Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membajak Sawah Hingga Memasak, Pilihan Wisata Tradisional di Tabanan

Kompas.com - 12/11/2015, 14:02 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

TABANAN, KOMPAS.com - Jika pelesiran ke Pulau Dewata, cobalah keluar dari sentra wisata mainstream Bali seperti Kuta. Arahkan kendaraan Anda menuju Tabanan untuk menikmati pesona alam Bali yang alami dengan mencoba atraksi wisata tradisional.

Di sebuah kecamatan di Kabupaten Tabanan, terdapat beberapa atraksi wisata yang dapat dicoba oleh para wisatawan seperti mencoba merasakan membajak sawah, menanam padi, trekking di alam, memasak masakan tradisional Bali, hingga menginap di penginapan dengan nuansa Bali.

Jauh dari keramaian kota, Anda dapat merasakan liburan di tengah suasana Bali yang sunyi. Salah satu tempat yang menyediakan atraksi tersebut adalah Rumah Desa. Obyek wisata tersebut menawarkan atraksi wisata yang berbeda dengan di Kuta yakni pantai. Rumah Desa berada di Banjar Baru, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali.

"Tabanan ini adalah pengembangan destinasi baru. Kita membangun sebuah konsep dari rumah tangga yang mengembangkan desa," kata Marketing Advisor "Rumah Desa", Mendra Astawa kepada KompasTravel di Tabanan, Bali, Sabtu lalu.

Di Rumah Desa, Anda dapat belajar tentang kebudayaan Bali melalui aksara, rumah tinggal, agama, hingga sistem sosial di Bali. Ketika Anda mengunjungi Rumah Desa, Anda akan diajak trekking melewati kebun-kebun keluarga, menuruni lembah, menyusuri sungai, bersepeda melewati desa-desa, dan juga berinteraksi dengan petani lewat belajar membajak dan menanam padi.

"Konsep awalnya (Rumah Desa) menjaga tradisi Bali yang mulai tergerus tradisi modern. Jadi kita coba menawarkan pengalaman baru terhadap wisatawan," lanjutnya.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Untuk pilihan-pilihan harga yang ditawarkan, terdapat beberapa paket yang ditawarkan untuk para wisatawan misalnya paket sehari, menginap, perayaan, dan juga paket sehari khusus. Untuk paket tur sehari, wisatawan cukup membayar Rp 450.000 yang termasuk transportasi penjemputan dari hotel, makan siang, coffee break, melihat aktivitas pembuatan canang (wadah sesajen upacara umat hindu), boreh (ramuan obat Bali), welcome drink, dan aktivitas di sawah.

Jika ingin menginap, Anda juga dapat menikmati sensasi tidur di rumah dengan suasana tradisional Bali. Harga yang ditawarkan untuk para wisatawan yakni Rp 800.000 yang termasuk makan pagi, siang, dan malam, kelas memasak, dan aktivitas seperti tur sehari.

Rumah Desa terletak di Banjar Baru, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali sekitar 45 kilometer dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Rumah Desa mulai dikembangkan pada tahun 2011 dan ramai dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Citadines Connect Airport, Hotel Dekat Bandara Soekarno-Hatta dengan Kenyamanan Modern
Citadines Connect Airport, Hotel Dekat Bandara Soekarno-Hatta dengan Kenyamanan Modern
Hotel Story
Liburan ke Banyuwangi, Jajal Island Hopping Naik Yacht Mewah
Liburan ke Banyuwangi, Jajal Island Hopping Naik Yacht Mewah
Travel Ideas
Curug Sewu, Indahnya Air Terjun Tertinggi Jawa Tengah dengan Pelangi
Curug Sewu, Indahnya Air Terjun Tertinggi Jawa Tengah dengan Pelangi
Travel Ideas
Indonesia Masih Kekurangan Layanan Penerbangan, Butuh Maskapai Baru
Indonesia Masih Kekurangan Layanan Penerbangan, Butuh Maskapai Baru
Travel News
Peran Anak Penari 'Aura Farming' yang Bikin Pacu Jalur Mendunia
Peran Anak Penari "Aura Farming" yang Bikin Pacu Jalur Mendunia
Travelpedia
Suhu di Bromo Capai 5 Derajat Celcius, Pengunjung Diimbau Pakai Jaket Tebal
Suhu di Bromo Capai 5 Derajat Celcius, Pengunjung Diimbau Pakai Jaket Tebal
Travel News
Diskon Tiket 30 Persen Masih Tersedia, Ini Daftar Kereta Api yang Masih Bisa Dibeli
Diskon Tiket 30 Persen Masih Tersedia, Ini Daftar Kereta Api yang Masih Bisa Dibeli
Travel News
Bandara Ini Punya Desain Terindah di Dunia, Seperti Apa Bentuknya?
Bandara Ini Punya Desain Terindah di Dunia, Seperti Apa Bentuknya?
Travel News
Sejarah Pacu Jalur, Sejak Abad ke-17 hingga Jadi Ikon Budaya Kuantan Singingi
Sejarah Pacu Jalur, Sejak Abad ke-17 hingga Jadi Ikon Budaya Kuantan Singingi
Travelpedia
MRT Jakarta Rencanakan Perpanjang Jalur ke Tangsel Tanpa Dana APBD
MRT Jakarta Rencanakan Perpanjang Jalur ke Tangsel Tanpa Dana APBD
Travel News
Proyek Kota Futuristik Akon 'Wakanda' di Senegal Resmi Dibatalkan
Proyek Kota Futuristik Akon "Wakanda" di Senegal Resmi Dibatalkan
Travel News
Jepang Imbau Pelancong Simpan Powerbank di Tempat Terjangkau demi Keselamatan
Jepang Imbau Pelancong Simpan Powerbank di Tempat Terjangkau demi Keselamatan
Travel News
Jangan Main Layangan di Sekitar Bandara, Awas Bisa Dipidana
Jangan Main Layangan di Sekitar Bandara, Awas Bisa Dipidana
Travel News
Lokasi Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia dan Belahan Bumi Selatan
Lokasi Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia dan Belahan Bumi Selatan
Travelpedia
Jam Buka The Great Asia Africa Lembang, Berapa Tiket Masuknya?
Jam Buka The Great Asia Africa Lembang, Berapa Tiket Masuknya?
Travelpedia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gempa M 5,2 Guncang Aceh Selatan, Terasa Hingga Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau