Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Restoran Padang di Jakarta Rekomendasi Ahli Kuliner

Kompas.com - 26/05/2016, 16:40 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah makan Padang menjamur di seantero Nusantara, tak terkecuali Jakarta. Ahli kuliner khas Minang, Reno Andam Suri menyebutkan dua rekomendasi restoran yang wajib Anda datangi.

Kini, rumah makan Padang menjamur hampir di tiap sudut Kota Jakarta. Tercatat, dua rumah makan Padang tertua di Ibu Kota dibuka sejak 1969. Keduanya adalah RM Sepakat yang ada di bilangan Blok M & Mayestik, juga RM Pondok Djaja yang berada di kawasan Hayam Wuruk.

Selain dua restoran Padang otentik itu, ada beberapa tempat yang jadi rekomendasi ahli kuliner. Reno Andam Suri, penulis buku 'Rendang Traveler: Menyingkap Bertuahnya Rendang Minang' menyebutkan dua di antaranya.

Baca juga: Berkaca dari Kasus Tom Lembong, Eks Pimpinan KPK Khawatir Kopdes Merah Putih Dapat Dijerat Pidana

(BACA: Agar Tak Kolesterol, Ini Tips Menyantap Masakan Padang)

"Kalau mau yang nyaman dan rasanya enak, Marco Padang. Kalau mau restoran seperti rumah makan Padang biasa, coba Indah Jaya Minang di Alam Sutera," papar Uni Reno kepada KompasTravel, Rabu (25/5/2016). 

Marco Padang Grill punya beberapa lokasi antara lain Lotte Shopping Avenue dan Plaza Indonesia. Perintisnya, Chef Marco Lim menggabungkan masakan Padang dengan Peranakan, sehingga membawa nuansa baru bagi masakan Minang. Kuliner Minang sendiri merupakan gabungan dari beberapa kebudayaan yakni Arab, India, China, Eropa, dan Melayu.

Baca juga: Bupati dan Walkot di Jabar Bolehkan "Study Tour", Dedi Mulyadi: Pendidikan Harus Bebas dari Eksploitasi Siswa

Kota Padang misalnya, terkenal oleh aneka hidangan laut karena posisinya di pesisir pantai. Salah satu rumah makan di Kota Padang yang terkenal oleh hidangan lautnya adalah 'Djoni Kun', terletak di kawasan Pecinan. Jika di sana terdapat menu Ikan Bakar Bumbu Santan, di Marco Padang Grill Anda bisa mencicipi Gulai Kepala Ikan resep keluarga Marco Lim.

(BACA: Gulai Gajebo, "Makanan Surga" dari Ranah Minang)

Salah satu menu favorit di Marco Padang Grill adalah Randang Itam Kayu Bakar, yang dimasak selama 8 jam menggunakan teknik tradisional. Ada pula Rusuk Panggang ala Chef Marco, Gule Tunjang, Daging Panggang Peranakan Padang, juga Daging Asam Padeh.

Baca juga: Ternyata Ini Alasan Emmanuel Macron untuk Mengakui Negara Palestina

Sementara itu, restoran Indah Jaya Minang juga menjadi favorit pecinta masakan Padang. Berlokasi di Jalur Alam Sutera, Blok 29C No 46-48, restoran ini terkenal oleh menu dendeng batokok sambal hijau dan gulai tunjangnya.

Tak hanya itu, Indah Jaya Minang juga menyuguhkan beberapa menu yang tergolong 'langka' di restoran Padang lainnya. Antara lain gulai daun singkong dengan bumbu rendang, semur ayam, dan gulai sumsum.

Di rumah makan ini, penyajian dilakukan menggunakan kereta roda. Uni Reno memaparkan, display makanan di rumah makan Padang memang ada estetikanya. Menu berkuah biasanya ditaruh di bagian bawah, sementara masakan kering di bagian atas.

Baca juga: Daftar Kepala Daerah di Jabar yang Izinkan Study Tour meski Dilarang Dedi Mulyadi

"Kenapa ditatanya begitu, sampai sekarang belum ada yang klaim siapa penggagasnya. Tapi kalau dilihat, ada beberapa daerah yang berbeda cara penyajiannya. Bukittinggi misalnya, lauk ditaruh berderet di bagian bawah. Tidak seperti restoran Padang umumnya yang dipajang di etalase bagian atas," paparnya.

Meski begitu, bukan berarti restoran Padang lainnya tidak otentik atau tidak recommended. Uni Reno menyebutkan, restoran Padang variatif tergantung asalnya. 

"Restoran Sederhana, asli Sumbar. Ada restoran Sabana Kapau di Melawai, asalnya dari Kapau. Jadi memang berbeda-beda tergantung asalnya, dan menunya berbeda pula," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
semoga terus berjaya.


Terkini Lainnya
5 Tempat Wisata Dingin di Indonesia, Cocok untuk Liburan Agustus
5 Tempat Wisata Dingin di Indonesia, Cocok untuk Liburan Agustus
Travel Ideas
11 Tempat Wisata Dekat Stasiun Banyuwangi, Bisa Langsung Jalan
11 Tempat Wisata Dekat Stasiun Banyuwangi, Bisa Langsung Jalan
Travel Ideas
10 Tempat Wisata Dekat Stasiun Bogor, Liburan Seru Bisa Jalan Kaki
10 Tempat Wisata Dekat Stasiun Bogor, Liburan Seru Bisa Jalan Kaki
Travel Ideas
Banyuwangi-Denpasar Kini Cuma 2,5 Jam Naik Kapal Cepat Seharga Mulai Rp 225.000
Banyuwangi-Denpasar Kini Cuma 2,5 Jam Naik Kapal Cepat Seharga Mulai Rp 225.000
Travelpedia
Jangan Kecele, Wisata Deles Indah di Klaten Tutup Sementara 29 Juli 2025
Jangan Kecele, Wisata Deles Indah di Klaten Tutup Sementara 29 Juli 2025
Travel News
Gandeng Gen Z Perbanyak Konten di Medsos, Langkah Pemkab Semarang Promosikan Wisata
Gandeng Gen Z Perbanyak Konten di Medsos, Langkah Pemkab Semarang Promosikan Wisata
Travel News
Kulon Progo Gaungkan Wisata Lewat Seni Pertunjukan Rakyat Internasional
Kulon Progo Gaungkan Wisata Lewat Seni Pertunjukan Rakyat Internasional
Travel News
Festival Rawa Pening 2025 Akan Libatkan Seniman Luar Negeri, Ini Daftarnya
Festival Rawa Pening 2025 Akan Libatkan Seniman Luar Negeri, Ini Daftarnya
Travel News
Daftar Toko di Jakarta Premium Outlets, Kejar Diskon hingga 80 Persen
Daftar Toko di Jakarta Premium Outlets, Kejar Diskon hingga 80 Persen
Travel News
Ragunan Mau Direvitalisasi, Bakal Punya Kereta Gantung?
Ragunan Mau Direvitalisasi, Bakal Punya Kereta Gantung?
Travel News
Wisata ke Sabah Semakin Mudah, Ada Penerbangan Langsung dari Jakarta
Wisata ke Sabah Semakin Mudah, Ada Penerbangan Langsung dari Jakarta
Travel Ideas
5 Spot Aesthetic buat Hunting Konten di Jakarta Premium Outlets
5 Spot Aesthetic buat Hunting Konten di Jakarta Premium Outlets
Travel Ideas
Potret Chef Juna Rayakan 50 Tahun Perjalanan Hidup di Puncak Gunung Agung
Potret Chef Juna Rayakan 50 Tahun Perjalanan Hidup di Puncak Gunung Agung
Travelpedia
Whoosh Tabrak Biawak, Sudah 10 Kali Sejak Awal Tahun
Whoosh Tabrak Biawak, Sudah 10 Kali Sejak Awal Tahun
Travel News
All Indonesia, Sistem Baru Bikin Masuk ke Indonesia Cuma 2,5 Menit
All Indonesia, Sistem Baru Bikin Masuk ke Indonesia Cuma 2,5 Menit
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau