Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk... Pelesir ke Pulau Longos di Flores

Kompas.com - 27/02/2016, 12:07 WIB
Markus Makur

Penulis

SELAMA ini Taman Nasional Komodo di Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah sangat terkenal dengan keberadaan komodo, satwa unik dan langka.

Bahkan, pada September 2013 lalu Kabupaten Manggarai Barat digunakan sebagai lokasi puncak perayaan Sail Komodo yang berpusat di Pantai Pede.

Ternyata penyebaran komodo juga ada wilayah utara dan selatan dari Kabupaten Manggarai Barat itu.

Baca juga: Kala Prabowo Kaget Ada Tomy Winata di Peresmian Industri Baterai Listrik: Harus Saya Sapa

Salah satu pulau yang terletak di bagian utara adalah Pulau Longos. Pulau Longos yang berada di Desa Nanga Kantor Barat, Kecamatan Masang Pacar dan Desa Mangge, Longos Timur berada di Kecamatan Boleng di mana hidup komodo.

Pulau itu memiliki luas 9 kilometer dari ujung barat sampai timur. Bentuknya bulat. Bahkan pulau itu tempat hidupnya ribuan kalong dan juga banyak sarang burung wotong.

Tahun 2015, tim ekspedisi sebaran Komodo Flores bagian utara dari Lembaga Komodo Survival Program (KSP) bekerja sama dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam NTT menjelajahi pulau-pulau di bagian utara dengan memasang kamera trep (kamera tersembunyi) serta video trep (video tersembunyi).

Baca juga: Tinggalkan Kerja Kantoran, Merianti Pilih Jadi Pemetik Buah di Australia dengan Bayaran Rp 300.000 Per Jam

Tim ekspedisi berangkat dari Pelabuhan Philemon menuju bagian Utara dengan melewati pulau-pulau kecil serta perkampungan nelayan.

Tim melewati Pasir Putih Waerana, Batu Gosok, Pulau Seraya, Pulau Seraya Kecil, Kampung Boleng daratan, Pulau Boleng dan Tanjung Boleng.

Pertama tim tiba di Kampung Boleng, Desa Boleng untuk meminta izin. Lalu menggunakan kapal motor Philosophy dengan Kapten Muhammad Sidiq bersama dengan anak buah kapal (ABK), Agus Supandi dan Abdul Azis.

Baca juga: Tanda-tanda Kolesterol Tinggi di Wajah, Tangan, dan Kaki, Apa Saja Cirinya?

Tim memasang Kamera Trep dan video Trep di Tanjung Madu, Tanjung Loka Taang, Tanjung Pepah, Tanjung Dong Kala, Pulau Medang, Pasir Panjang dan wilayah Terang. Hasilnya di dua tempat itu tidak terdapat jejak komodo.

Selanjutnya tim berlayar menuju wilayah daratan Nanga Kantor. Hasilnya juga tidak ada jejak Komodo. Hari berikutnya tim menuju ke Pulau Longos untuk menggali informasi dari warga setempat terkait informasi komodo.

Tim memperoleh informasi dari warga setempat tentang komodo yang hidup di Pulau Longos. Binatang itu pernah menggigit sapi, kambing serta hewan peliharaan masyarakat setempat.

Baca juga: Siapa Pemilik Aquviva yang Ramaikan Persaingan Merek Air Mineral?

Selanjutnya tim menyusuri pulau itu dari ujung ke ujung sambil memasang kamera dan video. Pada hari pertama jejak komodo ada dengan ada kotoran berwarna putih. Namun, tim belum yakin dengan hasil itu. Malah sarang burung Wotong sangat banyak di Pulau Longos.

Informasi dari masyarakat dikuatkan oleh hasil rekaman video tersembunyi serta kamera trep membuktikan bahwa komodo hidup di pulau itu.

Pulau Longos sebagai Pulau Sejuta Kalong

Baca juga: Perang Iran-Israel: Mengapa Tiba-tiba Gencatan Senjata?

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Apa Benar Pendakian Gunung Rinjani Bukan untuk Pemula?
Apa Benar Pendakian Gunung Rinjani Bukan untuk Pemula?
Travel News
Kronologi Evakuasi Julina Marins dari Agam Rinjani, Seperti Dilempari Batu Saat Menuruni Jurang
Kronologi Evakuasi Julina Marins dari Agam Rinjani, Seperti Dilempari Batu Saat Menuruni Jurang
Travel News
Wapres Gibran Liburan di Bandung, Mampir ke Mana?
Wapres Gibran Liburan di Bandung, Mampir ke Mana?
Travel News
Alasan Evakuasi Juliana Marins di Gunung Rinjani Tidak Pakai Helikopter
Alasan Evakuasi Juliana Marins di Gunung Rinjani Tidak Pakai Helikopter
Travel News
Hutan Amazon Diserbu Rating Bintang 1 di Google Maps oleh Netizen Indonesia
Hutan Amazon Diserbu Rating Bintang 1 di Google Maps oleh Netizen Indonesia
Travel News
Kota Batu Ramai Saat Libur Panjang, Keamanan Wisata Jadi Sorotan
Kota Batu Ramai Saat Libur Panjang, Keamanan Wisata Jadi Sorotan
Travel News
6 Wisata Murah di Kota Batu, Pilihan Hemat untuk Liburan Sekolah
6 Wisata Murah di Kota Batu, Pilihan Hemat untuk Liburan Sekolah
Travel Ideas
Liburan ke Bali, Waspada Angin Kencang dan Gelombang Tinggi sampai 2 Juli 2025
Liburan ke Bali, Waspada Angin Kencang dan Gelombang Tinggi sampai 2 Juli 2025
Travel News
Bagasi Gratis Super Air Jet Dibatasi 10 Kg Mulai 17 Juli 2025, Susul Lion Air
Bagasi Gratis Super Air Jet Dibatasi 10 Kg Mulai 17 Juli 2025, Susul Lion Air
Travel News
PRJ 2025 Tutup Jam Berapa? Catat Jam Buka Jakarta Fair Kemayoran
PRJ 2025 Tutup Jam Berapa? Catat Jam Buka Jakarta Fair Kemayoran
Travelpedia
Bagasi Gratis Lion Air Dibatasi 10 Kg Per Orang Mulai 17 Juli 2025, Cek Ketentuannya
Bagasi Gratis Lion Air Dibatasi 10 Kg Per Orang Mulai 17 Juli 2025, Cek Ketentuannya
Travel News
Sunset di Kebun Hadir Lagi di TMII, Perpaduan Musik, Budaya, dan Alam
Sunset di Kebun Hadir Lagi di TMII, Perpaduan Musik, Budaya, dan Alam
Travel News
Garuda Indonesia Kembali Layani Rute Penerbangan Jakarta-Doha PP
Garuda Indonesia Kembali Layani Rute Penerbangan Jakarta-Doha PP
Travel News
Pilihan Rute ke Banyuwangi Jika Jalur Gumitir Jadi Ditutup Total
Pilihan Rute ke Banyuwangi Jika Jalur Gumitir Jadi Ditutup Total
Travelpedia
Promo Tiket Masuk Ancol 2025 Saat Liburan Sekolah untuk Keluarga
Promo Tiket Masuk Ancol 2025 Saat Liburan Sekolah untuk Keluarga
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau