Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Labuan Bajo Targetkan Dikunjungi 500.000 Wisman

Kompas.com - 24/06/2016, 04:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Labuan Bajo yang menjadi salah satu dari 10 destinasi wisata utama prioritas pemerintah ditargetkan dikunjungi sekitar 500.000 wisatawan mancanegara (wisman) pada 2019 dengan pendapatan sektor pariwisata hingga Rp 60 triliun per tahun.

Saat ini, kota di ujung barat Flores, Nusa Tenggara Timur itu, telah dikunjungi oleh sekitar 91.000 wisman per tahun dengan rata-rata lama inap 3-5 hari dan menghabiskan Rp 1,5 juta-Rp 2,5 juta per hari atau total pendapatan pariwisata mencapai Rp 500 miliar per tahun.

(BACA: Jurnalis China Ini Terpukau Melihat Keindahan Labuan Bajo)

"Rencananya Labuan Bajo ini akan dikembangkan agar bisa mendatangkan 500.000 wisman per tahun dengan perkiraan pendapatan pariwisata Rp 20 triliun hingga Rp 60 triliun," kata Tenaga Ahli Menteri Bidang Pengembangan Regional Kemenko Kemaritiman, Bambang Susanto Priyohadi dalam diskusi di Jakarta, Kamis (23/6/2016).

Bambang menjelaskan, Kemenko Kemaritiman yang bertindak sebagai pemimpin rencana pengembangan di 10 destinasi wisata prioritas tengah mempersiapkan rancangan Peraturan Presiden tentang pembentukan badan otorita pariwisata setempat sekaligus rencana pembangunan utama (masterplan) yang dimulai dari Kabupaten Manggarai Barat.

"Dengan demikian, pada 2017, Labuan Bajo sudah siap mendapat tambahan wisatawan baru," katanya.

Bambang menuturkan, wisata di Labuan Bajo mencakup wisata budaya hingga alam. Wisatawan dapat melihat komodo, menyelam, menikmati pemandangan alam dan kekayaan budaya. "Pokoknya kalau diekspor tidak akan habis, tidak akan berhenti," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Bandung Jadi Kota Termacet, Dedi Mulyadi Beberkan Upaya Mengatasinya
Bandung Jadi Kota Termacet, Dedi Mulyadi Beberkan Upaya Mengatasinya
Travel News
Tradisi Jembul Tulakan di Jepara yang Masih Terjaga, Terinspirasi Laku Ratu Kalinyamat
Tradisi Jembul Tulakan di Jepara yang Masih Terjaga, Terinspirasi Laku Ratu Kalinyamat
Travel News
Rasakan Suasana Malam Satu Suro di Sarinah Jakarta, Melambat di Era Serba Cepat
Rasakan Suasana Malam Satu Suro di Sarinah Jakarta, Melambat di Era Serba Cepat
Travelpedia
Atiek CB Taklukkan Puncak Rinjani di Usia 62 Tahun, Lihat Lokasi Jatuhnya Juliana Marins
Atiek CB Taklukkan Puncak Rinjani di Usia 62 Tahun, Lihat Lokasi Jatuhnya Juliana Marins
Travelpedia
Tanggal 17 Oktober Memperingati Hari Apa Saja?
Tanggal 17 Oktober Memperingati Hari Apa Saja?
Travel News
Speaker GBK Putar Suara Tak Pantas, Pengelola Sebut Akibat Kelalaian Petugas
Speaker GBK Putar Suara Tak Pantas, Pengelola Sebut Akibat Kelalaian Petugas
Travel News
Rombongan Pendaki Berjubah Putih di Gunung Lawu Diduga Lakukan Ritual Bulan Suro
Rombongan Pendaki Berjubah Putih di Gunung Lawu Diduga Lakukan Ritual Bulan Suro
Travel News
Kenapa 17 Oktober Jadi Hari Kebudayaan Nasional? Ini Kata Fadli Zon
Kenapa 17 Oktober Jadi Hari Kebudayaan Nasional? Ini Kata Fadli Zon
Travel News
Wajah Baru KA Gumarang dan KA Tegal Bahari: Lebih Lega, Lebih Senyap
Wajah Baru KA Gumarang dan KA Tegal Bahari: Lebih Lega, Lebih Senyap
Travelpedia
Asosiasi Pilot Tolak Laporan Kecelakaan Air India 171, Investigasi Dianggap Bias
Asosiasi Pilot Tolak Laporan Kecelakaan Air India 171, Investigasi Dianggap Bias
Travel News
WNI Bisa Ajukan Visa Multientri Schengen Setelah Kunjungan Kedua ke Uni Eropa
WNI Bisa Ajukan Visa Multientri Schengen Setelah Kunjungan Kedua ke Uni Eropa
Travel News
Bromo Mulai Dingin, Pengelola Sarankan Hindari Perjalanan Sunrise
Bromo Mulai Dingin, Pengelola Sarankan Hindari Perjalanan Sunrise
Travelpedia
Kereta Uap Baru Klinthing Resmi Beroperasi di Ambarawa, Serasa Kembali ke Masa Lalu
Kereta Uap Baru Klinthing Resmi Beroperasi di Ambarawa, Serasa Kembali ke Masa Lalu
Travel News
Update Sebab Kecelakaan Air India 171, Saklar Bahan Bakar Tiba-tiba 'Cut Off'
Update Sebab Kecelakaan Air India 171, Saklar Bahan Bakar Tiba-tiba "Cut Off"
Travel News
Kasus Tiket Palsu di Wisata Pantai Pangandaran, Diduga Ada Orang Dalam
Kasus Tiket Palsu di Wisata Pantai Pangandaran, Diduga Ada Orang Dalam
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau