Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berebut Wisatawan China

Kompas.com - 23/12/2016, 06:40 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Tahun 2017 diperkirakan jumlah wisatawan China unggul dibanding wisatawan mancanegara lainnya. Kementerian Pariwisata Indonesia tahun depan menargetkan 2.453.000 wisatawan "Greater China" yang terdiri dari China, Taiwan, dan Hongkong.

"Saat ini wisman China telah menjadi wisman prioritas kita, demikian ke depannya. Jumlah wisatawan China ke luar negeri lebih dari 100 juta per tahun. Jadi untuk menggaet lima persen atau lima juta untuk tahun 2019 seharusnya dapat kita lakukan," kata Menteri Pariwisata Arief saat dihubungi KompasTravel pada Mei lalu.

(BACA: Tahun 2017, Wisatawan "Greater China" Masih Jadi Tumpuan Indonesia)

Baca juga: Sosok DJ Patricia Schuldtz, Calon Menantu Keluarga Cendana yang Ternyata Cucu Pemilik Warung Bakmi Legendaris

Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Asnawi Bahar ketika ditemui pada acara Jumpa Pers Akhir Tahun Kemenpar di Gedung Sapta Pesona, Rabu (21/12/2016), mengatakan tahun ini Asita berhasil menggaet puluhan ribu wisatawan China ke Indonesia.

"Kita roadshow (di China) empat kali, dengan kementerian empat kali sendiri, dan setiap kali habis roadshow kami bawa 50.000 orang, itu direct. Delapan kali itu diharapkan 400 ribu orang yang direct. Kita kelabakan mengurus mereka sekarang, kita kekurangan guide," kata Asnawi.

Ia mengatakan 400.000 wisatawan China jika dikalikan rata-rata pengeluaran satu orang saat berwisata di Indonesia yakni 1.200 dollar AS berarti menyumbang devisa total 480 juta dollar AS atau setara dengan Rp 6 triliun.

Baca juga: Dedi Mulyadi Mantap Tolak KJA, Susi Pudjiastuti: Hatur Nuhun Pak Gubernur

Tahun depan, menurut Asnawi, Asita akan tetap melaksanakan roadshow di China, empat kali secara mandiri dan empat kali bersama kementerian. Selain itu Asita juga ikut serta dalam travel mart untuk terus menarik wisatawan China berlibur ke Indonesia.

Kementerian Pariwisata sudah melakukan berbagai upaya untuk menggaet lebih banyak wisatawan China. Di antaranya dengan memberlakukan kebijakan bebas visa dan membuka penerbangan langsung dari China ke Indonesia. Berikutnya terus mengembangkan tiga elemen yang diincar wisatawan China saat berwisata yakni wisata bahari, wisata belanja, dan wisata kuliner.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Cara Murah Naik Kereta Api Yogyakarta-Semarang, Cuma Rp 48.000
Cara Murah Naik Kereta Api Yogyakarta-Semarang, Cuma Rp 48.000
Travel Ideas
Hotel Berstandar Internasional Pertama Hadir di Kota Lumajang
Hotel Berstandar Internasional Pertama Hadir di Kota Lumajang
Hotel Story
Jadwal Acara HUT ke-80 RI di Monas 17 Agustus, Jam Berapa Karnaval Dimulai?
Jadwal Acara HUT ke-80 RI di Monas 17 Agustus, Jam Berapa Karnaval Dimulai?
Travel News
Okupansi Hotel di NTB Lesu, Sebagian Pilih Stop Putar Musik karena Kena Royalti
Okupansi Hotel di NTB Lesu, Sebagian Pilih Stop Putar Musik karena Kena Royalti
Hotel Story
Hotel di NTB Kaget Ditagih Royalti Musik, PHRI Ungkap Keresahan
Hotel di NTB Kaget Ditagih Royalti Musik, PHRI Ungkap Keresahan
Hotel Story
Detik-detik Tour Guide Tewas saat Snorkeling, Sempat Bilang 'Please Help Me'
Detik-detik Tour Guide Tewas saat Snorkeling, Sempat Bilang "Please Help Me"
Travel News
25 Pulau Terindah di Dunia Versi Travel and Leisure, Bali Peringkat Berapa?
25 Pulau Terindah di Dunia Versi Travel and Leisure, Bali Peringkat Berapa?
Travelpedia
Hotel Kaget Ditagih Royalti Musik, Ini Rincian Tarifnya Berdasarkan Kamar
Hotel Kaget Ditagih Royalti Musik, Ini Rincian Tarifnya Berdasarkan Kamar
Hotel Story
Ditagih Royalti, Pengusaha Hotel: Lagu di TV Kamar Juga Dihitung
Ditagih Royalti, Pengusaha Hotel: Lagu di TV Kamar Juga Dihitung
Hotel Story
Sejumlah Hotel di Mataram Bingung, Tiba-Tiba Ditagih Royalti Musik
Sejumlah Hotel di Mataram Bingung, Tiba-Tiba Ditagih Royalti Musik
Travel News
Okupansi Lesu, Hotel di Mataram Keberatan Dikenakan Royalti Musik
Okupansi Lesu, Hotel di Mataram Keberatan Dikenakan Royalti Musik
Travel News
7 Tempat Wisata Gratis untuk Pemilik Nama Agus di Bulan Agustus 2025, TMII hingga BXSea
7 Tempat Wisata Gratis untuk Pemilik Nama Agus di Bulan Agustus 2025, TMII hingga BXSea
Travel News
7 Panduan Snorkeling untuk Pemula, Jangan Snorkeling Sendiri
7 Panduan Snorkeling untuk Pemula, Jangan Snorkeling Sendiri
Travelpedia
Tak Cuma Sehari, Tarif Transportasi Umum Jakarta Rp 80 Berlaku 17-18 Agustus 2025
Tak Cuma Sehari, Tarif Transportasi Umum Jakarta Rp 80 Berlaku 17-18 Agustus 2025
Travel News
Menhut: SOP Pendakian Gunung Rinjani Akan Direplikasi ke Gunung-gunung Lain
Menhut: SOP Pendakian Gunung Rinjani Akan Direplikasi ke Gunung-gunung Lain
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau