Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Hiu Menjadi Daya Tarik Wisata di Taka Bonerate

Kompas.com - 25/06/2015, 04:26 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai ramai dikunjungi wisatawan, anak-anak hiu menjadi daya tarik wisata di Pulau Tinabo, Taman Nasional Taka Bonerate, Sulawesi Selatan. Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu staf taman nasional di Pekan Lingkungan Hidup, Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (20/6/2015).

Berdasarkan data dari Taman Nasional Taka Bonerate, pada tahun 2014 jumlah wisatawan yang berkunjung sebanyak 2.016 orang. Wisatawan nusantara yang datang 117 orang, sementara wisatawan mancanegara berjumlah 1.899 orang.

"Taka Bonerate mulai ramai dikunjungi tiga tahun belakangan. Karena ditemukan anak-anak hiu liar di Pulau Tinabo," kata Staf Taman Nasional Taka Bonerate, Asri saat ditemui KompasTravel di Jakarta.

Ia mengatakan anak-anak hiu tersebut hanya ada di Taman Nasional Taka Bonerate. Menurut Asri, hiu-hiu kecil tersebut merupakan satu-satunya di Indonesia yang hidup secara liar.

"Kalau di tempat lain, hiu-hiu tersebut dikerangkeng. Kalau di sini, hiu-hiu hidup bebas," lanjut Asri.

Untuk dapat bertemu dengan hiu-hiu tersebut, lanjutnya, wisatawan hanya perlu pergi ke pinggir pantai dan membuat gerakan di dalam air. Kemudian, hiu-hiu kecil tersebut akan datang menghampiri.

"Kalau hiu-hiu di Tinabo ada setiap saat. Mereka peka dengan gerakan karena mengira akan ada makanan," ujarnya.

Taman Nasional Taka Bonerate memiliki resort-resort yaitu Resort Tarupa, Jinato, Rajuni Kecil, Passitalu Timur, Passitalu Tengah, dan Latondu. Di taman nasional tersebut, memiliki 26 titik penyelaman yang dapat diselami wisatawan.

Taman Nasional Taka Bonerate merupakan kawasan kepulauan karang yang berbentuk atol atau cincin. Pada awalnya, kawasan ini dikenal dengan nama Kepulauan Macan. Sebelum menuju titik-titik penyelaman, wisatawan terlebih dahulu harus menuju Pulau Selayar dan melanjutkan menggunakan perahu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
24 Penerbangan Batal dan Dua Ditunda Imbas Letusan Gunung Lewotobi, Bagaimana Nasib Penumpang?
24 Penerbangan Batal dan Dua Ditunda Imbas Letusan Gunung Lewotobi, Bagaimana Nasib Penumpang?
Travel News
Festival Layang-layang Jogja 2025, Catat Tanggal dan Lokasinya
Festival Layang-layang Jogja 2025, Catat Tanggal dan Lokasinya
Travelpedia
Gunung Lewotobi Meletus, 24 Penerbangan Batal dan 2 Ditunda
Gunung Lewotobi Meletus, 24 Penerbangan Batal dan 2 Ditunda
Travel News
Gunung Mas Puncak: Tiket Masuk, Jam Buka, Aktivitas, dan Tips Berkunjung
Gunung Mas Puncak: Tiket Masuk, Jam Buka, Aktivitas, dan Tips Berkunjung
Travelpedia
Layang-layang Ganggu Penerbangan, Pengamat: Tegakkan Aturan Mulai dari Tingkat RT
Layang-layang Ganggu Penerbangan, Pengamat: Tegakkan Aturan Mulai dari Tingkat RT
Travel News
Lokasi Festival Balon Udara Jogja 2025, Berapa Harga Tiketnya?
Lokasi Festival Balon Udara Jogja 2025, Berapa Harga Tiketnya?
Travelpedia
Harga Tiket Kawah Sikidang Dieng Tahun 2025, Gratis ke Candi Arjuna
Harga Tiket Kawah Sikidang Dieng Tahun 2025, Gratis ke Candi Arjuna
Travel News
Beda HeHa Sky View dengan HeHa Ocean View di Jogja, Jangan Salah Tujuan
Beda HeHa Sky View dengan HeHa Ocean View di Jogja, Jangan Salah Tujuan
Travelpedia
Gara-Gara Layang-Layang, 21 Pesawat Batal Terbang dan Mendarat di Bandara Soetta
Gara-Gara Layang-Layang, 21 Pesawat Batal Terbang dan Mendarat di Bandara Soetta
Travel News
Berapa Harga Tiket Pesawat Jakarta (HLP)- Yogyakarta (JOG)?
Berapa Harga Tiket Pesawat Jakarta (HLP)- Yogyakarta (JOG)?
Travel News
Belajar dari Insiden Juliana Marins, Bahaya Jalur Tepi Jurang Menuju Puncak Rinjani
Belajar dari Insiden Juliana Marins, Bahaya Jalur Tepi Jurang Menuju Puncak Rinjani
Travelpedia
13 Fakta Menara Eiffel yang Jarang Diketahui, Ada Bunker Rahasia
13 Fakta Menara Eiffel yang Jarang Diketahui, Ada Bunker Rahasia
Travel Ideas
Apa Perbedaan Solo dan Surakarta? Berikut Penjelasannya
Apa Perbedaan Solo dan Surakarta? Berikut Penjelasannya
Travel Ideas
Operatur Tur Juliana Marins Ditangguhkan dan Terancam Pidana
Operatur Tur Juliana Marins Ditangguhkan dan Terancam Pidana
Travel News
Pendakian Gunung Guntur via Citiis Tak Berizin, Statusnya Cagar Alam
Pendakian Gunung Guntur via Citiis Tak Berizin, Statusnya Cagar Alam
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tembok Mushala Roboh Diterjang Banjir, Uang Amal Terpaksa Dijemur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau