Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Pesawat Mahal? Ini Beberapa Penyebabnya...

Kompas.com - 12/10/2016, 05:23 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mahalnya biaya tiket pesawat ke beberapa daerah di Indonesia tak jarang membuat wisatawan mengurungkan niat untuk berlibur. Sebut, saja ke daerah timur Indonesia seperti Raja Ampat di Papua Barat.

KompasTravel memantau harga tiket menuju Raja Ampat dibanderol mulai dari Rp 3,3 juta sekali jalan pada Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) fase 2 yang digelar 7-9 Oktober 2016.  Dengan kata lain kocek Rp 6,6 juta harus siap dirogoh untuk pulang pergi dari Jakarta ke Raja Ampat.

Sementara, harga tiket pergi pulang (PP)  Jakarta-Seoul dijual mulai dari Rp 3,2 juta dan harga tiket PP Jakarta-Tokyo dibanderol mulai dari Rp 3,5 juta. Padahal dihitung dari jarak tempuh, Jakarta ke Seoul tentu lebih jauh daripada Jakarta-Sorong. 

Mengapa demikian? Pengamat penerbangan Alvin Lie mengatakan harga tiket pesawat yang dijual berdasarkan hukum "Demand & Supply". Ia melanjutkan semakin tinggi kebutuhan suatu rute penerbangan, harga cenderung naik.

"Semakin banyak maskapai yang melayani suatu rute, persaingan makin ketat, harga cenderung turun," jelas Alvin saat dihubungi KompasTravel, Senin (10/10/2016).

Selain itu, menurut Alvin, mahalnya biaya tiket penerbangan juga dipengaruhi oleh skala ekonomi (economic of scale) suatu perusahaan.

Ia mengatakan semakin besar kapasitas produksi dalam hal ini adalah frekuensi penerbangan, maka akan rendah biaya tiket pesawat.

"Kebijakan atau strategi pemerintah tentang positioning Raja Ampat juga berpengaruh. Apakah akan diposisikan sebagai tujuan wisata eksklusif atau massal," ungkapnya.

Tak hanya itu, ia juga menyebutkan bahwa kapasitas pesawat untuk menampung penumpang juga berpengaruh terhadap biaya penerbangan. Intensitas persaingan dalam rute penerbangan menurut Alvin dianggap sebagai faktor mahalnya biaya penerbangan.

"Secara umum demikian. Walau kadang ada juga rute tertentu yang harga tiketnya rendah karena ada kegiatan promo baik yang diprakarsai maskapai maupun oleh pemerintah setempat," ungkap Alvin.

Ia juga menambahkan dalam membandingkan harga tiket pesawat terbang mesti setara. Hal itu dalam arti kelas pelayanan maskapai yang dibandingkan harus setara.

"Jangan bandingkan Low Cost Carrier dengan Medium Service atau Full Service. Perbandingkan Jarak dan Waktu atau Jadwal Terbang yang setara pula," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Cemasnya Ibrahim, Menanti Istri dan Anak di Tengah Ancaman Bom Saudia Airlines
Cemasnya Ibrahim, Menanti Istri dan Anak di Tengah Ancaman Bom Saudia Airlines
Travel News
Jetstar Tutup, Ini Maskapai Alternatif rute Surabaya-Singapura
Jetstar Tutup, Ini Maskapai Alternatif rute Surabaya-Singapura
Travel News
Polemik Tambang Nikel di Raja Ampat, Gagal Paham Esensi Berkelanjutan?
Polemik Tambang Nikel di Raja Ampat, Gagal Paham Esensi Berkelanjutan?
Travel News
Daftar Maskapai dari Bali ke Singapura Selain Jetstar, Langsung dan Transit
Daftar Maskapai dari Bali ke Singapura Selain Jetstar, Langsung dan Transit
Travel News
Cerita Warga Barcelona Terusir dari Tempat Tinggal Imbas Pariwisata Massal
Cerita Warga Barcelona Terusir dari Tempat Tinggal Imbas Pariwisata Massal
Travel News
Kronologi Ancaman Bom Pesawat Saudia Airlines, Terungkap Lewat Email
Kronologi Ancaman Bom Pesawat Saudia Airlines, Terungkap Lewat Email
Travel News
Apa Pemicu Demonstrasi Tolak Pariwisata Massal di Barcelona?
Apa Pemicu Demonstrasi Tolak Pariwisata Massal di Barcelona?
Travel News
Kemenhub: OTK Ancam Ledakkan Bom di Saudia Airlines
Kemenhub: OTK Ancam Ledakkan Bom di Saudia Airlines
Travel News
Pesawat Saudia Airlines Dapat Ancaman Bom, Pengelola Bandara Lakukan Ini
Pesawat Saudia Airlines Dapat Ancaman Bom, Pengelola Bandara Lakukan Ini
Travel News
Jetstar Asia Tutup Permanen, Ini Maskapai Alternatif dari Jakarta ke Singapura
Jetstar Asia Tutup Permanen, Ini Maskapai Alternatif dari Jakarta ke Singapura
Travel Ideas
Gratis Masuk Ancol hingga 20 Juni 2025, Ini 5 Ide Aktivitas di Ancol Tanpa Bayar
Gratis Masuk Ancol hingga 20 Juni 2025, Ini 5 Ide Aktivitas di Ancol Tanpa Bayar
Travelpedia
Jakarta Fair 2025 Gratiskan Tiket untuk Anak dan Lansia, Ini Syarat Lengkapnya
Jakarta Fair 2025 Gratiskan Tiket untuk Anak dan Lansia, Ini Syarat Lengkapnya
Travel News
Jetstar Tutup, Penerbangan Bali–Singapura Menyusut, Bagaimana Nasib Penumpang?
Jetstar Tutup, Penerbangan Bali–Singapura Menyusut, Bagaimana Nasib Penumpang?
Travel News
Catat! 22 Juni 2025, Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis Seharian
Catat! 22 Juni 2025, Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis Seharian
Travel News
Indonesia Turun ke Peringkat 5 Sebagai Destinasi Ramah Muslim Dunia
Indonesia Turun ke Peringkat 5 Sebagai Destinasi Ramah Muslim Dunia
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau