Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laguna Pulau Rufas, Mutiara Tersembunyi di Raja Ampat

Kompas.com - 08/11/2016, 17:04 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

RAJA AMPAT, KOMPAS.com - "Brumm..tok..tok..tok" . Suara mesin kapal yang saya tumpangi memekakkan telinga. Sang juru kemudi memacu dapur mesin berbahan bakar bensin. Haluan perahu meninggalkan titik selam Pianemo di Raja Ampat.

Pemandangan bawah laut Pianemo menghilang. Karang berwarna-warni aneka ukuran juga ikan sirna dari pandangan mata. Keheningan bawah laut berganti keriuhan penumpang kapal yang saya tumpangi.

Decak kagum pada Raja Ampat masih terasa kental. Di sekeliling perahu, bukit-bukit karst yang terbentuk jutaan tahun lalu

(BACA: Menikmati Keindahan Raja Ampat dari Gunung Botak)

Lalu, perahu melaju memecah ombak. Buih-buih air muncul di perairan Raja Ampat. Dari jadwal acara paket wisata bahari PT Pelni "Let's Go Raja Ampat" muncul nama obyek wisata Pulau Rufas.

"Kita ke Pulau Rufas setelah ini," kata seorang pemandu wisata yang menemani saya.

Matahari saat itu masih mengawali perjalanannya. Begitu pun dengan saya dan peserta paket wisata bahari PT Pelni. Di Pulau Rufas, kami diagendakan untuk snorkeling.

Tak perlu waktu lama dari titik snorkeling pertama di Pianemo ke Pulau Rufas. Juru kemudi cukup memacu perahu sekitar 10 menit. Pulau Rufas pun masih bisa terlihat.

Saya sendiri belum punya bayangan tentang Pulau Rufas. Sedikitnya referensi di dunia maya menjadi satu tantangan. Saya hanya berbekal informasi dari pemandu wisata.

Waktu 10 menit berlalu dengan cepat. Juru kemudi memperlambat putaran mesin tempel di perahu. Di depan perahu saya, lebih dulu bersiap untuk masuk.

"Ini di dalamnya seperti laguna," celetuk Rio singkat.

Laguna adalah sebuah danau kecil yang terjadi pada laut dangkal. Perairan ini biasanya dikelilingi oleh karang atau gosong pasir yang menutup pesisir atau muara sungai. Saya segera bersiap mengeluarkan kamera.

Perlahan demi perlahan, haluan kapal mengendap-endap masuk melalui sebuah celah pulau. Semua penasaran. Seorang kontributor media milik swasta asal Sorong, Jeje juga bersiaga dengan kamera seperti tak ingin kehilangan momen.

Bening seperti kaca. Rasanya analogi tersebut tak berlebihan untuk menggambarkan panorama laut di Pulau Rufas. Dasar laut terlihat dengan jelas.

Warna laut di tengah Pulau Rufas tergradasi. Warna hijau dan biru yang berasal dari ganggang laut dan karang berdampingan. Selebihnya, pasir putih membentang di dasar laut Pulau Rufas.

Halaman:


Terkini Lainnya
Rasakan Suasana Malam Satu Suro di Sarinah Jakarta, Melambat di Era Serba Cepat
Rasakan Suasana Malam Satu Suro di Sarinah Jakarta, Melambat di Era Serba Cepat
Travelpedia
Atiek CB Taklukkan Puncak Rinjani di Usia 62 Tahun, Lihat Lokasi Jatuhnya Juliana Marins
Atiek CB Taklukkan Puncak Rinjani di Usia 62 Tahun, Lihat Lokasi Jatuhnya Juliana Marins
Travelpedia
Tanggal 17 Oktober Memperingati Hari Apa Saja?
Tanggal 17 Oktober Memperingati Hari Apa Saja?
Travel News
Speaker GBK Putar Suara Tak Pantas, Pengelola Sebut Akibat Kelalaian Petugas
Speaker GBK Putar Suara Tak Pantas, Pengelola Sebut Akibat Kelalaian Petugas
Travel News
Rombongan Pendaki Berjubah Putih di Gunung Lawu Diduga Lakukan Ritual Bulan Suro
Rombongan Pendaki Berjubah Putih di Gunung Lawu Diduga Lakukan Ritual Bulan Suro
Travel News
Kenapa 17 Oktober Jadi Hari Kebudayaan Nasional? Ini Kata Fadli Zon
Kenapa 17 Oktober Jadi Hari Kebudayaan Nasional? Ini Kata Fadli Zon
Travel News
Wajah Baru KA Gumarang dan KA Tegal Bahari: Lebih Lega, Lebih Senyap
Wajah Baru KA Gumarang dan KA Tegal Bahari: Lebih Lega, Lebih Senyap
Travelpedia
Asosiasi Pilot Tolak Laporan Kecelakaan Air India 171, Investigasi Dianggap Bias
Asosiasi Pilot Tolak Laporan Kecelakaan Air India 171, Investigasi Dianggap Bias
Travel News
WNI Bisa Ajukan Visa Multientri Schengen Setelah Kunjungan Kedua ke Uni Eropa
WNI Bisa Ajukan Visa Multientri Schengen Setelah Kunjungan Kedua ke Uni Eropa
Travel News
Bromo Mulai Dingin, Pengelola Sarankan Hindari Perjalanan Sunrise
Bromo Mulai Dingin, Pengelola Sarankan Hindari Perjalanan Sunrise
Travelpedia
Kereta Uap Baru Klinthing Resmi Beroperasi di Ambarawa, Serasa Kembali ke Masa Lalu
Kereta Uap Baru Klinthing Resmi Beroperasi di Ambarawa, Serasa Kembali ke Masa Lalu
Travel News
Update Sebab Kecelakaan Air India 171, Saklar Bahan Bakar Tiba-tiba 'Cut Off'
Update Sebab Kecelakaan Air India 171, Saklar Bahan Bakar Tiba-tiba "Cut Off"
Travel News
Kasus Tiket Palsu di Wisata Pantai Pangandaran, Diduga Ada Orang Dalam
Kasus Tiket Palsu di Wisata Pantai Pangandaran, Diduga Ada Orang Dalam
Travel News
Menhut Bantah Isu Penjualan Cagar Alam Pulau Panjang di NTB
Menhut Bantah Isu Penjualan Cagar Alam Pulau Panjang di NTB
Travel News
Tanggal 15 Juli 2025 Masuk Candi Prambanan Gratis, Khusus Ulang Tahun di Bulan Juli!
Tanggal 15 Juli 2025 Masuk Candi Prambanan Gratis, Khusus Ulang Tahun di Bulan Juli!
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau