Menikmati Seni dan Hidangan dalam Satu Tempat

BANDUNG, KOMPAS.com - Beberapa karya seni terpajang di lantai dasar yang dijadikan sebagai galeri seni. Di lantai atas, pengunjung dapat merasakan suasana restoran dengan pemandangan berupa pepohonan yang menyejukkan. Kurang lebih seperti itulah suasana Lawangwangi Creative Space di Jalan Dago Giri no 99, Bandung, Jawa Barat.

"Awalnya bangunan ini dibangun pada tahun 2008 dengan nama Lawangwangi Art and Science, kemudian tahun 2011 dibangun restoran dan tahun 2012 berganti nama menjadi Lawangwangi Creative Space," tutur bagian marketing Lawangwangi, Mega.

Mega menjelaskan bahwa ada sekitar 30-40 karya seni yang terpajang di Lawangwangi Creative Space. Karya seni tersebut dipasang sesuai konsep yang ditentukan oleh art division dari Lawangwangi. Pergantian karya seni tersebut tidak bisa dijadwalkan secara rutin, tergantung permintaan seniman yang ingin mengadakan pameran.

Baca juga: Selebgram AP Ditahan di Myanmar, Menhan: Kita Tak Bisa Operasi Militer Selain Perang

"Kalau sekarang sedang ada pameran dari karya-karya Franziska Fennert hingga tanggl 5 Oktober," ucap Mega.

Menurut Mega, awal terbentuknya Lawangwangi ini untuk dijadikan sebagai sebuah galeri seni. Namun semakin hari, pengunjung malah lebih menikmati pemandangan dan makanan di Lawangwangi. Mega menjelaskan view, makanan, dan gallery menjadi tiga hal utama di Lawangwangi.

"Untuk makanan utamanya, pengunjung dapat menikmati hidangan seperti Aglio Olio Sauce Pasta, sedangkan untuk minumannya ada Lawangwangi Sunset," kata Mega.

Baca juga: Pengemis yang Melempari Pengendara dengan Batu di Bantul Ternyata Ketagihan Dapat Uang Mudah

Untuk hidangan Aglio Olio Sauce Pasta, ada tiga pilihan daging yang dapat dipilih, yaitu daging sapi, ayam, dan ikan. Hidangan pasta terasa lembut dan sedikit pedas karena bubuk cabai yang digunakan. Sedangkan untuk Lawangwangi Sunset, pengunjung dapat merasakan segarnya jus pisang dan peach dicampur dengan sirup dan racikan lainnya. "Harga makanan di sini berkisar dari Rp 18.000 - Rp 82.000, sedangkan untuk minumannya berkisar dari Rp 12.000 - Rp 30.000," ujar Mega.

Ruangan restoran yang berdinding kaca membuat pengunjung dapat menikmati pepohonan di sekitar kawasan Dago. Tidak hanya pepohonan, pengunjung dapat menikmati suasana city light Bandung pada malam harinya. Tempat yang cukup romantis untuk mengajak pasangan menikmati makan malam.

"Lawangwangi buka setiap hari Selasa, Rabu, Kamis dan Minggi pada pukul 11.00-22.00, sedangkan Jumat dan Sabtu buka pukul 10.00-23.00," jelas Mega.

Mega menambahkan, Lawangwangi tutup pada hari Senin karena ada maintenance karya pada hari tersebut. Di akhir minggu, Lawagwangi juga kerap mengadakan art performance seperti teater dan acara musik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.