Destinasi Wisata di Kendal Masih Dipadati Wisatawan Lokal

KENDAL, KOMPAS.com - Warga kota Kendal, di Jawa Tengah, pada H+3 Lebaran ini, masih mendatangi tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Kendal, baik itu tempat wisata yang dikelola Dinas Pariwisata Pemkab Kendal, maupun swasta. Di tempat wisata Pantai Sendang Sikucing Rowosari adalah salah satu tempat wisata yang masih menjadi tempat tujuan masyarakat. Selain biaya masuknya murah dan terjangkau, tempat wisata milik Pemkab Kendal ini, juga menyediakan persewaan perahu.

Seperti dituturkan warga Kendal, Faizin, dirinya memilih berwisata di Sendang Sikucing bersama teman-temannya karena pantainya masih bersih. Di samping itu, dirinya juga bisa menyewa perahu untuk menikmati keindahan pantai tersebut. "Biaya masuknya hanya Rp 5.000," kata Faiz.

Faiz mengaku, Pantai Sendang Sikucing, hampir sama dengan Pantai Sanur di Bali. "Cuma Sendang Sikucing belum terkenal dan letaknya jauh dari kota. Di samping itu, jarang ada turis yang berjemur di sini," jelasnya sambil tertawa.

Selain Pantai Sendang Sikucing, tempat wisata lain yang banyak dikunjungi masyarakat adalah tempat wisata Tirto Arum Baru. Bahkan di tempat wisata yang terletak di pinggir jalan Pantura Kendal ini, banyak juga dikunjungi wisatawan dari luar kota. "Kalau dibandingkan hari libur biasa, hari libur lebaran ini, pengunjung wisata Tirto Arum lebih ramai," kata pengelola wisata Tirto Arum, Utomo.

Utomo menjelaskan, Tirto Arum adalah tempat wisata milik swasta. Di Tirto Arum, selain menyediakan kolam renang dan tempat bermain anak-anak, juga rumah makan. "Banyak pemudik yang mampir dan menikmati tempat wisata ini. Tapi lebih banyak wisatawan lokal dari Kendal sendiri," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kendal, Agus Rifai, mengaku kalau hampir semua tempat wisata yang ada di Kabupaten Kendal pada libur lebaran banyak dikunjungi masyarakat. Tidak terkecuali tempat wisata religius yang ada di Kaliwungu. "Saat ini, banyak masyarakat yang berkunjung ke Makam Kyai Ashari. Apalagi mendekati acara Syawalan, 7 hari setelah lebaran," ujar Agus Rifai.

Di tempat wisata religius Kaliwungu tersebut, tambah Agus, ada juga wisata kuliner. Sehingga masyarakat bisa menikmati jajanan di tempat tersebut.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!