Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minim, Anggaran untuk Obyek Wisata Sulut

Kompas.com - 29/04/2015, 15:28 WIB
MANADO, KOMPAS — Ratusan obyek wisata alam dan budaya di Sulawesi Utara terbengkalai di tengah gencarnya promosi pariwisata daerah itu sebagai tujuan pariwisata kelas dunia. Minimnya anggaran membuat pembenahan lebih dari 200 obyek wisata alam dan budaya tidak tercapai.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulut Johny Lieke di Manado, Kamis (23/4/2015), mengatakan, kemajuan sektor pariwisata Sulut lamban. Pembenahan obyek pariwisata lebih banyak dilakukan kalangan swasta. Demikian juga kegiatan promosi wisata banyak dilakukan pemilik resor swasta tanpa bantuan pemerintah.

Dia mengatakan, obyek pariwisata yang dikelola pemerintah justru terbengkalai karena ketiadaan anggaran. ”Dari dulu Bunaken tidak pernah dikelola secara serius. Perahu menuju ke Bunaken saja tidak ada secara reguler, membuat pariwisata mahal,” katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Happy Joy Korah mengatakan, anggaran pariwisata tahun 2015 sekitar Rp 15 miliar, sebagian untuk kegiatan festival. Ia menambahkan setiap tahun harus berjuang keras meloloskan anggaran di DPRD. ”Untuk meyakinkan bahwa pariwisata berperan mendatangkan pendapatan daerah dan mengangkat kehidupan masyarakat selalu terganjal dalam sidang APBD,” ujarnya.

Minimnya dana membuat dinas pariwisata tidak dapat berbuat banyak. Sebagai terobosan, pihaknya berencana menyerahkan pengelolaan obyek pariwisata kepada pihak ketiga, seperti pengelolaan Bukit Kasih di Kawangkoan dan Pekuburan Waruga di Sawangan, Minahasa Utara.

Happy Joy Korah mengatakan, lebih dari 200 obyek wisata alam dan budaya membutuhkan pembenahan secara infrastruktur, misalnya obyek wisata alam Bunaken dan Bukit Kasih.

Khusus pengelolaan Bunaken harus dilakukan bersama dengan empat institusi terkait, seperti Pemerintah Kota Manado serta Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup yang memiliki unit pelaksana teknis. Usulan Gubernur Sarundajang untuk membuat badan otorita Bunaken perlu dipertimbangkan.

Kunjungan wisatawan asing ke Sulut pada 2013 mencapai 50.197 orang, didominasi turis dari Amerika Serikat, Jerman, dan Singapura. Pada 2014 kunjungan wisatawan asing 22.511 orang dan kunjungan wisatawan lokal hampir 1 juta orang. (ZAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Lokasi Pintu Masuk dan Keluar Stasiun Tanah Abang Terbaru, Jangan Salah!
Lokasi Pintu Masuk dan Keluar Stasiun Tanah Abang Terbaru, Jangan Salah!
Travel News
Daftar Peron Stasiun Tanah Abang Terbaru, Jangan Sampai Salah
Daftar Peron Stasiun Tanah Abang Terbaru, Jangan Sampai Salah
Travelpedia
Beda Gaya Turis Asing dan WNI Saat Mendaki Gunung Rinjani
Beda Gaya Turis Asing dan WNI Saat Mendaki Gunung Rinjani
Travel News
Susi Air Buka Rute Bandung-Yogyakarta PP, Susi Pudjiastuti: Airlines Kecil Kami Diapresiasi
Susi Air Buka Rute Bandung-Yogyakarta PP, Susi Pudjiastuti: Airlines Kecil Kami Diapresiasi
Hotel Story
Buka Rute Susi Air Bandung-Yogyakarta PP, Susi Pudjiastusi Menangis Haru
Buka Rute Susi Air Bandung-Yogyakarta PP, Susi Pudjiastusi Menangis Haru
Travel News
KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 4 Orang Selamat
KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 4 Orang Selamat
Travel News
MOCA Singapura Gelar Pameran Patung Seni Bela Diri Karya Perupa Ren Zhe
MOCA Singapura Gelar Pameran Patung Seni Bela Diri Karya Perupa Ren Zhe
Hotel Story
Cerita Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya, Selamat Berkat Pelampung Tak Bertuan
Cerita Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya, Selamat Berkat Pelampung Tak Bertuan
Travel News
Tiga Menit Krusial, Penumpang Ceritakan Detik-detik KMP Tunu Pratama Jaya Terbalik
Tiga Menit Krusial, Penumpang Ceritakan Detik-detik KMP Tunu Pratama Jaya Terbalik
Travel News
Ada Bus Wara Wiri di PRJ 2025, Cek Lokasi dan Tarifnya
Ada Bus Wara Wiri di PRJ 2025, Cek Lokasi dan Tarifnya
Travelpedia
KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Bagaimana Kondisi Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk?
KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Bagaimana Kondisi Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk?
Travel News
Usai Tragedi Juliana Marins, Pendaki Rinjani Bakal Wajib Pakai Gelang RFID, Apa Itu?
Usai Tragedi Juliana Marins, Pendaki Rinjani Bakal Wajib Pakai Gelang RFID, Apa Itu?
Travel News
Syarat Pendakian Berdasarkan Level Kesulitan Gunung Akan Segera Diterapkan
Syarat Pendakian Berdasarkan Level Kesulitan Gunung Akan Segera Diterapkan
Travel News
Warga Brasil dan Turki Kini Bebas Visa ke Indonesia, Berlaku 30 Hari
Warga Brasil dan Turki Kini Bebas Visa ke Indonesia, Berlaku 30 Hari
Travel News
Ada Dukun di Balik Tradisi Pacu Jalur Riau, Dipercaya Bawa Kemenangan
Ada Dukun di Balik Tradisi Pacu Jalur Riau, Dipercaya Bawa Kemenangan
Travelpedia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau