARRY KUSUMA)
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Terkini Lainnya
Jadwal KRL Jogja-Solo Tanggal 11-17 Agustus 2025, Terakhir Jam Berapa?
Jadwal KRL Jogja-Solo Tanggal 11-17 Agustus 2025, Terakhir Jam Berapa?
Travel News
Naik Kereta 17 Agustus 2025, Ada Diskon Tiket 20 Persen
Naik Kereta 17 Agustus 2025, Ada Diskon Tiket 20 Persen
Travel News
Apa Itu Gerbong Restorasi di Kereta? Bolehkah Dijadikan Tempat Kerja?
Apa Itu Gerbong Restorasi di Kereta? Bolehkah Dijadikan Tempat Kerja?
Travelpedia
Awas Disengat, Jangan Sentuh Ubur-ubur yang Terdampar di Pantai Selatan Gunungkidul
Awas Disengat, Jangan Sentuh Ubur-ubur yang Terdampar di Pantai Selatan Gunungkidul
Travelpedia
Sebab 4 Hotel di Puncak Bogor Disegel karena Dianggap Cemari Hulu Sungai Ciliwung
Sebab 4 Hotel di Puncak Bogor Disegel karena Dianggap Cemari Hulu Sungai Ciliwung
Travel News
Jadwal Kereta Bandara Manggarai-Basoetta Agustus 2025, Paling Malam Pukul 22.00 WIB
Jadwal Kereta Bandara Manggarai-Basoetta Agustus 2025, Paling Malam Pukul 22.00 WIB
Travel News
Jadwal Kereta Bandara BNI City- Basoetta Agustus 2025, Terpagi Pukul 05.07 WIB
Jadwal Kereta Bandara BNI City- Basoetta Agustus 2025, Terpagi Pukul 05.07 WIB
Travel News
Batik Air Terbang dari Palembang ke Kuala Lumpur Mulai 13 September 2025
Batik Air Terbang dari Palembang ke Kuala Lumpur Mulai 13 September 2025
Travel News
Long Weekend HUT ke-80 RI, KAI Tambah 14 Perjalanan Kereta Api
Long Weekend HUT ke-80 RI, KAI Tambah 14 Perjalanan Kereta Api
Travel News
Warganet Keluhkan Gerbong Restorasi Kereta Jadi Tempat Kerja, Ini Kata KAI
Warganet Keluhkan Gerbong Restorasi Kereta Jadi Tempat Kerja, Ini Kata KAI
Travel News
Rekomendasi Acara dan Destinasi Wisata Seru untuk Rayakan HUT ke-80 RI
Rekomendasi Acara dan Destinasi Wisata Seru untuk Rayakan HUT ke-80 RI
Travel Ideas
3 Kereta Panoramic Diganti Jadi Kereta Wisata Priority selama Agustus 2025, Ini Daftarnya
3 Kereta Panoramic Diganti Jadi Kereta Wisata Priority selama Agustus 2025, Ini Daftarnya
Travel News
Wisata Gratis Jakarta, Ada Pameran Flona 2025 di Lapangan Banteng
Wisata Gratis Jakarta, Ada Pameran Flona 2025 di Lapangan Banteng
Travel Ideas
Isu Ratusan Vila di Pulau Padar, Menhut: Tak Akan Ganggu Habitat Komodo
Isu Ratusan Vila di Pulau Padar, Menhut: Tak Akan Ganggu Habitat Komodo
Travel News
Naik Kereta dari Solo Cuma Rp 4.000, Ini 6 Wisata Dekat Stasiun Wonogiri
Naik Kereta dari Solo Cuma Rp 4.000, Ini 6 Wisata Dekat Stasiun Wonogiri
Travel Ideas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau