Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisman Kagumi Rafflesia Arnoldii

Kompas.com - 30/04/2015, 09:21 WIB
BENGKULU, KOMPAS.com - Tiga wisatawan asal Spanyol mengagumi keunikan dan keindahan bunga padma raksasa langka Rafflesia arnoldii yang mekar di kawasan Hutan Lindung Bukit Daun Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.

"Sangat indah dan unik, baru pertama kali melihat bunga Rafflesia ini," kata Ghian, satu dari tiga wisatawan asal Spanyol, saat melihat keunikan bunga Rafflesia di Kepahiang, Rabu (29/4/2015).

Dia bersama dua orang rekannya yang lain, Ivank dan Brain, merupakan surfer atau peselancar yang sudah menjajal ombak perairan Bengkulu.

Baca juga: Akhir 75 Tahun Kemenag Urus Haji, Ditutup dengan Permintaan Maaf

Namun, informasi tentang bunga Rafflesia yang sedang mekar di wilayah Kabupaten Kepahiang, membuat mereka tidak ingin melewatkan kesempatan tersebut dan mendatangi habitat puspa terbesar di dunia itu.

"Saya sangat senang bisa melihat langsung bunga terbesar di dunia ini, mudah-mudahan habitatnya tetap terjaga," ujar Ivank.

Koordinator Kelompok Peduli Puspa Langka Tebat Monok Kepahiang, Holidin mengatakan dalam dua pekan terakhir ada tiga kuntum bunga Rafflesia yang mekar di Hutan Lindung Bukit Daun. "Dua bunga mekar bersamaan, lalu dalam jarak empat hari, satu kuntum mekar lagi, jadi ada tiga kuntum," ujarnya.

Holidin mengatakan Hutan Lindung Bukit Daun di Kabupaten Kepahiang berjarak 50 kilometer dari Kota Bengkulu merupakan salah satu habitat kunci bunga Rafflesia arnoldii. Kerusakan hutan akibat perambahan liar menjadi ancaman utama kelestarian bunga Rafflesia yang menjadi ikon Bengkulu dan dikenal dengan sebutan Bumi Rafflesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
DAMRI Luncurkan Bus Trans Sulsel, Ini Detail Rute Koridornya
DAMRI Luncurkan Bus Trans Sulsel, Ini Detail Rute Koridornya
Travel News
Usai Kecelakaan Air India, Maskapai Ramai-ramai Cek Sistem Bahan Bakar Boeing
Usai Kecelakaan Air India, Maskapai Ramai-ramai Cek Sistem Bahan Bakar Boeing
Travel News
Mau Coba Kereta Baru Stainless Steel New Generation? Ini Rute yang Bisa Dipilih
Mau Coba Kereta Baru Stainless Steel New Generation? Ini Rute yang Bisa Dipilih
Travelpedia
Viral Video Kawah Gunung Gede, Ini Penjelasan Resmi Pihak Taman Nasional
Viral Video Kawah Gunung Gede, Ini Penjelasan Resmi Pihak Taman Nasional
Travel News
Hasil Awal Investigasi Kecelakaan Dirilis, Apa Tanggapan CEO Air India?
Hasil Awal Investigasi Kecelakaan Dirilis, Apa Tanggapan CEO Air India?
Travel News
Mau Kotor-kotoran atau Momen Romantis? ATV Ubud Punya Jalur Rahasia
Mau Kotor-kotoran atau Momen Romantis? ATV Ubud Punya Jalur Rahasia
Travel Ideas
Kalender Agustus 2025: Ada Libur Nasional, Total Tanggal Merah Berapa?
Kalender Agustus 2025: Ada Libur Nasional, Total Tanggal Merah Berapa?
Travel Ideas
Aturan Baru, Wisatawan Harus Menginap di Sembalun Sebelum Mendaki Gunung Rinjani
Aturan Baru, Wisatawan Harus Menginap di Sembalun Sebelum Mendaki Gunung Rinjani
Travel News
Resmi Beroperasi, Ini Jadwal dan Cara Beli Tiket KA Uap Baru Klinthing
Resmi Beroperasi, Ini Jadwal dan Cara Beli Tiket KA Uap Baru Klinthing
Travelpedia
Ubud Masuk 10 Besar Kota Terbaik di Dunia 2025 versi Travel and Leisure, Kalahkan Granada dan Istanbul
Ubud Masuk 10 Besar Kota Terbaik di Dunia 2025 versi Travel and Leisure, Kalahkan Granada dan Istanbul
Travel Ideas
Suhu Bromo Lima Derajat Celcius, Bawa Barang Ini Agar Tubuh Tetap Hangat
Suhu Bromo Lima Derajat Celcius, Bawa Barang Ini Agar Tubuh Tetap Hangat
Travelpedia
Manajemen GBK Resmi Memberhentikan Petugas yang Putar Suara Tak Senonoh
Manajemen GBK Resmi Memberhentikan Petugas yang Putar Suara Tak Senonoh
Travel News
11 Perilaku Tidak Sopan Saat Liburan ke Luar Negeri, Bisa Coreng Nama Baik Bangsa
11 Perilaku Tidak Sopan Saat Liburan ke Luar Negeri, Bisa Coreng Nama Baik Bangsa
Travelpedia
Jangan Pakai AI untuk Bikin Itinerary, Awas Liburan Jadi Kacau
Jangan Pakai AI untuk Bikin Itinerary, Awas Liburan Jadi Kacau
Travel News
Jalan Amblas di Jalur Denpasar-Gilimanuk Ganggu Sektor Pariwisata hingga Logistik
Jalan Amblas di Jalur Denpasar-Gilimanuk Ganggu Sektor Pariwisata hingga Logistik
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau