Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Menarik Seputar Pedasnya Cabai

Kompas.com - 24/03/2017, 06:08 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com - Jika Anda penggemar makanan pedas, sambal merupakan hidangan identik sebagai pelengkap makan Anda. Ada berbagai fakta menarik seputar sambal dan pedas, berikut di antaranya.

Pedasnya cabai bisa diukur

Rasa pedas yang ditimbulkan saat makan cabai memiliki level yang berbeda. Tak hanya jumlah yang dikonsumsi, jenis cabai juga sangat memengaruhi tingkat kepedasan. Di dunia ilmu pengetahuan, pedasnya cabai dapat diukur, bahkan memiliki satuan tersendiri.

"Sebenarnya ada dua cara untuk mengukur kepedasan cabai, cara pertama dengan kuantitatif, cara kedua dengan subyektif," kata Bapak Teknologi Pangan Indonesia, FG Winarno, saat ditemui KompasTravel, Rabu (1/3/2017).

Baca juga: Kelurahan Ngagel Sudah Ingatkan Tumini untuk Tidak Tinggal di Ponten Umum

Selengkapnya bisa dibaca di "Begini Cara Ilmuwan Mengukur Pedasnya Cabai".

Ini asal-usul cabai

"Cabai itu kira-kira ditemukan sejak 9.000 tahun lalu, sudah lama sekali. Dianggap asalnya dari Peru atau Meksiko. Menyebar ke Eropa kemudian ke Hindia, dan kembali lagi ke Eropa," kata Bapak Teknologi Pangan Indonesia, FG Winarno, saat ditemui KompasTravel, Rabu (1/3/2017).

Selengkapnya bisa dibaca di "Asal-usul Cabai, Si Pedas Kesukaan Orang Indonesia"

Agar pedas hilang

Baca juga: Saksi Korupsi Dana Desa Lompat ke Sungai yang Sebabkan Calon Jaksa Reynanda Tewas Tenggelam Kini Kenakan Rompi Tahanan

Bagi para pencinta pedas, tentunya tak afdol jika menyantap makanan tanpa ditemani sambal. Namun, sambal terkadang bisa jadi terlalu pedas.

Alhasil Anda akan mulai berkeringat. Hidung mulai "meler", kulit kepala gatal, hingga wajah berubah merah padam. Biasanya hal-hal itu terjadi kepada orang yang tak tahan rasa pedas.

"Jika kepedasan, sebenarnya tak akan mempan (hilang pedasnya) jika minum terus. Ganti air dengan susu atau yoghurt," kata Bapak Teknologi Pangan Indonesia, FG Winarno, saat ditemui KompasTravel, Rabu (1/3/2017).

Baca juga: Lolos Verifikasi BSU 2025, tapi NIK Tidak Terdaftar di Pospay? Ini Penyebab dan Solusinya

Selengkapnya bisa dibaca di "Simak, Tips jika Anda Kepedasan Saat Makan"

Sambal berbagai negara

Berbagai negara juga menggemari saus pedas, seperti layaknya orang Indonesia. Komposisi rasa pedas dengan rasa penunjang lain, seperti asam, manis, dan gurih, dalam saus pedas siap menggoyang lidah siapa saja yang mencicipinya. Inilah berbagai saus pedas dari berbagai negara.

Selengkapnya bisa dibaca di "7 Sambal Pedas dari Berbagai Negara"

Baca juga: Begini Kondisi Rumah Pria di Sleman yang Digeruduk Driver Shopeefood

Makan Pedas Bikin Umur Lebih Panjang?

Capsaicin, zat aktif yang ditemukan pada cabai dapat berperan sebagai zat antimikroba yang memerangi bakteri dan virus dalam tubuh. Makanan pedas dari cabai pun berpotensi direkomendasikan untuk membuat hidup lebih panjang.

Selengkapnya bisa dibaca di "Senang Makan Pedas Bikin Umur Lebih Panjang?"

Kompas Video Mamam Yuk!: Sambal si Penggugah Selera
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Bukan Guide Juliana Marins yang Di-blacklist, tapi Operator Tur yang Ditangguhkan
Bukan Guide Juliana Marins yang Di-blacklist, tapi Operator Tur yang Ditangguhkan
Travel News
Viral Video Diduga Guide Juliana Coba Evakuasi, Gagal karena Tali Hanya 100 Meter
Viral Video Diduga Guide Juliana Coba Evakuasi, Gagal karena Tali Hanya 100 Meter
Travel News
Guide Juliana Marins Diblacklist Sementara Usai Insiden di Rinjani
Guide Juliana Marins Diblacklist Sementara Usai Insiden di Rinjani
Travel News
4 Aktivitas Wisata di Hutan Kota GBK, Bisa Piknik Gratis
4 Aktivitas Wisata di Hutan Kota GBK, Bisa Piknik Gratis
Travelpedia
Harga Tiket Festival Balon Yogyakarta, Sudah Termasuk Voucher Jajanan
Harga Tiket Festival Balon Yogyakarta, Sudah Termasuk Voucher Jajanan
Travel News
Bandung Zoo Buka Lagi Usai Konflik Internal, Simak Harga Tiketnya
Bandung Zoo Buka Lagi Usai Konflik Internal, Simak Harga Tiketnya
Travel News
Harga dan Cara Beli Tiket FlyJaya Jogja-Jakarta, Ini Jadwalnya!
Harga dan Cara Beli Tiket FlyJaya Jogja-Jakarta, Ini Jadwalnya!
Travel Ideas
Warga akan Halau Wisatawan yang Naik Motor Matik di Jalur Bromo via Probolinggo
Warga akan Halau Wisatawan yang Naik Motor Matik di Jalur Bromo via Probolinggo
Travel News
Festival Balon di Yogyakarta, Ini Lokasi, Waktu, dan Harga Tiketnya
Festival Balon di Yogyakarta, Ini Lokasi, Waktu, dan Harga Tiketnya
Travelpedia
Gedung Baru Stasiun Tanah Abang, Apa yang Berbeda?
Gedung Baru Stasiun Tanah Abang, Apa yang Berbeda?
Travel News
Maskapai Penerbangan Baru FlyJaya: Rute, Tarif, hingga Jadwal Terbang
Maskapai Penerbangan Baru FlyJaya: Rute, Tarif, hingga Jadwal Terbang
Travel News
Pesawat Boeing 737 Japan Airlines Turun 7.900 Meter Hanya dalam 10 Menit, Penumpang Panik
Pesawat Boeing 737 Japan Airlines Turun 7.900 Meter Hanya dalam 10 Menit, Penumpang Panik
Hotel Story
3 Jalur Pendakian Resmi Gunung Gede Pangrango, Simak Jarak ke Puncak
3 Jalur Pendakian Resmi Gunung Gede Pangrango, Simak Jarak ke Puncak
Travelpedia
Turis Gunakan Face Recognition, KAI Hemat Kertas hingga Rp 554 Juta
Turis Gunakan Face Recognition, KAI Hemat Kertas hingga Rp 554 Juta
Travel News
Promo Tiket Pesawat FlyJaya Beli 5 Gratis 1, Simak Syarat dan Masa Berlakunya
Promo Tiket Pesawat FlyJaya Beli 5 Gratis 1, Simak Syarat dan Masa Berlakunya
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau