Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mi China Berkolaborasi dengan Rempah Indonesia, Ini Hasilnya...

Kompas.com - 20/03/2016, 14:12 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Mi kini merupakan hidangan alternatif masyarakat Indonesia pengganti nasi. Dipadu dengan berbagai rempah dan bumbu khas Indonesia, menjadikan mi semakin populer.

Berbagai hidangan mi dari mulai instan hingga berbagai olahan mi pun kini mudah didapatkan. Salah satunya mi lamin, yang biasa disebut mi tarik dari China yang sudah dimodifikasi dengan cita rasa nusantara.

Berbahan dasar mi tarik yang dibuat secara manual, mi tersebut diguyur dengan berbagai kuah kaldu dan rempah. Pertama-tama mi tersbut diguyur kuah dasar yang tersedia tiga pilihan. Anda dapat memilih kuah kaldu ayam, kaldu sapi, atau kuah merah pedas dengan rempah dan campuran kedua kaldu sebelumnya.

Tidak cukup di situ, hidangan ini menyajikan dua topping lagi berupa ayam kecap dan ayam caciang. Ayam caciang sendiri merupakan campuran kaldu, daging ayam, dikombinasikan dengan tahu putih, dan jamur merang. Untuk topping ini Anda dapat memilih keduanya atau salah satu.

Untuk pelengkap, seperti halnya mie biasa dengan taburan daun bawang, seledri, bawang goreng, cacahan rawit, kecap asin dan manis. Sebagai ciri khas, mi tersebut dilumuri chili oil, dari cabai kering merah yang digiling dan di masak bersama rempah-rempah hingga mengeluarkan minyak yang berwarna merah.

KompasTravel berhasil mendapatkan hidangan mi lamin di Hotel Crowne Plaza, Bandung sebagai hidangan makan malam. Saat mencobanya, terasa perpaduan kaldu ayam yang gurih dan ada masnis dari ayam kecap, sedangkan manis pedas berasal dari ayam caciang.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Ketika ditanya rempah apa saja yang digunakan, Eli Lidinillah, selaku chef spesialis mi di Hotel Crown Plaza Bandung mengatakan, menggunakan rempah dominan berupa jahe, daun bawang, bawang putih, bawang merah, dan buah pala.

"Tadinya makanan ini diadopsi dari China, tapi dibawa ke Indonesia dan dikolaborasikan dengan rempah nusantara. Sehingga cocok dengan lidah orang Indonesia,” ujar Eli kepada KompasTravel saat berkunjung ke Crowne Plaza dalam acara Weekend at Crowne Plaza Bandung, Jumat (18/3/2016).

Eli menambahkan, sampai saat ini hidangan tersebut belum ada di menu ala carte, hanya ada di menu buffet pada waktu makan malam. Anda harus datang pada hari Jumat atau Sabtu malam untuk mendapatkannya, karena dinner di hotel ini hanya diselenggarakan pada waktu tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Festival Bunga Bandungan Digelar Hari Ini, Ada Kirab 25 Mobil Hias
Festival Bunga Bandungan Digelar Hari Ini, Ada Kirab 25 Mobil Hias
Travel News
Turis AS Hipotermia di Gunung Fuji, Cuma Pakai Sandal saat Mendaki
Turis AS Hipotermia di Gunung Fuji, Cuma Pakai Sandal saat Mendaki
Travel News
Pendakian Gunung Fuji di Jepang Buka Lagi, Tarif Naik 2 Kali Lipat
Pendakian Gunung Fuji di Jepang Buka Lagi, Tarif Naik 2 Kali Lipat
Travel News
Citadines Connect Airport, Hotel Dekat Bandara Soekarno-Hatta dengan Kenyamanan Modern
Citadines Connect Airport, Hotel Dekat Bandara Soekarno-Hatta dengan Kenyamanan Modern
Hotel Story
Liburan ke Banyuwangi, Jajal Island Hopping Naik Yacht Mewah
Liburan ke Banyuwangi, Jajal Island Hopping Naik Yacht Mewah
Travel Ideas
Curug Sewu, Indahnya Air Terjun Tertinggi Jawa Tengah dengan Pelangi
Curug Sewu, Indahnya Air Terjun Tertinggi Jawa Tengah dengan Pelangi
Travel Ideas
Indonesia Masih Kekurangan Layanan Penerbangan, Butuh Maskapai Baru
Indonesia Masih Kekurangan Layanan Penerbangan, Butuh Maskapai Baru
Travel News
Peran Anak Penari 'Aura Farming' yang Bikin Pacu Jalur Mendunia
Peran Anak Penari "Aura Farming" yang Bikin Pacu Jalur Mendunia
Travelpedia
Suhu di Bromo Capai 5 Derajat Celcius, Pengunjung Diimbau Pakai Jaket Tebal
Suhu di Bromo Capai 5 Derajat Celcius, Pengunjung Diimbau Pakai Jaket Tebal
Travel News
Diskon Tiket 30 Persen Masih Tersedia, Ini Daftar Kereta Api yang Masih Bisa Dibeli
Diskon Tiket 30 Persen Masih Tersedia, Ini Daftar Kereta Api yang Masih Bisa Dibeli
Travel News
Bandara Ini Punya Desain Terindah di Dunia, Seperti Apa Bentuknya?
Bandara Ini Punya Desain Terindah di Dunia, Seperti Apa Bentuknya?
Travel News
Sejarah Pacu Jalur, Sejak Abad ke-17 hingga Jadi Ikon Budaya Kuantan Singingi
Sejarah Pacu Jalur, Sejak Abad ke-17 hingga Jadi Ikon Budaya Kuantan Singingi
Travelpedia
MRT Jakarta Rencanakan Perpanjang Jalur ke Tangsel Tanpa Dana APBD
MRT Jakarta Rencanakan Perpanjang Jalur ke Tangsel Tanpa Dana APBD
Travel News
Proyek Kota Futuristik Akon 'Wakanda' di Senegal Resmi Dibatalkan
Proyek Kota Futuristik Akon "Wakanda" di Senegal Resmi Dibatalkan
Travel News
Jepang Imbau Pelancong Simpan Powerbank di Tempat Terjangkau demi Keselamatan
Jepang Imbau Pelancong Simpan Powerbank di Tempat Terjangkau demi Keselamatan
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau