Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar Terbantu Promosi Pariwisata KBRI Laos

Kompas.com - 31/05/2016, 19:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan pihaknya terbantu dengan promosi pariwisata yang dilakukan oleh Kedutaaan Besar RI di Laos, 27-29 Mei 2016 yang menjadi promosi pariwisata "Wonderful Indonesia" pertama di negara itu.

"Saya percaya, KBRI lebih tahu detail karakter masyarakat tempat mereka bertugas. Pasti mereka juga tahu simpul-simpul mana yang harus disentuh untuk mendatangkan wisatawan mancanegara ke Tanah Air," kata Arief Yahya di Jakarta, Selasa (31/5/2016).

(BACA: "Wonderful Indonesia" di Laos Tuntas, Total Bisnis Rp 1 Triliun Lebih)

Baca juga: Aturan Baru Penulisan Nama di KTP, KK, dan Akta Kelahiran, Jangan Sampai Salah

KBRI Laos untuk pertama kali mengikuti festival pariwisata dan budaya yang juga baru pertama kali diselenggarakan di Vientiane, Laos.

"Terima kasih juga kepada Pak Menpar atas kerja sama yang baik ini. Memang semua harus bersinergi, tanpa dukungan Kemenpar acara ini akan terasa hambar dan tidak maksimal, apalagi ini festival pertama kali dalam sejarah di Laos. Kemenpar dan kami cetak sejarah," ujar Dubes RI untuk Laos Irmawan Wisnandar.

Belasan penari tampil di anjungan besar di Vientiane Center, gedung pameran dan mal terbesar di Laos pada acara itu. Ditampilkan pula kesenian dengan 1.000 angklung yang disiapkan Kemenpar.

Baca juga: Memanas, Kamboja Luncurkan Roket, Thailand Kirim Serangan Udara

(BACA: Penutupan Wonderful Indonesia yang "Wonderful" di Laos)

Selain itu, dipamerkan pula berbagai keindahan Indonesia dengan mempromosikan "Wonderful Indonesia" atau Pesona Indonesia untuk menjaring wisatawan asal Laos ke Indonesia.

Ada pula sekitar 40 gerai perwakilan produk Indonesia, baik jasa maupun barang, yang dipamerkan.

Baca juga: Cerita Penerima Adhi Makayasa, Sempat Gagal Masuk Akmil Berujung Jadi Lulusan Terbaik Akpol

Pameran tersebut merupakan yang pertama bagi perwakilan Indonesia di Laos. Sebelumnya, pada tahun 1950-an, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Laos dirangkap dengan perwakilan kedutaan Bangkok, Thailand. Namun, akhirnya KBRI Laos di Vientiane berdiri sendiri pada tahun 1970-an.

"Indonesia sudah bekerja sama sejak 1950-an dengan Laos. Ini menjadi momentum meningkatkan pariwisata sekaligus juga memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada Laos," kata
Kepala Subbidang Festival Seni dan Budaya Asdep Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar, Pupung Thariq Fadillah.

Ia menyebutkan sekitar tujuh juta jiwa penduduk Laos sangat berpotensi masuk berwisata ke Indonesia.

"Kami harapkan mereka bisa 'belok' ke Indonesia, dan meninggalkan Thailand, Singapura, dan Malaysia. Dengan pameran ini kami memperkenalkan keindahan Indonesia, mengajak mereka ke Indonesia," kata Pupung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Bukan di Eropa, Ini Jadwal Operasional Bus Sekolah Gratis di Tuban
Bukan di Eropa, Ini Jadwal Operasional Bus Sekolah Gratis di Tuban
Travel News
Rute Bus Sekolah Gratis di Tuban, Jangkau hingga Pinggiran
Rute Bus Sekolah Gratis di Tuban, Jangkau hingga Pinggiran
Travel News
Paspor Singapura Terkuat di Dunia pada 2025, Indonesia Urutan Berapa?
Paspor Singapura Terkuat di Dunia pada 2025, Indonesia Urutan Berapa?
Travel News
7 Fakta Bus Sekolah Viral dari Tuban karena Desainnya
7 Fakta Bus Sekolah Viral dari Tuban karena Desainnya
Travel News
Kejadian Berulang, Turis Asing Tertipu Lagi di Labuan Bajo
Kejadian Berulang, Turis Asing Tertipu Lagi di Labuan Bajo
Travel News
10 Wisata di Yogyakarta yang Bisa Diakses Naik KRL
10 Wisata di Yogyakarta yang Bisa Diakses Naik KRL
Travel Ideas
Bukan di Luar Negeri, Ini Bus Sekolah 'Si Mas Ganteng' dari Tuban
Bukan di Luar Negeri, Ini Bus Sekolah 'Si Mas Ganteng' dari Tuban
Travel News
Jadwal KRL Solo–Jogja Terupdate selama Akhir Pekan 25–27 Juli 2025
Jadwal KRL Solo–Jogja Terupdate selama Akhir Pekan 25–27 Juli 2025
Travel News
Promo Tiket Pesawat Garuda Indonesia SOTF 2025, Jakarta-Bali PP Rp 1,6 Jutaan
Promo Tiket Pesawat Garuda Indonesia SOTF 2025, Jakarta-Bali PP Rp 1,6 Jutaan
Travel News
Aturan Wisata ke Kuil Murugan Jakarta, Catat Hal-hal yang Dilarang
Aturan Wisata ke Kuil Murugan Jakarta, Catat Hal-hal yang Dilarang
Travel Ideas
Tiket Kapal Cepat Banyuwangi–Denpasar Rp 225.000, Cek Jadwalnya di Sini
Tiket Kapal Cepat Banyuwangi–Denpasar Rp 225.000, Cek Jadwalnya di Sini
Travelpedia
Kuil Murugan Jakarta Larang Penggunaan Drone, Pengunjung Akan Dibatasi
Kuil Murugan Jakarta Larang Penggunaan Drone, Pengunjung Akan Dibatasi
Travel News
Ditutup Sementara, Kapan Kuil Murugan Jakarta Buka Lagi?
Ditutup Sementara, Kapan Kuil Murugan Jakarta Buka Lagi?
Travel Ideas
Mulai 1 Agustus 2025 Seluruh Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Sementara
Mulai 1 Agustus 2025 Seluruh Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Sementara
Travel News
Korsel Berencana Buka Akses Warganya Liburan ke Korut, Emang Bisa?
Korsel Berencana Buka Akses Warganya Liburan ke Korut, Emang Bisa?
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau