Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hiu Paus Jadi Atraksi Wisata Baru Khas Gorontalo

Kompas.com - 15/05/2016, 12:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemunculan belasan hiu paus (whale shark) di perairan Desa Botubarani, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo menjadi daya tarik wisata bahari.

Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (14/5/2016), menyebutkan ribuan pengunjung tiap hari memadati perairan di desa itu untuk menyaksikan hiu paus tutul atau hewan bernama latin Rhincodon typus itu.

Menurut dia, kemunculan hiu paus saat ini sedang menjadi bahan perbicangan penggemar wisata bawah laut.

Baca juga: Putrinya Sekolah di SMA Taruna Nusantara, Mongol Stres: Dia Pengin Jadi Angkatan Laut

"Para penyelam pun sangat ingin berpose di dekat 'whale shark' itu, karena tidak selalu berkesempatan ketemu dengan hiu paus tutul itu," kata Arief Yahya.

Hiu paus yang muncul lama di suatu pantai dan tidak segera pergi itu termasuk atraksi yang pertama di dunia, katanya.

"Mereka sampai dikasih makanan oleh masyarakat dengan sisa-sisa kepala udang, sehingga tidak mau pergi dari pantai itu. Ini atraksi yang luar biasa, berfoto dengan whale shark di Gorontalo," kata Arief.

Baca juga: Jam Berapa Puncak Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025? Ini Jadwal dan Link Live Streamingnya

Ia berharap hal yang terpenting kemunculan hiu paus itu dijaga, jangan sampai mati, jangan sampai terluka, dan tetap menjadi tontonan alamiah yang eksklusif, hanya ada di Gorontalo, tidak akan ditemukan di seluruh dunia.

"Itu poin yang hebat buat pariwisata," kata Arief.

Ia juga meminta Gubernur Gorontalo dan Bupati Bone Bolango untuk mengatur kawasan itu agar menjadi lebih nyaman, tertib, dan mempertimbangkan konservasi.

Baca juga: Leony Kaget, Anggaran Perbaikan Jalan Tangsel Rp 731 Juta, Sedangkan Perjalanan Dinas Rp 117 Miliar

Sementara itu Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana mengatakan sejumlah pengusaha Thailand tertarik menanamkan modalnya dalam mengembangkan wisata bahari terutama menyelam (diving) di Indonesia.

Ia mengatakan para pengusaha wisata diving Indonesia yang difasilitasi Kemenpar dan Kedutaan Besar RI di Bangkok tengah membahas berbagai pola kerja sama dengan pengusaha Thailand.

Kerja sama itu antara lain melalui pola pemasaran bersama yang mengeksplorasi tujuan-tujuan wisata menyelam di Indonesia kepada turis-turis wisata diving yang juga mengunjungi Thailand.

Indonesia, katanya, merupakan pilihan yang tepat untuk tujuan wisata menyelam karena merupakan negara kepulauan yang memiliki lebih dari 17.000 pulau serta merupakan pusat dari coral reef triangle yang memiliki berbagai lokasi diving berpanorama indah dan unik.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Liburan ke Jepang? Jangan Lewatkan Wisata dan Kuliner Seru di Prefektur Miyagi
Liburan ke Jepang? Jangan Lewatkan Wisata dan Kuliner Seru di Prefektur Miyagi
Travelpedia
Serangan Siber di Bandara Besar Eropa, Penerbangan Terganggu
Serangan Siber di Bandara Besar Eropa, Penerbangan Terganggu
Travel News
Cara ke Festival Jak-Japan Matsuri 2025 naik KRL
Cara ke Festival Jak-Japan Matsuri 2025 naik KRL
Travelpedia
Lokasi dan Harga Tiket Festival Jak-Japan Matsuri 2025
Lokasi dan Harga Tiket Festival Jak-Japan Matsuri 2025
Travelpedia
Festival Jak-Japan Matsuri Digelar Lagi 27-28 September 2025 di Gelora Bung Karno
Festival Jak-Japan Matsuri Digelar Lagi 27-28 September 2025 di Gelora Bung Karno
Travel News
Ginzan Onsen di Jepang, Suasananya Mirip Film Spirited Away
Ginzan Onsen di Jepang, Suasananya Mirip Film Spirited Away
Travelpedia
Harga Tiket The Papandayan Jazz Fest 2025 dan Cara Belinya
Harga Tiket The Papandayan Jazz Fest 2025 dan Cara Belinya
Travel News
The Papandayan Jazz Fest Digelar 4-5 Oktober 2025, Ada 8 Panggung
The Papandayan Jazz Fest Digelar 4-5 Oktober 2025, Ada 8 Panggung
Travel News
Catat! Ini Tanggal Merah dan Libur Panjang Terdekat untuk Liburan
Catat! Ini Tanggal Merah dan Libur Panjang Terdekat untuk Liburan
Travel News
Kebakaran di Kompleks Candi Borobudur, Wisata Tetap Buka dan Normal
Kebakaran di Kompleks Candi Borobudur, Wisata Tetap Buka dan Normal
Travel News
Agro Wisata Tambi Wonosobo Masuk 30 Besar Wonderful Indonesia Award 2025
Agro Wisata Tambi Wonosobo Masuk 30 Besar Wonderful Indonesia Award 2025
Travel News
Kabar Pohon Tumbang di Ranu Kumbolo akan Dihilangkan, Ini Tanggapan TNBTS
Kabar Pohon Tumbang di Ranu Kumbolo akan Dihilangkan, Ini Tanggapan TNBTS
Travel News
Legenda Telaga Ngebel di Ponorogo, Hampir Mirip dengan Rawa Pening
Legenda Telaga Ngebel di Ponorogo, Hampir Mirip dengan Rawa Pening
Travelpedia
Tradisi Jaga Kebugaran ala Kerajaan Mataram Dipromosikan jadi Wisata
Tradisi Jaga Kebugaran ala Kerajaan Mataram Dipromosikan jadi Wisata
Travel News
Cara Dapat Diskon 30 Persen Tiket Kereta Api, Catat Lokasinya
Cara Dapat Diskon 30 Persen Tiket Kereta Api, Catat Lokasinya
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Beli dari Pertamina, Kapan BBM Shell, BP dan Vivo Mulai Tersedia?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kompas.com

Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru! Jangan lewatkan update berita dari Kompas.com.