Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Songkran Thailand, Riau Juga Punya Festival Perang Air

Kompas.com - 14/01/2017, 13:07 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Festival Perang Air (FPA) akan diselenggarakan di Kota Sagu Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Riau pada 28 Januari 2017 mendatang. Wisatawan bisa hadir dan ikut serta dalam perang air bersama masyarakat setempat.

”Perang Air atau lebih dikenal dengan sebutan Cian Cui itu dalam rangka menyambut Imlek di Kota Selatpanjang. Agenda ini telah masuk sebagai salah satu event yang tercatat di dalam Calendar of Event Riau 2017,” ujar Plt Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kepulauan Meranti, Ismail Arsyad seperti dikutip dari siaran pers yang diterima KompasTravel, Jumat (13/1/2017).

(Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Ini Agenda Wisata di Kepulauan Riau)

Dalam FPA, Ismail mengungkapkan bahwa wisatawan dapat bermain air dengan menggunakan tembak air sambil berkeliling kota menggunakan becak motor. Mereka melawan peserta yang ada di becak motor lain dan juga melawan peserta yang menunggu di pinggir jalan.

Acara ini dirayakan dengan pesta dan perang air dan penduduk kota akan saling menyiramkan air ke satu sama lain di sepanjang jalan. Semua orang tua dan muda, mempersenjatai diri dengan bom air dalam kantung plastik, ember, gayung dan aneka jenis pistol air
 
Penyelenggaraan Festival Perang Air di Kota Sagu, Selatpanjang kali ini diprakasai oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Riau.
 
"Kita akan menarik para pelancong baik dari lokal maupun mancanegara melalui event perang air ini. Perang air ini merupakan bagian pariwisata yang sangat baru dan harus dikembangkan," kata Ismail.
 
Kabupaten Kepulauan Meranti, 40 persen penduduknya adalah etnis Tionghoa. Festival Perang Air sendiri menjadi tradisi Imlek yang seru dan menarik.
 
Etnis Tionghoa dan Melayu berbaur dalam suasana yang akrab. Kebanyakan warga Melayu tidak naik becak motor tetapi menyerang dari pinggir jalan, atau menjual amunisi kantong berisi air yang sudah dibungkus plastik.
 
Perang air ini merupakan sebuah tradisi masyarakat Tionghoa yang sudah lama dikembangkan. Selain populer di Selatpanjang juga dilaksanakan oleh negara Asia Tenggara lainnya, yakni Thailand.
 
 
Rencananya, perhelatan tersebut akan dibuka langsung oleh Gubernur Riau, Asryadjuliandi Rachman dan dihadiri perwakilan Kementerian Pariwisata. (*)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Dana Pariwisata dari Pemerintah Tak Jelas, Investasi Mandiri Jadi Andalan untuk Promosi Wisata
Dana Pariwisata dari Pemerintah Tak Jelas, Investasi Mandiri Jadi Andalan untuk Promosi Wisata
Travel News
Upaya Bangkitkan Pariwisata Indonesia di Tengah Tekanan dari Berbagai Sisi
Upaya Bangkitkan Pariwisata Indonesia di Tengah Tekanan dari Berbagai Sisi
Travel News
Mulai 1 Agustus 2025, Garuda Indonesia Resmi Buka Rute Jakarta-Samarinda
Mulai 1 Agustus 2025, Garuda Indonesia Resmi Buka Rute Jakarta-Samarinda
Travel News
Ada Lapangan Badminton di Tengah Mal WTC Mangga Dua, Buat Apa?
Ada Lapangan Badminton di Tengah Mal WTC Mangga Dua, Buat Apa?
Travelpedia
Besok, Penerbangan Citilink Pindah dari Bandara Halim ke Soetta
Besok, Penerbangan Citilink Pindah dari Bandara Halim ke Soetta
Travel News
20 Wisata Sejuk Dekat Jakarta, Healing yang Enggak Bikin Pusing
20 Wisata Sejuk Dekat Jakarta, Healing yang Enggak Bikin Pusing
Travel Ideas
Besok, Batik Air Pindahkan Penerbangan dari Halim ke Soetta
Besok, Batik Air Pindahkan Penerbangan dari Halim ke Soetta
Travel News
3 Tempat Wisata di Surabaya Timur yang Gratis Tiket Masuk
3 Tempat Wisata di Surabaya Timur yang Gratis Tiket Masuk
Travel Ideas
Sambut Event Pacu Jalur, Kemenpar Latih Pengelola Homestay
Sambut Event Pacu Jalur, Kemenpar Latih Pengelola Homestay
Travel News
Kisah WNI di Jepang, Selamat dari Tsunami Imbas Gempa Rusia
Kisah WNI di Jepang, Selamat dari Tsunami Imbas Gempa Rusia
Travel News
Maraknya Vila Ilegal Disebut Bisa Ancam Pariwisata Indonesia
Maraknya Vila Ilegal Disebut Bisa Ancam Pariwisata Indonesia
Travel News
Kisah WTC Mangga Dua, Pedagang: Lorong-Lorong Sepi, Kayak Kuburan
Kisah WTC Mangga Dua, Pedagang: Lorong-Lorong Sepi, Kayak Kuburan
Travelpedia
Mampir ke Masjid Terbesar di Kota Kinabalu, Terinspirasi dari Masjid Nabawi
Mampir ke Masjid Terbesar di Kota Kinabalu, Terinspirasi dari Masjid Nabawi
Travelpedia
12 Tempat Wisata di Jawa Timur yang Mirip Luar Negeri
12 Tempat Wisata di Jawa Timur yang Mirip Luar Negeri
Travel Ideas
Kenapa Kamar Mandi Hotel Ada di Dekat Pintu Masuk? Ini Jawaban Ahlinya
Kenapa Kamar Mandi Hotel Ada di Dekat Pintu Masuk? Ini Jawaban Ahlinya
Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Beda dari Prabowo, Anwar-Trump Alot Soal Tarif, Malaysia Sulit Ditekan?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau