Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukiran Asmat Sudah Mendunia, Pantas Disukai Wisatawan

Kompas.com - 05/03/2016, 04:26 WIB
JAYAPURA, KOMPAS.com - Ukiran Asmat, Merauke, Papua menjadi salah satu daya tarik para wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara yang berkunjung pada Pesta Budaya Asmat.

"Jadi ukiran Asmat tersebut sudah mendunia. Ukiran tersebut menjadi hal nomor satu, dan menjadi daya tarik cukup tinggi," kata kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua, David Pagawak di Jayapura, Kamis (3/3/2016).

David mengatakan, sebelum pesta budaya lain bermunculan di Papua, Pesta Budaya Asmat sudah ada, dan terus dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten setempat.

Baca juga: CCTV Rekam Penjaga Kos Intip Kamar Diplomat Kemlu dan Telepon Seseorang

(BACA: Kadispar: Pariwisata Papua Terhambat Isu Keamanan)

Pada pesta itu yang ditonjolkan ialah ukir-ukiran, di mana ada satu hari yang disediakan untuk lomba ukir-ukiran dan siapa yang berhasil ukir lebih cepat dialah yang juara.

Menurut David, pada pesta budaya tersebut, pameran ukiran menjadi daya tarik utama, karena ukiran yang dibuat perajin dilelang.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Baca juga: Cek Status NIK KTP untuk Bansos 2025, Apakah Nama Kamu Masih Terdaftar?

"Ukir-ukiran dijual pada saat itu, dan kebanyakan dilelang pada saat pemerintah provinsi ke sana," ujarnya.

David menambahkan, ketika wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara membeli ukiran tersebut, berarti mereka ikut serta membangun ekonomi Papua.

Tentu, lanjut David, dengan dilaksanakannya Pesta Budaya Asmat tersebut tidak terlepas dari adanya kerja sama dengan lembaga lain.

"Dalam menyambut kegiatan tersebut, biasanya Gereja Katolik yang mengkoordinir kegiatan itu, lalu pemerintah siapkan dana untuk mendukung pesta itu, sedangkan Pemprov menyiapkan barang-barang festival," tambah David.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Aquabike Championship 2025 Digelar di Jepara, Diikuti 30 Rider
Aquabike Championship 2025 Digelar di Jepara, Diikuti 30 Rider
Travel News
Festival Bunga Bandungan Digelar Hari Ini, Ada Kirab 25 Mobil Hias
Festival Bunga Bandungan Digelar Hari Ini, Ada Kirab 25 Mobil Hias
Travel News
Turis AS Hipotermia di Gunung Fuji, Cuma Pakai Sandal saat Mendaki
Turis AS Hipotermia di Gunung Fuji, Cuma Pakai Sandal saat Mendaki
Travel News
Pendakian Gunung Fuji di Jepang Buka Lagi, Tarif Naik 2 Kali Lipat
Pendakian Gunung Fuji di Jepang Buka Lagi, Tarif Naik 2 Kali Lipat
Travel News
Citadines Connect Airport, Hotel Dekat Bandara Soekarno-Hatta dengan Kenyamanan Modern
Citadines Connect Airport, Hotel Dekat Bandara Soekarno-Hatta dengan Kenyamanan Modern
Hotel Story
Liburan ke Banyuwangi, Jajal Island Hopping Naik Yacht Mewah
Liburan ke Banyuwangi, Jajal Island Hopping Naik Yacht Mewah
Travel Ideas
Curug Sewu, Indahnya Air Terjun Tertinggi Jawa Tengah dengan Pelangi
Curug Sewu, Indahnya Air Terjun Tertinggi Jawa Tengah dengan Pelangi
Travel Ideas
Indonesia Masih Kekurangan Layanan Penerbangan, Butuh Maskapai Baru
Indonesia Masih Kekurangan Layanan Penerbangan, Butuh Maskapai Baru
Travel News
Peran Anak Penari 'Aura Farming' yang Bikin Pacu Jalur Mendunia
Peran Anak Penari "Aura Farming" yang Bikin Pacu Jalur Mendunia
Travelpedia
Suhu di Bromo Capai 5 Derajat Celcius, Pengunjung Diimbau Pakai Jaket Tebal
Suhu di Bromo Capai 5 Derajat Celcius, Pengunjung Diimbau Pakai Jaket Tebal
Travel News
Diskon Tiket 30 Persen Masih Tersedia, Ini Daftar Kereta Api yang Masih Bisa Dibeli
Diskon Tiket 30 Persen Masih Tersedia, Ini Daftar Kereta Api yang Masih Bisa Dibeli
Travel News
Bandara Ini Punya Desain Terindah di Dunia, Seperti Apa Bentuknya?
Bandara Ini Punya Desain Terindah di Dunia, Seperti Apa Bentuknya?
Travel News
Sejarah Pacu Jalur, Sejak Abad ke-17 hingga Jadi Ikon Budaya Kuantan Singingi
Sejarah Pacu Jalur, Sejak Abad ke-17 hingga Jadi Ikon Budaya Kuantan Singingi
Travelpedia
MRT Jakarta Rencanakan Perpanjang Jalur ke Tangsel Tanpa Dana APBD
MRT Jakarta Rencanakan Perpanjang Jalur ke Tangsel Tanpa Dana APBD
Travel News
Proyek Kota Futuristik Akon 'Wakanda' di Senegal Resmi Dibatalkan
Proyek Kota Futuristik Akon "Wakanda" di Senegal Resmi Dibatalkan
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau