Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Menanjak Terjal dan Berbatu, Willem Sempat Kelelahan

Kompas.com - 29/04/2016, 22:28 WIB
Wahyu Adityo Prodjo, Sri Anindiati Nursastri

Penulis

DOMPU, KOMPAS.com – Jalur pendakian Gunung Tambora via Dusun Pancasila, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat sempat menyulitkan pergerakan pendaki gunung marathon solo Willem Sigar Tasiam (58). Pergerakan Willem dimulai pada Kamis (28/4/2016) sore pukul 15.00 WITA.

“Menurut dia (Willem), jalur yang membuat lelah adalah dari Pos 3 sampai Pos 5. Jalurnya menanjak terjal dan berbatu kering,” ungkap Wartawan Kompas.com yang mengikuti tim Navara “Jelajah Tanpa Batas” Sri Anindiati Nursastri saat dihubungi di Dusun Pancasila, Jumat (29/4/2016) sore.

Dalam perencanaan awal, Willem akan mendaki melewati Pos Cemara Tunggal untuk menuju puncak Gunung Tambora. Namun, karena jalur tersebut dirasa berat, Willem memutuskan jalur bernama Jalur Makam.

“Jalur Makam menurut Willem, lebih enak karena jalan setapak dan landai dibandingkan jalur Cemoro Tunggal,” jelas Sastri.

Willem tiba di titik awal pendakian pada hari Jumat (29/4/2016) siang pukul 13.50 Wita. Willem mencatatkan waktu pendakian Gunung Tambora dalam waktu 22 jam.

Cuaca cerah mengiringi pendakian Willem menuju puncak Gunung Tambora. Pada saat matahari terbit Jumat (29/4/2016) pagi, awan sempat menutupi matahari.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Sebelum memuncaki Gunung Tambora, Willem telah berhasil berdiri di atas puncak Gunung Kelimutu dengan ketinggian 1.639 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan puncak Gunung Inerie (2.245 mdpl) pada Selasa (22/4/2016).

Gunung Tambora adalah gunung stratovolcano yang masih aktif hingga saat ini dan berketinggian 2.850 meter di atas permukaan laut. Gunung Tambora memiliki tiga jalur pendakian yakni Dusun Pancasila, Desa Doro Ncanga, dan Desa Doropeti.

Ikuti kisah perjalanan pelari Willem Sigar di liputan khusus Kompas.com pada laman "Ekspedisi Alam Liar - 50 Gunung 40 Hari". Tim Kompas.com akan mengikuti perjalanan Willem mendaki 50 gunung secara lari maraton dalam 40 hari. 

Perjalanan menuju kaki gunung ditempuh dengan jalan darat menggunakan mobil Nissan All New Navara. Ekspedisi ini juga didukung oleh Pertamina dan Eiger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya
Aquabike Championship 2025 Digelar di Jepara, Diikuti 30 Rider
Aquabike Championship 2025 Digelar di Jepara, Diikuti 30 Rider
Travel News
Festival Bunga Bandungan Digelar Hari Ini, Ada Kirab 25 Mobil Hias
Festival Bunga Bandungan Digelar Hari Ini, Ada Kirab 25 Mobil Hias
Travel News
Turis AS Hipotermia di Gunung Fuji, Cuma Pakai Sandal saat Mendaki
Turis AS Hipotermia di Gunung Fuji, Cuma Pakai Sandal saat Mendaki
Travel News
Pendakian Gunung Fuji di Jepang Buka Lagi, Tarif Naik 2 Kali Lipat
Pendakian Gunung Fuji di Jepang Buka Lagi, Tarif Naik 2 Kali Lipat
Travel News
Citadines Connect Airport, Hotel Dekat Bandara Soekarno-Hatta dengan Kenyamanan Modern
Citadines Connect Airport, Hotel Dekat Bandara Soekarno-Hatta dengan Kenyamanan Modern
Hotel Story
Liburan ke Banyuwangi, Jajal Island Hopping Naik Yacht Mewah
Liburan ke Banyuwangi, Jajal Island Hopping Naik Yacht Mewah
Travel Ideas
Curug Sewu, Indahnya Air Terjun Tertinggi Jawa Tengah dengan Pelangi
Curug Sewu, Indahnya Air Terjun Tertinggi Jawa Tengah dengan Pelangi
Travel Ideas
Indonesia Masih Kekurangan Layanan Penerbangan, Butuh Maskapai Baru
Indonesia Masih Kekurangan Layanan Penerbangan, Butuh Maskapai Baru
Travel News
Peran Anak Penari 'Aura Farming' yang Bikin Pacu Jalur Mendunia
Peran Anak Penari "Aura Farming" yang Bikin Pacu Jalur Mendunia
Travelpedia
Suhu di Bromo Capai 5 Derajat Celcius, Pengunjung Diimbau Pakai Jaket Tebal
Suhu di Bromo Capai 5 Derajat Celcius, Pengunjung Diimbau Pakai Jaket Tebal
Travel News
Diskon Tiket 30 Persen Masih Tersedia, Ini Daftar Kereta Api yang Masih Bisa Dibeli
Diskon Tiket 30 Persen Masih Tersedia, Ini Daftar Kereta Api yang Masih Bisa Dibeli
Travel News
Bandara Ini Punya Desain Terindah di Dunia, Seperti Apa Bentuknya?
Bandara Ini Punya Desain Terindah di Dunia, Seperti Apa Bentuknya?
Travel News
Sejarah Pacu Jalur, Sejak Abad ke-17 hingga Jadi Ikon Budaya Kuantan Singingi
Sejarah Pacu Jalur, Sejak Abad ke-17 hingga Jadi Ikon Budaya Kuantan Singingi
Travelpedia
MRT Jakarta Rencanakan Perpanjang Jalur ke Tangsel Tanpa Dana APBD
MRT Jakarta Rencanakan Perpanjang Jalur ke Tangsel Tanpa Dana APBD
Travel News
Proyek Kota Futuristik Akon 'Wakanda' di Senegal Resmi Dibatalkan
Proyek Kota Futuristik Akon "Wakanda" di Senegal Resmi Dibatalkan
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau